Cara Menanam Bunga Violet

Cara Menanam Bunga Violet – Tanaman hias adalah salah satu tanaman yang banyak digemari oleh semua orang dan semua kalangan. mulai dari pedesaan dan perkotaan tanaman ini banyak berjejer serta dapat dijumpai hampir disetiap pekarangan rumah. Penanaman tanaman hias di halaman rumah dapat memberikan kesan indah dan asri pada rumah. Apalagi jika tanaman hias tersebut memiliki warna bunga yang indah dan beragam. Seperti halnya salah satu tanaman hias ini yaitu bunga violet. Bunga violeh ini merupakan salaah satu tanaman hias yang banyak digemari, dikarenkan warnanya yang indah dan cara perawatan yang tidak terlalu sulit. Berikut di bawah ini Cara Menanam Bunga Violet yang bisa anda lakukan di rumah untuk mempercantik halaman rumah anda.

1. Menyiapkan Media Tanam Pot

Bunga violet paling cocok apabila ditanam di dalam pot, hal ini dikarenakan bunga jenis tersebut memiliki ukuran tubuh yang kecil mirip seperti rumput. Sehingga apabila ditanam langsung di tanah maka pertumbuhannya tidak teratur dan batangnya akan menyebar. Oleh karena itu, pilih pot sebagai media tanamnya. Dimana nantinya batang bunag violet dapat menutupi sebagian permukaan pot dan menampilkan kesan cantik dan alami. Pilih pot yang berbahann dasar plastik dengan ukuran yang disesuaikan. Hindari penanaman pada media polybag agar tidak mengurangi keindahan tampilan bunga violet nantinya.

2. Menyiapkan Media Tanam Isian Pot

Tanaman bunga violeh mampu hidup dan beradaptasi diberbagai jenis tanah. Yang perlu diingat tanah tersebut mempunyai kadar Ph yang seimbang serta kaya akan unsur hara untuk menunjang pertumbuhan tanaman ini. Tambahkan sekam atau serbuk kay agar tanah yang ada di dalam pot tidak cepat mengeras. Campurkan pupuk kandang yang telah difermentasi dengan tanah halus sertaa tambahkan NPK 16-16-16 sekitar 20 gr per pot. Campurkan media tanam tersebut hingga tercampur rata, jangan lupa tambahkan sekam serta serbuk kayu. Kemudian anda bisa memasukkannya ke dalam pot.

3. Pembibitann Bunga Violet

Tahap Cara Menanam Bunga Violet selanjutnya dalah dengan melakukan pembibitan. Jenis tanaman hias bunga violeh ini dalam hal pembibitannya dilakukan dengan cara vegetative buatan, yaitu dengan memisahkan rumpun anakan. Pemisahan ini perlu dilakukan dengan cara hati-hati dan pastikan akarnya ikut terbawa. Selain itu, usahakan untuk tidak merusak bagian batang di atas akar.

Setelah bibit bunga violet dipisahkan, maka rendamlah didalam larutan fungisida dan bakterisida sistemik selama kurang lebih 10 hingga 20 menitan. Hal ini untuk mencegah agar tidak terjadi infeksi yang disebabkan oleh bakteri dan jamur pathogen. Akan tetapi, apabila anda tidak merendamnya maka juga tidak apa-apa. Perlu diingat hal ini berlaku bagi yang telah memiliki indukan bunga violet. Jika anda belum memilikinya maka disarankan membeli terlebih dahulu di toko tanaman atau minta kepada teman anda yang memilikinya.

4. Penanaman

Setelah memiliki bibit bunga violet, tahapan berikutnya yaitu dengan melakukan penanaman. Penanaman sebaiknya dilakukan pada waktu pagi atau sore hari dan segera lakukan penyiraman setelah selesai menanam untuk menghindari bunga agar tidak layu. Pada saat menanam bunga ini buatlah gundukan disekitar batang bunga violet untuk sedikit menopang agar tidak miring. Hidnari pemberian pupuk susulan setelah penanaman, untuk menghindari pembusukan akar.

5. Perawatan Dan Penyiraman

Setlah proses penanaman selesai, lakukan perawatan dengan baik agar mendapatkan hasil bunga yang cantik dan indah. Lakukan perwatan dengan penyiraman dengan benar. Penyiraman yang benar dapat dilakukan dengan memperhatikan kadar air di dalam pot agar seimbang, yaitu tidak terlalu menggenang dan tidak terlalu kering. Jangan terlalu sering melakukan penyiraman, hal ini karena bunga violet berhabitat asli di wilayah Afrika. Sehingga mampu beradaptasi pada wilayah yang kering dan tidak terlalu banyak mengandung air.
Perhatikan tanah pada permukaan pot, jika terlalu kering anda bisa menyiramnya sekitar 5-6 hari sekali. Bersihkan juga daunnya dari debu, agar tampilan bunga ini lebih indah dan menarik dengan memakai spray 2-4 minggu sekali.

6. Pemupukan Susulan

Pemupukann susulan bisa dilakukan selama sebulan sekali saja. Ini bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan serta perkembangaan tanaman dan menyuburkannya. Berikan pupuk dengan kadar mikro dan makro yang seimbang. Gunakan POC (Pupuk Organik Cair) dengan kandungan nutrisi yang lengkap. anda bisa mendapatkan POC di toko pertanian, dan aplikasikan dengan cara dikocorkan pada pangkal tanaman dengan dosis yang tertera di petunjuk label. Campurkan POC dengan NPK 16-16-16 untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

7. Memacu Pembungaan

Umumnya dan secara alami bunga violet akan mulai berbunga setlah berumur 4 hingga 6 bulan setelah masa tanam. Setelah itu, untuk selanjutnya bunga ini bisa berbunga 1 sampai 2 bulan sekali. Jika anda menginginkan keluaran bunga yang lebih cepat, anda bisa memakai ZPT auxin untuk merangsang pertumbuhan bunga. Penggunaan hormone tersebut bisa dilakukann setelah tanaman berumur 3 bulan.

8. Penanganan Penyakit

Jika tanaman bunga violet berada pada kelembapan yang terlalu tinggi maka akan mudah terkena penyakit. Utamanya adalah jamur dan bakteri pathogen. Pencegahannya anda bisa melakukan penyiramann yang tidak terlalu sering. Namun, apabila tanaman bunga violet anda telah terserang penyakit tersebut lakukan pembasmian dengan memakai fungisida sistemik dan bakterisida.

Demikian pembahasan mengenai Cara Menanam Bunga Violet yang bisa anda coba dirumah agar halaman terlihat lebih indah. Selain itu, perbanyak pupuk organic sebagai pupuk dasar dan jangan terlalu sering menyiramnya agar bunga violet dapat tumbuh dengan baik.