14 Cara Budidaya Lobster Mutiara Bagi Pemula

Posted on

14 Cara Budidaya Lobster Mutiara Bagi Pemula

14 Cara Budidaya Lobster Mutiara Bagi Pemula – Lobster mutiara memiliki nama Latin Panulirus ornatus. Di berbagai daerah Lobster mutiara juga mempunyai nama lain. Lobster ini merupakan jenis lobster yang memiliki daging yang banyak. Untuk anda yang tertarik dengan budidaya lobster mutiara ini, berikut adalah 14 cara budidaya Lobster mutiara bagi pemula, selengkapnya bisa Anda simak pada ulasan berikut ini.

1. Pilih Lokasi Terbaik

Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu sebelum memulai untuk budidaya lobster mutiara yaitu harus memiliki lokasi yang mudah terjangkau supaya tidak sulit saat proses reproduksinya. Pilih lokasi yang aman dari badai atau cuaca ekstrim.

2. Kedalaman Air Budidaya

Kedalaman air dalam budidaya lobster mutiara yang harus dipersiapkan yaitu sekitar 5 meter hingga 15 meter di bawah permukaan laut. Lokasi pada bagian dasar pantai harus berkarang dan kecepatan arus yaitu sekitar 25 hingga 50 cm per detik. Suhu yang dibutuhkan yaitu antara 28 derajat celsius hingga 39 derajat celcius. Serta dibutuhkan salinitas air yaitu antara 28 hingga 35 ppt dan kadar pH mencapai 7 hingga 8.5.

3. Membuat Kolam Jaring Apung

Selanjutnya adalah membuat penangkaran atau kolam terapung yakni dengan menggunakan jaring. Jaring ini dibuat sesuai dengan kebutuhan yakni bisa menampung sekitar 20 hingga 50 ekor lobster mutiara dalam setiap kolam.

4. Pemilihan Bibit Lobster Mutiara

Supaya mudah dalam pemeliharaan dan bisa panen dengan cepat, maka bibit bisa dibeli langsung dari nelayan dan perhatikan juga kualitas bibit lobster mutiara tersebut. Selalu beli larva lobster mutiara pada petani lokal. Dan untuk ukuran bibit lobster mutiara pada umumnya yaitu 10 gram hingga 30 gram per ekor.

5. Karantina Bibit Lobster Mutiara

Selanjutnya yaitu melakukan karantina bibit Lobster yang sudah dipilih, agar tidak mudah mati dan stres karena perjalanan. Sementara untuk proses penebaran sangat disarankan dilakukan pada saat cuaca tidak terlalu panas seperti pagi, sore dan malam hari.

Dalam budidaya lobster jenis ini juga harus dilakukan aklimitasi lebih dulu dengan cara mengapungkan lobster pada permukaan laut yang bertujuan supaya lobster mutiara bisa menyesuaikan diri dengan suhu yang ada dalam air kolam. Proses aklimitasi yang dilakukan memerlukan waktu sekitar 25 hingga 30 menit.

6. Pemberian Pakan Lobster Mutiara

Pemberian pakan lobster mutiara tidak terlalu susah, karena lobster mutiara bisa diberikan makanan ikan rucah yang masih segar, tiram, bekicot dan beberapa jenis pakan lainnya. Pemberian pakan dilakukan pada pagi dan sore hari. Selain itu, selalu pastikan agar pakan tidak tersisa supaya tidak membusuk dan bisa meracuni lobster mutiara.

7. Tingkatkan Kenyamanan Lokasi Budidaya

Lobster mutiara merupakan salah satu hewan yang senang untuk bersembunyi di tempat yang nyaman dan juga gelap. Tambahkan elemen seperti pipa PVC, batum, bambu atau tanaman yang bisa digunakan lobster untuk bersembunyi dan juga memanjat. Selain itu, juga tambahkan karang berlubang yang sangat dibutuhkan oleh lobster mutiara saat sedang berganti cangkang.

8. Atur Palung Penampungan Lobster

Pengaturan palung padat juga harus dipersiapkan untuk menjaga lobster mutiara agar tetap aman dari ancaman predator. Tempatkan palang tersebut saling berdampingan dalam satu baris sehingga mudah saat akan diakses dan isi palung dengan air asin yang bersih.

9. Pertahankan Salinitas Air

Dalam budidaya lobster mutiara yang perlu diperhatikan selain lokasi yaitu salinitas air. Salinitas air harus tetap dipertahankan yaitu antara 30 hingga 35 bagian per juta. Gunakan campuran garam komersial dan ikuti petunjuk untuk memperoleh salinitas antara 30 hingga 35 bagian per juta dan gunakan juga test kit untuk memastikan kadar yang paling tepat.

10. Pertahankan pH Air

Selain salinitas air, ada hal lain yang harus diperhatikan yaitu PH air. PH air harus dipertahankan yaitu antara 6.5 hingga 8.5. Untuk memeriksanya bisa menggunakan alat uji pH, jika pH rendah maka bisa ditambahkan dengan 1 sendok teh baking soda per 19 liter dan tunggu beberapa jam lalu tes kembali.

11. Perawatan Setiap Minggu

Perawatan setiap minggu sangat dibutuhkan supaya palet bisa tetap bersih yang juga harus dilakukan dalam budidaya udang galah. Keluarkan 10 hingga 15% air dari palung dan ganti dengan air yang dikondensasi setiap minggunya. Beli kit pengolah air dasar dan pakai untuk memeriksa pH air lalu tingkatkan juga salinitas setiap 1 kali seminggu. Ganti segera filter jika tersumbat atau rusak atau kinerjanya menurun.

12. Pakai Filtrasi yang Baik

Pakai selalu filtrasi yang baik untuk mengalirkan oksigen dan juga membuang sampah. Beberapa filter dan pompa bisa menjaga kebersihan air dan juga memperkaya kandungan oksigen dalam air yang akan mempercepat pertumbuhan lobster mutiara sekaligus mencegah penyebaran penyakit. Sedangkan untuk sistem saringan perlokasi gravitasi berguna untuk menghilangkan gas dan juga mengoksidasi air.

13. Tambahkan Kelambu

Kelambu juga bisa ditambahkan untuk menjaga lobster agar tetap aman. Tambahkan kelambu diatas palung untuk mencegah lobster melarikan diri dan tambahkan bilah bambu di bagian atas palung untuk menambah keamanan. Hal ini akan sangat membantu tukak lobster agar tetap aman dari predator seperti burung.

14. Panen Lobster

Lobster sudah bisa dipanen saat berumur 6 hingga 7 bulan dan bobotnya sudah mencapai minimal 1 kilogram. Lobster bisa diambil dari palung dengan memakai jaring dan tempat lobster yang baru dipanen dalam wadah penuh air laut sebelum di pak. Hal yang perlu diingat sat panen yaitu sebisa mungkin jangan memanen lobster saat sedang hujan karena lobster bisa mati ketika terkena air tawar dari hujan.

Demikianlah penjelasan mengenai 14 Cara Budidaya Lobster Mutiara Bagi Pemula. Semoga ulasan kali ini bisa bermanfaat dan banyak membantu anda.

Baca juga: