9 Cara Mudah Budidaya Ikan Hias Mudah dan Menguntungkan

Posted on

Cara Budidaya Ikan Hias Mudah dan Menguntungkan

Budidaya Ikan Hias – Ikan hias merupakan jenis ikan yang memiliki warna apik yang berhabitat di air tawar maupun di air laut. Ikan jenis ini banyak dipelihara untuk memperindah ruang tamu atau kolam di taman dan tidak untuk dijadikan sebagai bahan konsumsi. Terdapat jenis ikan hias yang memiliki habitat di air laut ataupun di air tawar. Biasanya keindahan panorama bawah laut digunakan sebagai tempat rekreasi yang dapat menarik banyak pengunjung yang dinilai sangat mempesona.

Cara Budidaya Ikan Hias

Jadi, tidak heran apabila banyak orang yang rela menghabiskan uang untuk menyelam menikmatinya. Namun, seiring berkembang dan majunya teknologi kini semua orang dapat menikmati keindahan laut di dalam ruangan yang dilapisi dengan kaca. Sehingga hal tersebut memungkinkan orang dapat melihat panorama laut dengan jelas.
Kehadiran ikan hias yang di tempatkan dalam ruangan dapat memberikan hiburan alternatif di tengah padatnya rutinitas tiap hari.

Ikan-ikan hias tersebut banyak dipelihara sebagai koleksi atau dapat juga dimanfaatkan sebagai peluang bisnis. Hampir 80% ikan hias diseluruh dunia dipasok dari Indonesia. Maka dari itu, saat ini banyak yang menggunakan ikan hias sebagai peluang bisnis. Disinilah ikan hias menjadi salah satu pendorong pergerakan perekonomian di sector perikanan. Sekarang ini Negara Indonesia mempunyai kurang lebih 4300 spesies ikan hias. Akan tetapi, hanya sebagian atau sekitar 30% spesies yang dapat dibudidayakan dan diperdagangkan di dalam negeri atau luar negeri.

Cara Budidaya Ikan Hias

Pada umumnya bagi mereka yang telah hobi untuk memelihara ikan hias, rela menghabiskan waktunya dan duduk di depan akuarium hanya untuk memperhatikan keindahan, keelokan serta kecantikan warna yang dimiliki ikan tersebut. Beberapa hal dijadikan sebagai alasan, mengapa ikan hias dapat dijadikan sumber penghaasilan yang dapat menggiurkan. Salah satunya yaitu karena ketika mengembangkan ikan tersebut tidak membutuhkan lahan yang luas, dan tidak harus dimulai dengan modal yang tinggi. Pembudidayaan ikan hias juga dapat dilakukan oleh semua kalangan. Agar mendapatkan hasil yang baik dan memuaskan, anda dapat melakukannya dengan menjaga kualitas. Maka dari itu hal tersebut tergantung cara Budidaya Ikan Hias yang akan dilakukan.

Berikut ini cara untuk membudidayakan ikan hias agar mendapatkan hasil yang baik dan berkualitas.

1. Menentukan wadah untuk memelihara ikan hias

Pertama yang perlu dilakukan, yaitu dengan menentukan wadah untuk memelihara ikan hias yang umumnya menggunakan akuarium, kolam bak dari semen, dari terpal, bak fiber glass atau wadah lainnya. Biasanya wadah pemeliharaan ikan dapat digunakan sebagai fungsi yang berbeda, mulai dari wadah perawatan induk ikan, tempat pemijahan, tempat penetasan telur, tempat pendederan, tempat pembesaran dan juga sebagai tempat menampung hasil.

2. Menyesuaikan wadah untuk ikan hias

Budidaya Ikan hias umumnya satu dengan yang lain mempunyai lingkungan hidup yang berbeda. Lingkungan hidup yang sangat berpengaruh, yaitu air, suhu, derajat keasaman (ph), kandungan oksigen dan juga kecerahan. Sehingga menyesuaikan wadahnya harus diperhatikan untuk memelihara kualitas ikan tersebut.

3. Memberikan pakan untuk ikan hias

Biasanya pakan ikan hias dapat berupa pakan alami dan juga pakan buatan. Pakan alami yang sering digunakan yaitu kutu air, infusoria, jentik nyamuk, cacing sutera, serangga, dan ikan kecil. Sedangkan makanan buatan yaitu berbentuk pellet yang dapat diatur kadar proteinnya.

4. Pemilihan calon indukan ikan hias

Ikan indukan yang digunakan haruslah memiliki umur yang cukup untuk dilakukan pemijahan dan sudah matang gonad (kelamin). Kondisi badan dari calon indukan ikan juga harus sehat, tidak terjangkit penyakit dan berasal dari keturunan yang bagus.

5. Pemijahan ikan hias

Ketika proses pemijahan atau yang biasa disebut dengan pembuahan telur, ada yang berlangsung secara internal dan ekternal. Hal ini disebabkan ikan hias dalam proses kembangbiaknya ada yang bertelur dan juga ada yang beranak. Sehingga proses pemijahan pada setiap jenis ikan berbeda.

6. Penetasan telur ikan hias

Lamanya waktu telur ikan menetas tergantung dari jenis ikan hias tersebut. Umumnya telur akan menetas setelah 24 jam dan berubah menjadi larva. Proses penetasan telur dapat dilakukan di dalam akuarium, kolam permanen atau corong. Salah satu proses penetasan dapat dilakukan dengan mengangkat induk secara keseluruhan atau ditinggal salah satu induknya.

7. Perawatan larva hingga pembesarannya

Telur yang telah menetas akan menjadi larva. Larva ikan ini umumnya diletakkan di dalam akuarium atau wadah lainnya. Mulai dari awal menetas dan sampai dengan larva tersebut berumur seminggu tidak perlu diberi makan. Hal ini dikarenakan mereka masih memiliki cadangan makanan yaitu berupa kuning telur. Selanjutnya setelah seminggu barulah dapat diberi makan berupa kutu air, atau makanan buatan dan makanan alami lainnya. Pemberian pakan harus disesuaikan dengan umur dari larva ikan hias.

8. Hama dan penyakit ikan hias

Pada umumnya penyakit yang menyerang ikan hias yaitu penyakit parasit, yang umumnya menyerang dan ikan, insang, ataupun tubuh ikan itu sendiri.

9. Pemasaran ikan hias

Nah, selanjutnya jika ikan hias telah berumur cukup, maka dilakukan pemasaran yang dapat dilakukan memasarkan langsung kepada konsumen atau dapat juga menggunakan jasa pengepul.

Demikian cara Budidaya Ikan Hias yang saat ini dapat digunakan sebagai peluang usaha. Namun perlu diingat apabila telah membudidayakan ikan hias, maka usahakan memiliki pengepul tetap yang siap untuk menampung hasil budidaya anda. Semoga uraian tersebut dapat bermanfaat sebagai informasi usaha dan dapat menambah wawasan kita semua.

Baca juga: