11 Cara Budidaya Ikan Angelfish Di Akuarium “Untung Besar”

Posted on

Cara Budidaya Ikan Angelfish Di Akuarium Untung Besar

Cara budidaya ikan angelfish di akuarium – ikan angelfish dikenal sebagai ikan bidadari sebab mempunyai corak warna indah nan gerakannya tenang di perairan. Ikan ini sering di pelihara di akuarium sebagai hiasan rumah. Sehingga membuat sebagian besar masyarakat memanfaatkan sebagai budidaya untuk usaha sampingannya. Nah, disini kami akan memberikan panduan praktis serta tips cara budidaya ikan angelfish di akuarium.

11 Cara Budidaya Ikan Angelfish Di Akuarium

1. Menyiapkan wadah pemijahan

Sebelum membudidayakan ikan ini maka pastinya kita perlu menyiapkan wadah pemijahan lebih dulu. Wadah pemijahan ikan ini bisa berwujud kolam maupun akuarium. Lebih utamanya dengan memberikan wadah pemijahan akuarium. Nah, kenapa menggunakan akuarium? Persiapan akuarium ini antara lain :

  • Buatlah atau beli akuarium yang ukurannya P80 X L40 x T40 cm. Pastinya lebih 1 akuarium.
  • Bersihkan dinding dalam akurium menggunakan spons. Kalian bisa menambahkan desinfektan guna membersihkan dinding kaca bagian dalamnya.
  • Sesudah dibersihkan kemudian dibilas sampai bersih
  • Barulah sesudah itu isi air dengan ketinggian 30 cm kemudian diamkan sampai 24 jam
  • Sesudah 24 jam maka siap diisi indukan guna pemijahan
  • Kemudian kalian tinggal memilih mana indukan tepat menjadi bibit pemijahan

2. Membedakan indukan angelfish betina dan jantan

Ini yang tak kalah pentingnya, sebab disinilah kalian akan mendapatkan bibit yang terunggul. Belilah ikan yang kelihatannya sehat. Dan kalian harus bisa membedakan ikan manifish jantan dengan betina, antara lain :

Ciri ikan manifish jantan :

  • Tubuhnya relatif lebih besar dibanding betina
  • Bentuk kepalanya lumayan besar
  • Kelihatan pipih bila dilihat atas punggung
  • Antara mulut menuju sirip bentuknya cembung

Ciri ikan manifish betina :

  • Ukuran tubuhnya cenderung lebih kecil dibanding jantan
  • Bentuk kepalanya lebih kecil
  • Perut kelihatan besar/ menonjol bila dilihat atas punggung
  • Antara mulut menuju sirip punggung bentuknya garis lurus

Sesudah kalian diatas membedakan ikan betina dan jantan, lalu lakukan proses pemijahan. Indukan baik guna pemijahan umurnya sudah 7 bulan serta perut indukan betina terlihat membuncit.

3. Pemijahan indukan ikan manifish

Setelah berhasil diseleksi, kemudian melakukan pemijahan pada indukan tersebut. Langkah pemijahan tersebut diantaranya :

  • Masukkan paralon menjadi substrat
  • Masukkan indukan ikan ke dalam akuarium menggunakan perbandingan 1:1
  • Kalian akan melihat kedua indukan bekerjasama membersihkan permukaan paralon yang akan dipakai guna menempelkan telur betina
  • Sesudah itu betina bisa menempelkan telur-telurnya di paralon serta oejantan membolak balikkan keatas maupun kebawah guna menyemprotkan spermanya di telur itu
  • Proses tersebut dijalankan berulangkali sampai semua telur sudah dibuahi
  • Telur yang telah dibuahi kemudian dipindahkan di tempat baru

4. Perawatan larva

Sesudah proses pemijahan ini selesai, kemudian pisahkan segera telurnya itu dari akuarium sebab bila tidak akan ditelan indukannya kembali.
Pindahkan telur ini diberagam pemijahan kedalam satu wadah akuarium kemudian air akuarium kalian beri methylene blue supaya telurnya tak diserang jamur parasit. Saran ketinggian air ini dianjurkan 10-15 cm saja.
Sesudah 2-3 hari kemudian telur ikan jadi larva ikan yang kecil-kecil. Pada waktu larva ikan masih mempunyai cadangan makanan jadi tak perlu diberikan makanan sekitar 3 hari sesudah menetas. Akan tetapi kalian harusnya siap memberikan calon pakan yang alami bibit ikan sejak awal, yaitu kutu air dan artemia. Setelah usianya 4-5 hari kemudian larva ikan akan mulai berenang dimana maksudhnya cadangan makanan sudah habis dan harusnya ia mencari makanan.

5. Pembuatan pakan ikan artemia

Pakan artemia tersebut sangat cocok untuk ikan ini sebelum mereka diberikan cacing sutera. Caranya membuat tak sulit. Antara lain berikut :
Alat dan bahan : ember, selang aerasi, garam, bibit artemia.

Cara pembiakan artemia :

  • Siapkanlah ember isinya air sampai ¾ bagian
  • Masukkan garam dengan 5 sendok makan
  • Sesudah itu masukkan 2 sendok dari bibit artemia
  • Masukkan selang aerasi di dalam ember
  • Bibit artemia harus menetas sesudah 24 jam
  • Diamkan bibit artemia sampai 3 hari sampai siap diberikan di bibit ikan kecil.

6. Pendederan bibit ikan angelfish

Pendederan ini sebaiknya dipilihkan saja dengan ukuran tubuh seragam. Pakan yang dipakai saat proses pendederan memakai cacing sutera. Kemudian akuarium tersebut dijalankan pembesaran.

7. Tahapan pembesaran ikan manifish

Pembesaran ikan manifish dalam akuarium pendederan ini kapasitas akuariumnya guna 250 ekor. Pembersaran berusia 3,5 bulan. Kalian perlu mengganti akuarium tiap 2 minggu sekali.

8. Sampling

Sampling bisa kalian lakukan selama 2 minggu sekali/ 1bulan sekali. Hal ini bertujuan guna memantau perkembangan ikan. Selain itu bisa berfungsi menentukan jumlah dari pakan sebab rata-rata memerlukan pakan 5-15% terhadap berat tubuhnya.

9. Pemberian pakan di masa pembesaran

Pemberian pakan setiap pagi dan sore hari. Lebih utama berikanlah pakan memakai cacing sutera. Takarannya ditambah 1/ 2 minggu sebab ukuran tubuhnya ini berubah jadi besar.

10. Penanggulangan penyakit

Cara mengatasi penyakit yang biasanya menyerang ikan ini ialah memisahkan ikah yang terserang penyakit serta mengganggu dengan yang baru. Taruhlah ikan yang penyakitan tadi dalam wadah khusus diberikan larutan NaCI 15% dan rendamlah 30 menit.

11. Panen ikan angelfish

Ikan ini akan siap dipanen dengan usia 3,5 blan. Ikan ini dapat kalian jual sendiri maupun di pedagang ikan hias yang menyebar diseluruh penjuru negri ini.

Demikianlah proses serta urutan dari cara budidaya ikan angelfish di akuarium. Menyenangkan bukan? Nah selain cantik, nyatanya ikan ini sangat berpotensi untuk dijadikan bisnis sampingan yang menguntungkan. Disini kami membagikan banyak sekali tips supaya usaha kalian berhasil. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat ya.

Baca juga: