Panduan Membuat Pakan Lele Terapung (Low Cost)
Panduan Membuat Pakan Lele Terapung (Low Cost) – Pakan Lele merupakan komponen utama dalam menujang pertumbuhan dan kelangsungan hidup setiap budidaya ikan pada umumnya, kelangsungan hidup dan pertumbuhan ikan dapat dipercepat dengan pemberian pakan memiliki nutrisi yang cukup.
Pertumbuhan ikan dapat terjadi jika jumlah nutrisi pakan yang dicerna dan diserap oleh ikan lebih besar dari jumlah yang diperlukan untuk pemeliharaan tubuhnya. Dalam setiap pembudidayaan ikan pada tidak terlepas dari permasalahan tinggi biaya pakan,faktor pakan menjadi komponen biaya terbesar sekitar 60-70% dari biaya produksi,mengingat harga pakan lele buatan pabrik yang cukup mahal.
Budidaya Ikan Lele di setiap provinsi di Indonesia ditiap tahunnya menunjukan kurva peningkatan permintaan pasar yang cukup tinggi akan kebutuhan konsumsi daging ikan lele,berkaca dari data produksi nasional dalam kurung waktu lima tahun terakhir (2011-2015) terdapat kenaikan produksi sebesar 21,31 % per tahun,dimana produksi lele nasional pada 2011 sebesar 337.557 ton dan di tahun 2015 mengalami kenaikan yang signifikan menjadi 722.623 ton. Gemana sahabat pertanian ulasan diatas adalah sekilas sekelumit gambaran mengenai grafik pertumbuhan budidaya lele di Indonesia,masih berpikir dua kali menetapkan jenis usaha ke komoditas air tawar yang membawa nilai keuntungan.
Keunggulan ikan lele dibandingkan dengan komoditas air tawar lainya; budidaya lele terbilang mengunakan teknologi yang sederhana,sehingga mudah bagi petani untuk mempraktekanya,budidaya dapat dilakukan dilahan terbatas (kolam tanah,kolam semen,kolam terpal dan drum),waktu pembudidayaan relative singkat (2,5-3,5 bulan),modal usaha budidaya relatif murah dan harga jual yang cukup tinggi.
Kandungan Nutrisi Pakan Ikan
Faktor yang mempengaruhi laju pertumbuhan ikan lele yaitu salah satu kualitas pakan yang diberikan selama pembudidayaan berlangsung. Kebutuhhan pakan untuk setiap ikan tentunya berbeda-beda. Kandungan nutrisi yang dibutuhkan oleh ikan dalam pakan untuk mencapai pertumbuhan maksimal adalah protein, karbohidrat, vitamin dan mineral. Pakan untuk benih ikan harus mengandung gizi yang lebih tinggi sekitar 50% sedangkan nutrisi pakan yang baik untuk pembesaran ikan lele pada umumnya berkisar antara 25-35% protein,4-18% lemak dan 10-20% karbohidrat.
Pada dasarnya ikan lele merupakan ikan pemakan segala bahan makanan (omnivor), baik bahan hewani maupun nabati. Pakan alami lele dapat berupa binatang-binatang renik, seperti kutu air, larva jentik nyamuk, serangga atau siput. Untuk meningkatkan pertumbuhan ikan lele akan lebih pesat bila diberi pakan yang mengandung protein hewani dari pada diberi pakan dari bahan nabati. Syarat mutu pakan lele harus mengandung komponen seperti;protein,lemak,karbohidrat dan vitamin yang masing-masing memiliki fungsi yang berbeda-beda.
Protein merupakan sumber energi utama yang dibutuhkan untuk pertumbuhan ikan lele,untuk meningkatkan pertumbuhan dengan perbandingan rasio energi protein berkisar antara 7,4-l2 kkal/g, apabila terjadi peningkatan rasio pakan akan meningkatkan penimbunan lemak yang baik meningkatkan bobot berat ikan lele.
Lemak merupakan sumber energy efektif untuk digunakan sebagai cadangan makanan disaat ikan lele mengalami kekurangan makanan. Karbohidrat merupakan komponen aktif membentuk bahan energi yang sederhana karena tersusun dari tiga unsur yaitu karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O). Vitamin adalah senyawa-seyawa organik yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan bertahan hidup.
Cara Membuat Pakan Lele Terapung
Gemana sahabat pertanian,sekilas ulasan terkait mutu pakan lele yang baik dalam menunjang laju pertumbuhan ikan lele,semoga menjadi referensi terbaik anda dalam menentukan bahan –bahan sebagai komposisi pembuatan pakan lele. Berikut penjelasan membuat pakan lele yang mengamdung komponen kualitas mutu pakan yang baik.
- Siapkan bahan-bahan pembuatan pakan lele berkomposis 100 kg antara lain;tepung ikan sebanyak 38 kg,tepung kedelai sebanyak 10 kg,tepung jagung (bila perlu)20-25 kg,dedak halus sebanyak 15 kg,tepung tapioca 10 kg,minyak ikan sebanyak 1 kg.
- Campurkan semua bahan satu persatu di lantai yang telah dibersihkan sebelumnya,aduk rata dengan mengunakan skop atau cangkul,tambahkan sedikit demi sedikit air untuk memudahkan percampuran kesemua bahan tersebut.
- Setelah kesemua bahan tersebut tercampur sempurna,tahapan berikutnya dengan memasukan bahan pakan kedalam mesin pencetak pellet,kemudian potong kecil-kecil berukuran 2-5 cm dalam kondisi basah.
- Keringkan bahan pakan yang telah tercampur dibawah terik matahari selama 5-6 jam dengan kadar air untuk pellet bisa terapung antara 10-15 %,atau sahabat pertanian bisa mencoba untuk memastikan apakah pellet yang buat bisa terapung dikolam,ambil beberapa sampel pellet yang telah kering,kemudian menaburkan ke dalam kolam,selanjutnya amati apakah pellet tersebut terapung dengan sempurna,bila pellet belum terapung,sahabat hanya perlu mengeringkannya kembali sampai kadar air 10-15 %.
- Tahapan terakhir kemas pelet-pelet tersebut dengan menggunakan karung plastik berukuran 30 kg dan pakan pellet terapung siap diberikan ke dalam kolam.
Semoga dengan adanya ulasan tersebut mengenai Panduan Membuat Pakan Lele Terapung (Low Cost) dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya,, sampai jumpa dipostingan berikutnya.
Baca Juga: