10 Cara “Paling Mudah” Menanam Pohon Kersen Untuk Pemula

Posted on

Cara Menanam Pohon Kersen Paling Mudah

Cara Menanam Pohon Kersen – Pohon kersen, atau yang lebih sering dikenal dengan sebutan pohon Cherry adalah sebuah pohon yang dapat memberikan kita kesejukan, memberikan keindahan karena bunganya yang asri, serta buah yang dapat dinikmati oleh semua kalangan yang ada.

Tanaman ini adalah salah satu tanaman yang paling sering dipanjat oleh anak-anak untuk mengambil buahnnya yang miliki warna merah serta rasaya yang manis dan enak ini. Sifat dari tanaman ini adalah buahya yang tergolong sangat cepat untuk tumbuh dan sifat alami dari pohon ini yang bersifat peneduh. Karena kemudahannya serta manfaatnnya yang didapat sangat banyak, tanaman ini salah satu tanaman yang menarik untuk ditanami di perkarangan rumah.

Simaklah penjelasan berikut ini mengenai teknik yang diperlukan untuk Cara Menanam Pohon Kersen ini.

1. Memilih Bibit Kersen

Pembibitan pada tanaman ini, sebenarnya bisa dilakukan dengan cara menggunakan cara generatif maupun vegetatif. Apabila kita adalah seorang yang baru saja belajar menanam tanaman.
Sebaiknya kita melakukan pembibitan dengan cara membeli pada toko bibit. Bibit yang perlu diperhatikan adalah bibit yang sebelumnya terbebas dari berbagaimacam hama serta penyakit pada tanaman, daun yang tidak mudah layu atau segar, memiliki batang yang tumbuh tidak lurus dan memiliki banyak cabang pada batang-batangnya.

2. Memilih Area Penanaman

Tempat yang paling baik untuk menanam kersen adalah daerah dengan ketinggian sekitar 1000 mdpl. Sama halnya dengan tanaman pada umumnya, usahakan pada sekitar tanaman kersen tidak memiliki tanaman pengganggu seperti gulma. Terdapat tanah yang memiliki banyak unsur hara yang kemudian dapat dijadikan nutrisi pertumbuhan, area penanaman yang terbilang tidak sempit. Kemudian sinar matahari yang tergolong cukup serta tidak tertutupi oleh tanaman lainnya.

3. Penggalian Lubang Tanam

Setelah mempersiapkan bibit kersen dan memilih area penanaman yang akan ditanami tanaman kersen. Selanjutnya adalah mempersiapkan lubang penanaman. Untuk melakukan proses pembuatan lubang dapat menggunakan alat bantu seperti pacul dan buatlah lubang dengan ukuran sekitar 50 x 50 x 50 cm.

4. Pengistirahatan Pada Lubang Tanam

Selanjutnya, kita bisa melakukan proses pengistirahatan pada tanah yang akan digunakan untuk menanam tanaman kersen. Lubang tersebut sebaiknya diistirahatkan selama kurang lebih 2 – 3 hari dan terkena sinar matahari secara langsung.

Tujuan dari dilakukan ini yaitu untuk membuang semua racun yang mengendap di dalam tanah, membuat terjadinya perputaran oksigen yang berada di dalam tanah, mengusir bibit dari hama yang kemungkinan berada di dalam tanah, serta membuat potensi penyakit yang berada di dalam tanah menghilang.

5. Proses Penanaman Tanaman Kersen

Setelah itu, bibit kersen sudah siap untuk kita lakukan penanaman. Untuk menanam bibit, lebih baik bagian pangkal dari bibit tanaman diletakkan pada lubang tanam.
Lalu, jika bibit kersen yang sebelumnya masih terdapat pada media seperti polybag, lebih baik kita membukanya terlebih dahulu sebelum ditanam. Kemudian pada tanaman yang telah ditanam pada lubang tanam, sebaiknya tanaman tersebut berdiri tegak lurus.

6. Penutupan Lubang Tanam

Setelah membuat bibit tanaman kersen berdiri tegak lurus pada lubang tanam yang telah dibuat sebelumya. Kali ini adalah melakukan penutupan lubang tanam dengan cara menggunakan tanah yang sebelumnya digali untuk lubang tanam. Tanah tersebut dicampur dengan menggunakan pupuk organic serta dicampur dengan menggunakan sekam. Pada bagian pangkal dari batang, sebaiknya sedikit dibuat lebih padat karena menghindari tanaman agar tidak roboh.

7. Penyiraman

Hal yang harus kita lakukan selanjutnya yaitu melakukan penyiraman pada kersen yang sudah ditanam. Lakukan penyiraman secukupnya, hal itu dilakukan untuk menghindari tanaman tersebut menjadi busuk atau terkena hama tanaman.

8. Memasang Ajir Pada Tanaman

Pada awal penanaman sebaiknya dilakukan pemasangan ajir. Tujuan dari ajir ini sebenarnya adalah menjadi pengganti batang induk yang akarnya masih belum terlalu kuat sehingga ajin akan membantu untuk menopang dari batang induk untuk tetap berdiri kuat dan tidak membuatnya menjadi mudah patah.

Pembuatan ini tergolong cukup mudah dengan cara memotong atau membelah sebatang bambu menjadi beberapa bagian yang kemudian masing-masing dari potongan tersebut akan dibuat panjang dengan ukuran 1.5 meter. Kemudian, potongan kayu tersebut ditanam ke tanah dan dibuat melingkar pada tanaman seperti membuat lingkaran. Ikatkan kawat pada ajir agar ajir tersebut saling terikat satu sama lainnya.

9. Pemupukan Susulan

Setelah melakukan pemberian ajin pada tanaman. Seperti tanaman pada umumnya, pemberian nutrisi adalah hal yang krusial bagi tanaman agar tanaman tersebut tumbuh dengan sehat, subur, dan maximal. Dalam pemupukan tahap selanjutnya adalah dapat dengan cara memberikan pupuk organic maupun kombinasi dengan pupuk anorganik. Untuk pemberian pupuk yang dilakukan setelah penanaman ini adalah sekitar satu bulan sekali.

10. Membuat Pembuahan Lebih Cepat

Agar tanaman bisa tumbuh lebih cepat dan membuat tanaman melewati beberapa fase pada pertumbuhan buahnya, maka akan lebih baik jika kita melakukan pemberian hormone buah, batang dan daun terhadap tanaman. Hormon yang akan diberikan pada kenyatannya bukan sebagai alat perangsang untuk membuat produksi buah lebih cepat, tetapi juga akan menghasilkan buah yang sangat lebat, serta berkualitas pada tanaman tersebut. Hormon tumbuhan yang biasanya digunakan untuk tanaman kersen ini yaitu hormon POC BMW.

Demikianlah teknik Cara Menanam Pohon Kersen yang bisa kami sampaikan kepada Anda. Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih.

Baca juga:

5 Manfaat Hewan Ternak Bagi Kehidupan Manusia

Cara Tepat Memelihara Ulat Hongkong Agar Cepat Panen