Cara Menanam Pohon Rambutan Cangkok Paling Mudah

Posted on
Rate this post

Cara Menanam Pohon Rambutan Cangkok Paling Mudah

Cara Menanam Pohon Rambutan Cangkok Paling Mudah – Rambutan merupakan jenis buah tahunan yang memiliki banyak penggemar. Dengan rasanya yang manis, buah tropis yang satu ini juga menjadi favorit banyak kalangan mulai dari anak-anak hingga dewasa. Buah rambutan mempunyai bentuk bulat seperti bola pimpong dengan warna buah yang merah dan dikelilingi rambut halus yang kecil kecil.

Pada dasarnya menanam tanaman rambutan sangat mudah, tapi kenyataannya banyak orang yang masih tidak mengerti cara perawatan dan pemeliharaan yang baik dan benar. Rambutan merupakan tanaman berkayu keras, sehingga untuk menanamnya membutuhkan lahan yang luas. Rambutan dapat ditanam melalui biji, namun untuk memperoleh tanaman yang dapat cepat berbuah disarankan untuk menanam dengan bibit cangkok. Berikut ada 5 cara menanam pohon rambutan cangkok paling mudah.

1. Persiapan Lahan Tanam

Pada tahap awal, yang pertama harus di lakukan adalah mempersiapkan lahan tanam. Dianjurkan untuk menanam di lokasi lahan yang luas dan terbuka. Jika kalian ingin menanam di pekarangan rumah, sebaiknya pilih lokasi yang luas dan lapang seperti bagian belakang rumah.
Berikut langkah langkah menyiapkan lahan tanam.

  • Buat lubang tanam dengan ukuran panjang X lebar X tinggi 50x50x50 cm.
  • Gemburkan juga tanah disekitar lubang tanam.
  • Setelahnya masukkan pupuk kandang atau kompos sebanyak 3-4 kg kedalam lubang tanam
  • Diamkan selama satu minggu, baru setelahnya dapat dilakukan penanaman.
Baca Juga :   10 Cara "Paling Mudah" Menanam Pohon Kersen Untuk Pemula

2. Pemilihan Bibit Rambutan Cangkok

Hal utama yang menjadi faktor penentu pertumbuhan tanaman yang baik adalah pemilihan bibit awal yang berkualitas. Memilih bibit cangkok yang berkualitas harus memenuhi kriteria berikut:

  • Pilih bibit tanaman cangkokan yang sehat tidak terkena serangan hama dan penyakit.
  • Daun tanaman berwarna hijau segar dan mengkilap.
  • Tidak ada luka atau cacat pada tanaman.
  • Ukuran tinggi tanaman telah mencapai 30 cm.
  • Akar tanaman tidak keluar dari polibag.
  • Bibit berasal dari varietas unggulan yang terpercaya.
  • Belilah bibit di tempat penjualan bibit yang terpercaya dan telah tersertifikasi.
  • Pilih bibit dengan batang yang kokoh dan kuat.
  • Letakkan bibit pada lokasi yang teduh dan ternaungi, namun tetap mendapatkan penyinaran matahari langsung.

3. Penanaman Di Lahan Tanam

Setelah bibit dan lahan tanam siap, maka langkah selanjutnya adalah melakukan penanaman pada lahan tanam. Sebaiknya lakukan penanaman pada pagi hari atau sore hari saat cuaca matahari tidak terlalu terik.
Disarankan juga agar menanam bibit pada masa menjelang musim penghujan, namun tentu harus memperhatikan drainase air yang baik. Supaya tidak ada air yang menggenang yang bisa menyebabkan kerusakan pada akar tanaman. Berikut tahapan menanam pohon rambutan cangkok dengan baik dan benar:

  • Sehari sebelum di tanam sebaiknya pupuk kandang/kompos yang ada di lubang tanam di bolak balik.
  • Siram terlebih dahulu bibit yang akan di tanam.
  • Buka plastik polibag bibit caranya dengan menyobek polibagnya.
  • Setelah itu, masukkan bibit kedalam lubang tanam, beseta dengan tanahnya.
  • Lalu tutup kembali lubang tanam dengan tanah galian hingga merata.

