Cara Usaha Budidaya Udang Windu dan Pemeliharaannya Hingga Panen

Posted on

Cara Budidaya Udang Windu, Persiapan, Pengolahan, Perawatan dan Panen

Cara Budidaya Udang Windu – Di indonesia usaha budidaya udang bisa di katakan sangat mudah juga sangat menguntungkan,budidaya udang yang sekarang lagi banyak di cari adalah udang galah,air tawar dan udang winduKalo anda tertarik untuk memulai bisnis udang simak cara-cara yang ada di bawah dalam membuat usaha budidaya ternak udang agar dapat untung yang banyak dan menjanjikan perlu ketekunan dan kesabaran

Budidaya Udang Windu

Jika anda ingin memulai budidaya udang yang paling di utamakan adalah lokasi untuk budidaya sendiri.dalam memilih lokasi budidaya udang kita tidak boleh sembarang memilih tempat budidaya,karena sangat berdampak buruk untuk budidaya udang anda dan lokasi pemilihan lahan adalah Berdasarkan letak dan biaya oprasional, letak budidaya udang di bedakan menjadi 

Lokasi

  1. Tambak yang terbuka seperti di daerah sepanjang pantai dan beberapa meter dari air laut dengan suhu mencapai rata-rata 25 sampai 29 derajat cc
  2. Lokasi tambak juga biasanya di pakai di lahan pasang surut berupa rawa-rawa,dan di beri petakan petakan lebih bagusnya berikanlah lahan yang mau di pakai dengan pupuk
  3. Bisa juga di tambah pupuk kandang dan obat obatan,sebelum di pakai.guna untuk menghasilkan banyak pakan udang
  4. Daerah yang paling cocok untuk budidaya udang adalah daerah pasang surut,dengan lokasi pasang surut 2-4 meteran

Pengolahan Lahan

Pengolahan biasanya di lakukan dengan cara di cangkul atau di sedot.lahan yang habis di panen pasti meninggalkan banyak lumpur,dan lumpur itu pasti meninggalkan banyak sekali bakteri penyakit yang bersifat racun yang membahayakan nantinya buat bibit udang selanjutnya.Maka dari itu perlu di lakukan pengolahan,pengeringan dan pembersihan untuk membebaskan gas-gas beracun (H2S dan Amoniak) yang terikat pada pertikel tanah, untuk menggemburkan tanah dan membunuh bibit panyakit karena terkena sinar matahari 

Pengapuran

Kolam yang sudah habis panen,sebaiknya di berikan kapur guna untuk menetralkan tingkat ke asaman tanah,dan membunuh bibit bibit penyakit.di biarkan selama 1 mingguan samapai tanahnya kering dan pecah-pecah setelah itu kuras sampai bersih

Pemasukan air sementara cukup tingginya mencapai 10_25 cm biarkan kurang lebihnya 1 mingguan untuk cukup mengsalikan banyak plangton setelah itu air bisa di banyakkin lagi hingga mencapai 90cm.dan untuk lebih memperbanyak plangton sebelum benih di masukan.air di berikan kapur dolomit atau pupuk kandang dengan ukuran dosis 600 kg/ha

Persiapan Benih 

Benih yang baik yaitu mempunyai tingkat kehidupan yang tinggi, juga daya adaptasi terhadap perubahan lingkungan yang bagus,serta mempunyai warna tegas/tidak pucat baik hitam maupun merah, aktif bergerak, sehat dan mempunyai alat tubuh yang lengkap.

Uji kualitas benih dapat dilakukan secara sederhana, yaitu letakkan sejumlah benih kedalam wadah panci atau baskom yang diberi air, aduk air jangan terlalu kencang selama 1-3 menit. Benih yang baik dan sehat akan tahan terhadap adukan tersebut dengan berenang melawan arus putaran air, dan setelah arus berhenti, benur tetap aktif bergerak

Penebaran Bibit Udang

Masukan benih udang setelah air siap bisa di bilang setelah plangton tumbuh banyak,bisa di lihat juga dengan kecerahan warna airnya yang agak menguning setelah itu masukanlah benih udang dengan perlahan dan hati-hati,karena benih masih sangat lemah dan mudah stres pada tempat yang bar

Penyakit Udang 

Penyakit udang yang sangat berbahaya adalah penyakit bintik putih,penyakit inilah yang menjadi faktor kegagalan dalam usaha budidaya ternak udang.di sebabkan dalam virus, system ecotodermal mesodermal baculo virus

Firus ini yang sangat mematikan dalam beberapa jam saja udang yang di kolam bisa mati semua ,karena adanya bintik putih yang ada di atas cangkang udang,virus ini dapat berkembang biak dan menyebar lewat inang kepiting dan udang liar,terutama udang putih

Para peneliti belum ada yang menemukan obat untuk penyakit ini.untuk mengatasi semua penyakit itu adalah kita terus jaga usahakan supaya ga ada kepiting dan udang udang liar yang masuk Dan untuk terus mencegah terjadinya adanya virus selalu menjaga kebersihan air dan kebersihan bawah tamba

Perawatan Benih Udang 

Pada langkah awal budidaya,sebaiknya di setiap tempat penebaran benih,di beri dengan daun kelapa atau daun pisang,agar benih yang masih lemah terlindungi dari terik sinar matahari dan hujan.jumlah benih yang di petakan maksimal 1000-3000 ekor 

Pakan

Pakan yang harus di berikan dalam budidaya udang adalah;

  1. Campuran telur ayam yang sudah di rebus,
  2. Daging udang atau ikan yang sudah di haluskan,
  3. Bisa juga di berikan pelet tambahan dengan jenis pelet udang yang menyerupai dedak,cara pemberian pelet udang ini yaitu:
  4. pakan 01 ketikan umur 1-10 hari,sesudah memasuki umur 11-15 hari campurkan 01 dengan 02
  5. Umur 36-50 hari pakan 03
    Umur 51-55 campuran 03 dengan 04 atau 04S. (jika memakai 04S, diberikan hingga umur 70 hari).Umur 55 hingga panen pakan 04, jika pada umur 85 hari size rata-rata mencapai 50, digunakan pakan 05 hingga panen
  6. Untuk meningkatkan pertumbuhan udang perlu tambahan nutrisi lengkap pakan harus di tambahkan VITAMIN viterna dan pos nassa yang akan kandungan mineralnya dan protein penting bagi benih udang

Ada dua macam makanan alam untuk udang yaitu;cacing kecil anak serangga sisa hewan dan tumbuhan yang sudah membusuk,pakan untuk udang yang umurnya;55 hingga panen pakan jenis pelet yang 04 dan 05 

Panen Budidaya Udang Windu

Masa panen udang windu yang normal biasanya mencapai umur 130 hari,udang yang siap panen memiliki tubuh yang ber ukuran besar,kulitnya yang keras,licin,bersih bersinar cerah.dan tubuhnya yang lengkap dan bagus

Penagkapan udang windu pada saat panen di lakukan dengan jala tebar/tarik.proses pemanenan udang yang baik itu di lakukan pada saat malam atau pagi pagi sekali guna untuk tidak lagsung terkena sinar matahari.biar ga pada mati/stress

Baca Juga :