5 Cara “Paling Mudah” Mencangkok Asam Jawa Sebagai Tanaman Bonsai

Posted on

5 Cara Mencangkok Asam Jawa Sebagai Tanaman Bonsai

5 Cara Mencangkok Asam Jawa Sebagai Tanaman Bonsai – Asam jawa termasuk salah satu jenis tanaman rempah yang mempunyai begitu banyak manfaat. Buah Asam jawa menghasilkan rasa yang asam, sehingga banyak digunakan sebagai penambah rasa asam pada makanan. Tanaman ini juga tidak banyak ditanam dan dibudidayakan mengingat bahwa untuk mendapatkan bibitnya cukup sulit.

Seiring perkembangan zaman, maka sekarang ini tanaman asam jawa menjadi salah satu tanaman bonsai yang banyak diminati. Untuk mendapatkan benih tanaman dengan cara yang cepat, maka dapat dilakukan dengan metode pencangkokan. Tapi tidak perlu khawatir bagi pemula, anda dapat menyimak informasi mengenai 5 Cara Mencangkok Asam Jawa Sebangai Tanaman Bonsai yang kami bagikan, simak ulasan lengkapnya berikut ini :

1. Menyiapkan Pohon Indukan

Tahap awal yang harus dilakukan tentu adalah mempersipakan pohon indukan. Perlu diingat sangat penting untuk memperhatikan kriteria tanaman induk yang baik sebagai cangkokan.

  • Pohon indukam haruslah tanaman yang telah berusia cukup tua.
  • Tanaman harus sehat dan tidak terkena hama atau penyakit.
  • Tanaman memiliki riwayat menghasilkan buah yang baik dan kontinue.
  • Tanaman induk merupakan tanaman yang mampu menghasilkan buah berkualitas baik.
  • Kondisi tanaman harus segar, kokoh dan kuat serta masih produktif.
  • Lebih baik tanaman indukan dipeliharan dengan baik sampai dengan masa pencangkokan tiba.
  • Sekitar 1-2 hari sebelum dicangkok lebih baik tanaman ini tidak perlu disiram.

2. Mempersiapkan Alat dan Bahan

Tahap selanjutnya ialah mempersiapkan alat dan bahan. Ada beberapa alat dan bahan yang memang harus anda persiapkan. Diantaranya adalah sebagai berikut :

  • Pisau cutter atau pisau yang tajam, pastikan pisau bersih dan steril.
  • Jika perlu rendam terlebih dahulu pisau kedalam larutan alkohol.
  • Plastik transparan atau plastik pembungkus.
  • Sabut kelapa jika ada (Opsional).
  • Media tanam berupa tanah halus.
  • Pupuk kandang atau kompos yang telah jadi dan kering.
  • ZPT perangsang penumbuh akar.
  • Tali rapiah.
  • Pestisida dan insektisida.
  • Pupuk anorganik berupa NPK.

3. Tahapan Mencangkok Asam Jawa

Waktu yang paling tepat untuk pencangkokan adalah saat masa peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan.
Berikut ini adalah cara mencangkok asam jawa paling mudah :

  • Pertama pilih batang yang akan dicangkok. Anda bisa mencangkok lebih dari satu batang atau cabang dalam satu tanaman.
  • Batang atau cabang yang dipilih harus sehat, bebas hama dan penyakit serta tidak terlalu tua ataupun muda.
  • Lalu kupas kulit batang dengan jarak 15 cm dari dahan pohon.
  • Panjang kupasan kulit mencapai 5-7 cm.
  • Kemudian biarkan selama 3-5 hari hingga kupasan kulit pada cabang mengering.
  • Kemudian campurkan media tanamn dan pupuk kandang secara merata.
  • Setelah itu, masukkan kedalam plastik transparan yang sudah dilubangi. Atau masukkan ke dalam sabit kelapa.
  • Oleskan ZPT akar pada luka kupasan tadi.
  • Setelah itu, tempelkan media tanam kebagian luka akibat kulit pohon yang dikupas.
  • Pastikan seluruh luka tertutup media, baru kemudian tali palstik atau sabut pembungkus sampai rapat.

4. Pemeliharaan dan Perawatan

Pemeliharaan dan perawatan menjadi hal terpenting. Sebab faktor kegagalan dalam pencangkokan selalu dapat berasal dari berbagai faktor. Namun, dengan pemeliharaan yang intensif maka hal tersebut dapat diminimalisir.
Ada beberapa hal jangan sampai anda lewatkan dalam pemeliharaan dan perawatan pencangkokan asam jawa antara lain sebagai berikut :

a. Penyiraman

Penyiraman dilakukan pada media tanam cangkokan dan tanaman indukan. Idealnya adalah penyiraman dilakukan setiap 1-2 kali dalam sehari. Namun, hal ini juga bergantung kepada kondisi cuaca. Apabila anda mencangkok bertepatan dengan musim hujan, maka anda tidak perlu menyiramnya. Justru yang harus anda perhatikan adalah kelembabam media yang jangan sampai tertalu becek. Sebaliknya jika musim kemarau maka anda harus rutin melakukan penyiraman, apalagi pada awal pencangkokan.

b. Pemupukan

Pemupukan diberikan pada tanaman induk. Anda bisa memberikan pupuk anorganik NPK pada tanaman induk. Baik dilakukan sebelum atau sesudah pencangkokan. Pemupukan dapat diberikan pada tajuk tanaman dengan disebarkan pada daerah perakaran. Atau juga diberikan dengan cara dikocorkan pada tanaman.

c. Pengendalian Hama dan Penyakit

Untuk menghindari tanaman terinfeksi serangan hama atau penyakit. Maka dapat dilakukan pencegahan dengan penyemprotan menggunakan fungisida dan insektisida sesuai dengan anjuran dosis. Apabila tanaman induk sampai terserang hama atau penyakit, maka hasil dari cangkokan bisa mengalami kematian dan tentunya gagal sudah usaha anda.

5. Menanam Hasil Bibit Cangkokan Sebagai Tanaman Bonsai

Setelah 2 minggu maka tanaman akan mulai mengeluarkan akar dan akan terlihat jelas pada media tanam. Terus lakukan pemeliharaan hingga tanaman berumur 1-1,5 bulan. Baru kemudian tanaman dapat di tanam kedalam media dan dibentuk menjadintanamn bonsai. Berikut ini adalah cara menanam tanaman asam jawa sebagai tanaman bonsai yang dapat anda dilakukan dengan cara berikut ini :

  • Potong bagian cangkokan dari pohon indukan dengan hati-hati.
  • Potong menggunakan gergaji agar mendapatkan potongan yang rata.
  • Setelah itu, kemudian masukkan media tanaman berupa tanah dan pupuk kandang kedalam pot tanamn khusus bonsai.
  • Buka plastik pembungkus dari bibit cangkokan kemudian tanam cangkokan kedalam pot tanam.
  • Lakukan perawatan dan pemeliharaan intensif hingga tanaman tumbuh dengan baik.
  • Setelah tanam asam jawa tumbuh dengan baik, maka anda bisa segera mulai membentuknya menjadi tanaman bonsai.

Itulah informasi tentang 5 cara mencangkok asam jawa sebagai tanaman bonsai yang bisa kami bagikan. Dengan alternatif ini maka anda bisa menanam tanaman asam hawa di rumah tanpa khawatir. Selamat mencoba.

Baca juga;

6 Manfaat Ulat Hongkong Untuk Ikan Louhan

4 Cara Menanam Jeruk Limau Bagi Pemula Paling Mudah