5 Cara Menanam Mangga Apel dalam Pot
Daftar Isi
5 Cara Menanam Mangga Apel dalam Pot – Mangga adalah buah yang memiliki banyak varietas dan sudah sangat populer di Indonesia, diantaranya yaitu mangga harum manis, mangga gedong gincu, mangga irwin, mangga manalagi, mangga apel, dan lainnya. Pada artikel kali ini kami akan mengulas mangga apel. Tanaman dengan genus Mangifera ini bisa tumbuh subur didaerah dataran rendah hingga 600 meter di atas permukaan laut dengan cukup sinar matahari serta pengairan yang cukup, sehingga cocok untuk dibudidayakan di daerah tropis seperti di Indonesia. Berikut ini adalah 5 Cara Menanam Mangga Apel Dalam Pot yang bisa kalian lakukan.
Cara Menanam Mangga Apel
1. Menyiapkan Media Tanam
- Kalian perlu menyiapkan beberapa alat dan bahan sebagai media tanam maupun komponen pendukung lainnya agar penanaman berlangsung dengan baik.
- Siapkan pot yang berukuran relatif besar, tapi ringan, dan tidak mudah pecah karena pohon mangga apel dapat tumbuh dewasa sehingga perakarannya harua kuat supaya mampu menopang tubuh tanaman nantinya
- Lubangi pot jika diperlukan, perhatikan kurang lebih ada 4 sampai 6 lubang agar air dapat turun dengan lancar. Disarankan pot memiliki kaki agar tidak langsung menyentuh tanah agar pembuangan lebih baik.
- Siapkan tanah yang bersifat gembur, bertekstur remah, dan pastinya subur serta memiliki sistem drainase yang baik. Karena ditanam dalam pot, jangan sampai penyerapan airnya tidak bagus sebab justru akan merendam tanah dan perakaran yang bisa mengakibatkan pembusukan.
- Maka pastikan tanah dapat menyerap air dengan baik.
- Campurkan tanah dengan media pendukung lainnya seperti pupuk organik yaitu pupuk kandang dan juga arang sekam. Perbandingan campuran antara tanah, pupuk, dan sekam dapat bernilai 2 : 1 : 1. Hal ini ditujukan untuk memaksimalkan nutrisi sehingga tanaman dapat lebih subur, khususnya pada masa penanaman awal.
2. Menyiapkan Bibit Berkualitas
Kalian harus cermat memilih bibit, bibit dapat kalian beli di toko tanaman terdekat ataupun hasil cangkok maupun okulasi apabila tersedia di sekitar kalian. Ada beberapa kriteria bibit yang harus dipenuhi:
- Bibit haruslah dipilih secara hati-hati karena sifat induk akan menentukan sifat turunan.
- Bibit harus sehat, bersih, aman dari segala penyakit maupun hama tanaman.
- Jika dari hasil cangkok atau okulasi, maka pastikan bibit masih segar dan kuat serta memiliki sifat unggul yang dominan.
- Pastikan bibit yang dibeli memiliki varietas yang Anda inginkan.
3. Penanaman
Dalam menanam mangga pot kalian hanya perlu berhati-hati untuk melaksanakan setiap tahapnya dan jangan ada yang terlewatkan.
- Lepaskan bibit yang kalian miliki jika sudah ditanam di polybag sebelumnya, lakukan secara hati-hati dan pastikan perakaran tidak putus agar bibit tidak mati dan dapat berkembang.
- Letakkan bibit dibagian tengah pot serta pastikan berdiri tegak lurus, lalu padatkan permukaan akarnya dengan media tanam yang telah kalian campur sebelumnya. Jangan terlalu padat karena hal itu dapat menghambat dan juga menyulitkan pertumbuhan akarnya.
- Apabila tanaman sudah tumbuh besar, kalian dapat menambahkan penyangga atau ajir untuk membantu menopang tubuh tanaman agar tetap berdiri tegak.
4. Perawatan
Perawatan tanaman mangga apel tidak terlepas dari pengairan secara teratur, pemupukan berkala, penyulaman, penyiangan, dan juga pemberantasan hama yang efektif yang tanpa menganggu lingkungan sekitar.
- Penyiraman dilakukan 2 kali sehari pada waktu pagi hari dan sore hari.
Jika sering terjadi hujan, maka kalian tidak perlu menyiramnya lagi karena pot akan kelebihan air dan justru dapat berbahaya, apalagi jika baru saja ditanam. Jika memungkinkan, pindahkan pot ke tempat yang teduh dan tidak terkena hujan agar tidak terjadi penggenangan air pada pot. - Pemupukan juga dilakukan secara berkala saja sekitar sebulan atau 2 bulan sekali dengan pupuk organik. Apabila pohon sudah cukup besar, campurkan dengan pupuk anorganik seperti pupuk urea. Kadar pupuk juga harus ditambah jika semakin besar namun harus mengikuti porsi dan hitungan yang sesuai supaya cocok dan tidak berlebihan.
- Penyulaman bisa dilakukan kapan saja ketika ada bagian tanaman yang mulai layu dan mati, hal ini untuk mencegah bagian tanaman lainnya tertular hal yang sama sehingga bisa ikut mati.
- Penyiangan juga harus dilaksanakan secara teratur, baik seminggu atau 2 minggu sekali maupun sesuai dengan kondisi di lapangan seperti apa. Meskipun ditanami di dalam pot, kalian harus memperhatikan kondisi tanah dan tanaman apakah terganggu dengan tanaman liar ataupun hama.
- Pemberantasan hama hendaknya dilakukan sesuai porsinya menggunakan pestisida organik yang tidak begitu menimbulkan pencemaran lingkungan. Kalian juga dapat melakukan pemberantasan hama secara biologis yaitu dengan cara memelihara hewan pemburu hama agar lebih aman bagi lingkungan. Apabila kalian menggunakan insektisida, sebaiknya semprotkan ketika telah ada penyerangan dari hama tersebut agar efektif, namun jangan biarkan hama tersebut sudah menyebar luas.
5. Masa Panen
Masa panen budidaya mangga apel dalam pot biasanya mulai membuahkan hasil pada tahun kedua atau ketiga, tergantung dengan perawatan yang kalian lakukan dan kondisi cuaca yang ada. Jika terjadi perubahan cuaca secara ekstrim, mungkin akan menghambat pertumbuhan dan perlu perawatan ekstra untuk mempertahankannya.
Pada tahun-tahun awal pohon masih berbuah sedikit, dan akan meningkat kemudian. Perlu diingat karena 5 Cara Menanam Mangga Apel dalam Pot diatas harus rajin memangkas karena tubuh tanaman tidak akan kuat ditopang jika tidak ditanam di lahan secara langsung.
Baca juga:
Cara Budidaya Pepaya Jingga di Perkarangan Rumah
Cara Menanam Pohon Rambutan Cangkok Paling Mudah