4. Perawatan dan Pemeliharaan

Pada tahap ini, perawatan dan pemeliharaan merupakan tahapan krusial agar tanaman dapat menghasilkan buah. Pemeliharaan dan perawatan harus dilakukam seintensif mungkin agar pertumbuhan dan perkembangan tanaman dapat optimal. Sehingga tentunya dapat menghasilkan buah yang lebat dan banyak. Berikut pemeliharaan dan perawatan yang wajib kalian lakukan :

Baca Juga :   Panduan Lengkap dan Sukses Cara Budidaya Tanaman Jeruk

– Penyiraman

Penyiraman dilakukan minimal 2 hari sekali. Lakukan secara rutin terutama saat tanaman masih pada awal tahap penanaman. Karena akar tanaman masih belum mencengkeram tanah dengan kuat sehingga tanaman harus benar benar disiram secara rutin. Pada musim kemarau sebaiknya intensitas penyiraman ditingkatkan. Sedangkan pada musim hujan, tidak perlu menyiramnya lagi.

– Pemupukan

Pemupukan dapat dilakukan menggunakan pupuk organik dan anorganik. Pupuk organik dapat berupa pupuk kandang kotoran hewan ternak seperti sapi dan kambing, atau dapat juga mengunakan kompos. Pupuk organik di berikan secara rutin setiap 3-4 bulan sekali. Sedangkan pupuk anorganik dapat menggunakan pupuk NPK, yang di berikan setiap 6 bulan sekali. Diberikan pada tajuk tanaman caranya dengan di sebarkan pada area perakaran.

– Penyiangan dan Pembumbunan

Penyiangan dilakukan untuk menyingkirkan gulma tanaman yang menganggu, juga mengurangi kompetisi antara tanaman dan gulma. Sebaiknya penyiangan dilakukan secara rutin setiap 2-3 minggu sekali. Pada saat melakukan penyiangan juga dapat melakukan pembumbunan. Hal ini supaya akar tanaman kembali tertimbun oleh tanah.

– Perempelan/Pemangkasan

Pemangkasan berfungsi agar mempercepat masa pembungaan. Pemangkasan/perempelan ini dilakukan dengan cara membuang daun dan bagian ranting tanaman yang tumbuh terlalu rimbun. Buang daun atau cabang yang dekat dengan permukaan tanah dan sisakam daun yang ada pada pucuk pohon.

– Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman

Tanaman rambutan relatif tahan terhadap serangan hama dan juga penyakit. Sehingga tindakan pengendalian hanya untuk sebagai pencegahan. Kalian bisa melakukan penyemprotan menggunakan pestisida setiap 6 bulan sekali. Serta lakukan penyemprotan fungisida setelah tanaman di pangkas.

5. Saatnya Rambutan Di Panen

Tanaman rambutan cangkok bisa mulai dipanen saat berumur 3,5 sampai 4 tahun. Namun, tentu hasil panen pertama relatif sedikit jumlahnya. Untuk meningkatkan hasil panen di tahun selanjutnya, harus rutin menyemprotkan hormon giberelin saat masa berbunga. Buah yang sudah masak akan berwarna hijau kemerahan. Sebaiknya langsung dipetik saja, jangan sampai menunggu hingga matang sempurna. Petik buah beserta dengan tangkainya. Lalu lakukan pemangkasan untuk merangsang proses pembungan di tahun berikutnya.

Baca Juga :   Literatur Lengkap, Budidaya Kopi Arabika (Coffea Arabica) Untuk Pemula

Itulah pembahasan tentang Cara Menanam Pohon Rambutan Cangkok Paling Mudah. Dengan mencangkok tentunya pohon rambutan bisa cepat berbuah daripada menanam dari biji. Selamat mencoba.

Baca juga:

Cara Menyembuhkan Penyakit Pada Bebek

5 Cara Merawat Pohon Mangga Yang Sedang Berbunga