8 Cara Menanam Rumput Fatimah dan Manfaatnya Lengkap

Posted on

Cara Menanam Rumput Fatimah dan Manfaatnya Lengkap

Cara Menanam Rumput Fatimah – Sudah tahukah anda apa itu rumput Fatimah? Mungkin dari sebagian orang pasti masih belum mengenal istilah tersebut. Rumput Fatimah merupakan salah satu tanaman yang memiliki berbagai macam manfaat ataupun khasiat, khususnya untuk ibu hamil. Rumput Fatimah telah banyak tersebar di beberapa Negara di Asia, seperti di Negara yang berada di asia tenggara meliputi Malaysia, Thailand, adapun anda bisa menemukannya di Negara Arab Saudi.

Cara Menanam Rumput Fatimah dan Manfaatnya

Pada umumnya rumput atau akar Fatimah memiliki nama latin yaitu Labisa pumila. Tanaman ini memiliki dentuk daun yang kecil dan batang merambat serta tanaman ini dapat mencapai ketinggian sekitar 30 hingga 40 cm. Selain itu, daun rumput Fatimah berbentuk elips lancip dengan sisi atas daunnya bewarna hijau gelap serta bagian bawah daun bewarna hijau muda sampai ungu kemerahan. Di Negara Malaysia rumput Fatimah dapat di keringkan dan ektraknya di minum beberapa hari mendekati tanggal persalinan. Adapun kandungan dari rumput Fatimah yaitu mengandung berbagai zat seperti oksigen, karbon, mineral, ataupun juga memiliki kalsium yang berguna untuk kesehatan tulang.

Manfaat Rumput Fatimah

Sekarang ini rumput fatimah telah banyak dipergunakan bebagai pengobatan herbal. Dikarenakan rumput Fatimah memiliki manfaat yang tidak sedikit, maka tidak heran apabila banyak orang yang bertanya mengenai Cara Menanam Rumput Fatimah. Hal ini dikarenakan tanaman ini di gadang–gadang dapat melancarkan persalinan ibu hamil. Namun tidak hanya itu ternyata rumput Fatimah mempunyai manfaat sebagai berikut:

1. Membantu mengatasi gangguan reproduksi wanita

Manfaat rumput Fatimah yang pertama ialah digunakan sebagai bantuan mengatasi berbagai macam gangguan yang ada kaitannya dengan reproduksi wanita. Tanaman ini memang dipercaya mampu meningkatkan hormone estrogen dimana hormone inilah yang berfungsi untuk melancarkan menstruasi.

2. Membantu proses persalinan normal

Bagi anda ibu hamil yang akan melakukan proses persalinan secara normal, disarankan untuk mengkonsumsi ramuan dari rumput Fatimah ini. Hal ini dikarenakan hasil air dari rendaman rumput Fatimah mampu melancarkan proses persalinan yang mana nantinya dapat menyebabkan kontraksi. Selain itu dapat mendorong pembukaan yang akan berlangsung lebih cepat dibandingkan dengan wanita yang proses persalinannya tanpa mengkonsumsi ramuan rumput Fatimah.

3. Membantu siklus menstruasi secara teratur

Siklus menstruasi wanita yang tidak teratur umumnya disebabkan karena faktor keturunan. Namun, tidak jarang apabila hal tersbut juga dapat disebabkan karena padatnya aktivitas sehingga menyebabkan stress dan siklus menstruasi tidak lancar. Dengan mengkonsumi ramuan rumput Fatimah secara rutin dipercaya dapat melancarkan menstruasi. Hal ini disebabkan karena zat yang terkandung di dalam rumput Fatimah dapat menyebabkan perubahan hormon sehingga ketika menstruasi menjadi hormon akan normal dan menyebabkan darah mengalir dengan lancar.

Karena alasan tersebut diataslah yang menyebabkan sekarang ini banyak yang membudidayakan rumput Fatimah menjadi salah satu bisnis yang menjanjikan karena dapat mendatangkan omset yang cukup banyak. Namun, tidak sedikit orang masih bingung mengenai bagaimana cara menanam tanaman ini. Berikut ini kami akan jelaskan bagaimana Cara Menanam Rumput Fatimah bagi pemula.

Cara Menanam Rumput Fatimah

1. Menyiapkan bibit

Hal pertama yang perlu dilakukan sebelum menanam rumput Fatimah yaitu menyiapkan bibit terlebih dahulu. Menyiapkan bibit ini nantinya akan mempengaruhi kualitas dari hasil panen. Maka dari itu, pilihlah bibit rumput Fatimah yang berkualitas sehingga ahrga yang nantinya bisa anda dapatkan juga akan tinggi. Kriteria bibit yang perlu anda pilih haruslah bibit yang masih segar dan bebeas dari berbagai penyakit. Sesuaikan jumlah bibit yang akan ditanam dengan luas media tanam yang digunakan.

2. Menyiapkan media tanam

Setelah menyiapkan bibit, yang perlu anda persiapkan selanjutnya yaitu menyiapkan media tanam. Media tanam yang dapat anda sediakan seperti aquarium yang nantinya anda beri penerangan berupa lampu. Hal ini dikarenakan rumput Fatimah merupakan salah satu tanaman yang membutuhkan intensitas cahaya yang lumayan banyak. Anda dapat memberikan penerangan kurang lebih 8 jam per harinya sehingga dapat memaksimalkan pertumbuhan.
Selain itu perhatikan suhu ruangan yaitu haruslah diantara 25 derajat hingga 30 derajat celcius. Selain membutuhkan penerangan dan suhu tertentu, rumput Fatimah juga memerlukan pupuk cair yang sedikit lebih banyak dibandingkan dengan tanaman lainnya. Maka dari itu, diperlukan cadangan pupuk cair dan jangan sampai kehabisan.

3. Proses penanaman

Langkah selanjutnya yaitu proses penanaman. Proses penanaman dari rumput Fatimah tidak terlalu sulit dan hampir sama dengan proses menanam tanaman lainnya. Namun, perlu diingat dalam proses penanamannya anda harus memperhatikan jarak antara tanaman satu dengan yang lainnya. Hal ini dikarenakan apabila terlalu dekat maka akan mempengaruhi pertumbuhan dari rumput Fatimah tersebut. Selain itu diperlukan penyemprotan secara rutin dan menjaga agar kandungan tanah tetap lembab sehingga rumput Fatimah akan tetap tumbuh dengan subur.

4. Perawatan

Setelah melewati proses penanaman selanjutnya tahap perawatan yang akan menjadi salah satu tahapan yang dapat mempengaruhi kualitas dari rumput Fatimah. Seperti penjelasan diatas bahwa rumput Fatimah membutuhkan pupuk cair yang banyak, sehingga anda dapat memberkannya kurang lebih setiap minggunya setelah dilakukannya proses penanaman. Tidak hanya itu, anda juga perlu sering-seing melakukan control terhadap intensitas cahaya karena telah dijelaskan diawal bahwa rumput Fatimah sangat membutuhkan cahaya yang konsisten dan stabil.

Demikian pembahasan mengenai Cara Menanam Rumput Fatimah. Selain digunakan sebagai ramuan pada saat proses melahirkan normal ternyata memiliki manfaat lainnya. Semoga uraian tersebut dapat bermanfaat dan memberikan informasi bagi kita semua.

Baca juga: