Literatur Lengkap Beternak Burung Lovebird Bagi Pemula

Posted on

Literatur Lengkap Beternak Burung Lovebird Bagi Pemula

Ternak Burung Lovebird Bagi Pemula – Lovebird merupakan jenis burung yang tengah menjadi trend dan digandrungi kalangan para kolektor burung. Burung lovebird (burung cinta) berpostur tubuh imut dan munggil dengan tinggi hanya 13-17 cm dan berat 20-60 gr.

Literatur Lengkap Beternak Burung Lovebird Bagi Pemula

Ragam keindahan bulunya serta suara kicaunya mejadi daya tarik bernilai jual tinggi, Ini menjadikan peluang usaha cara beternak lovebird cukup menjanjikan. Teknis cara beternak lovebird,dimulai dari memilih indukan lovebird unggul,membedakan lovebird jantan dan betina, sangkar lovebird,pakan lovebird dan cara mengawinkan lovebird.

Cara Beternak Lovebird

Sebelum dilakukan tahapan beternak burung lovebird,terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain:

  • Menentukan cover tujuan beternak burung lovebird apakah menghasilkan lovebird dengan kemampuan kicau terbaik atau menghasilkan bulu lovebird dengan warna yang cantik
  • Pilihlahindukan lovebird berkualitas unggul dan Produktif karena, kriteria faktor keberhasilan beternak lovebird salah satunya ditentukan oleh indukan unggul serta tingkat produktifitas indukan
  • Hindari lovebird berpasangan apabila bibit dibeli langsung dari peternak lovebird,lovebird pasangan tidak semua berkelamin jantan dan betina. Perlu diketahui bersama bahwa lovebird bersifat “monomorfik” (sulit dibedakan jenis kelaminnya) sehingga jangan terkecoh untuk lovebird yang memiliki jenis kelamin sama, pun dapat dipasangkan layaknya jantan dan betina

Membedakan Lovebird Jantan Dan Betina

Lovebird tergolong kedalam jenis burung monomorfik yang sulit untuk dibedakan jenis kelamin pejantan dan betina. Bahkan sipenjual pun terkadang binggung serta kesulitan untuk membedakan lovebird jantan dan betina, Usia lovebird produktif dan siap kawin berumur 6 – 8 bulan. Terdapat “ciri-ciri fisik untuk membedakan burung lovebird pejantan atau betina” antara lain:

  • Lovebird jantan memiliki ciri-ciri dengan kepala kecil serta tubuh langsing memanjang dengan bulu ekor lurus lancip dan perilaku kurang agresif
  • Lovebird betina memiliki ciri-ciri dengan kepala besar serta tubuh pendek lagi besar dengan kaki lebih kecil dan bulu ekor tidak lancip. Kelamin Lovebird betina terlihat menggelembung serta dengan perilaku agresif saat memasuki masa kawin

Bentuk Sangkar Lovebird

berperan sebagai tempat habitat tinggal atau media untuk beternak produksi,ukuran sangkar burung lovebird bersifat “tentatif “sesuaikan dengan luas pekarangan. Namun umumnya sangkar lovebird berukuran 50 x 50 x 50 atau 70 x 70 x 70. Sangkar-sangkar lovebird dapat dibeli kios penjual burung yang di dalamnya dilengkapi tempat makan dan minum serta tempat lovebird mengeram dan meletakkan telur-telurnya. Sedangkan dalam fase mengerami telur dibutuhkan sangkar kotak dengan ketebalan 2-5 cm berukuran 15x20x25 cm.

Pakan Lovebird

Pakan merupakan unsur penunjang keberhasilan dalam beternak burung lovebird membantu pertumbuhan dan kelangsungan hidup. Ketersedian jumlah dan kualitas pakan sangat memdorong peningkatan produksi lebih maksimal. Pakan yang diberikan dapat ’memancing dan meningkatkan nafsu kawin dalam mempercepat proses kawin’. Terdapat beberapa pakan lovebird dewasa antara lain; biji sawi, biji kenari, ketan hitam, jagung muda, selada, sawi dan beras. Sedangkan untuk bayi lovebirdbaru menetas berikan bubur bayi dicampur dengan air hangat.

Cara Mengawinkan Lovebird

Tahapan proses perkawinan burung lovebird sebenarnya terbilang cukup mudah dan alami,dengan hanya mencampurkan beberapa indukan betina dan jantan didalam satu sangkar. Dalam proses pengawinan lovebird bisa diisi satu lovebird jantan dan satu lovebird betina,serta sarana sangkar juga wajib mendukung seperti; keberadaan pakan,minum cukup serta tempat menyimpan dan mengerami telur-telur hasil proses perkawinan.

Proses perkawinan lovebird 

Akan berlangsung ± 3 – 10 hari dengan jumlah telur per rata-rata mencapai 3-7 butir. Lama waktu berkisar 21-25 hari yang dibutuhkan untuk proses pengeraman,dalam tahapan tersebut burung lovebird jangan digangu. Namun bila burung lovebird telah meningkal sangkar 21 hari hal tersebut, pertanda bahwa dapat dipastikan telur lovebird tidak dapat menetas atau gagal menetas,apabila terdapat bayi lovebird berikan pakan berupa bubur untuk membantu proses pertumbuhan.

Nb:

Ternak burung lovebird terbilang membutuhkan ketekunan serta keuletan dalam memelihara juga merawat jenis burung ini. Pada dasarnya setiap ternak burung memiliki persamaan dari segi memilih indukan dan juga perawatan, sehingga burung lovebird yang tengah kita tekuni tidak menemui sesuatu halangan apapun di dalam proses beternak lovebird.

Menjaga kebersihan sangkar bertujuan mencegah timbulnya berbagai penyakit berbahaya bagi lovebird, memberikan efek rasa tenang bagi induk dalam masa bertelur dan mengasuh anaknya. Lakukan pencucian kotak sangkar dengan cairan desinfektan atau sabun lalu jemur, bila perlu semprotkan obat anti kutu pada kotak sangkar.  Suhu sangkar ruangan jangan terlalu panas hal ini, akan berdampak pada kegagalan telur untuk menetas, sehingga pengaturan sirkulasi udara harus tetap dijaga.

Semoga dengan adanya ulasan tersebut mengenai Literatur Lengkap Beternak Burung Lovebird Bagi Pemula dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya,, sampai jumpa dipostingan berikutnya. 

Baca Juga: