Pemanfaatan Daun Ketapang Menjaga Kualitas Air Kolam Budidaya

Posted on

Pemanfaatan Daun Ketapang Menjaga Kualitas Air Kolam Budidaya

Pemanfaatan Daun Ketapang Menjaga Kualitas Air Kolam Budidaya – Tanaman Ketapang merupakan tanaman yang dari anggota suku Combretaceae dengan penamaan ilmiah Terminalia catappa. Lyang berasal dari kepulauan Melayu, Asia Tenggara. Tanaman ketapang banyak dimanfaatkan untuk diambil fungsinya sebagai tanaman obat tradisional. Di Indonesia sendiri tanaman ketapang banyak dimanfaatkan dan dibudidayakan untuk diambil kualitas kayu nya untuk menjadi salah satu bahan baku industry kerajinan mebel.

Pemanfaatan daun ketapang sebagai antibakteri alami dalam menjaga kualitas air kolam budidaya ikan,belum banyak diketahui oleh petani ikan,hal ini karena minimnya informasi mengenai kandungan dan fungsi daun ketapang.Usaha budidaya ikan air tawar merupakan jenis usaha yang banyak menjadi pilihan petani ikan di Indonesia,tinggi permintaan akan konsumsi ikan air tawar selalu menunjukan grafik peningkatan di setiap tahunnya, Ini lah yang menjadi daya tarik pengembangan usaha budidaya ikan semakin menjamur,baik pembudidayaan jenis pembesaran maupun pembibitan benih.

Pemanfaatan Daun Ketapang Menjaga Kualitas Air Kolam Budidaya

Keberhasilan Budidaya Ikan Air Tawar sangat ditentukan oleh faktor lingkungan yaitu KUALITAS AIR keberadaan air sebagai media kehidupan ikan harus menjadi perhatiaan utama pembudidaya sebagai komponen keberhasilan.Indikator air kolam yang memiliki kualitas air yang buruk adalah munculnya berbagai penyakit pada ikan.

Menurut Gusrina (2008) dari penelitiannya,muncul penyakit pada ikan pada ikan umumnya merupakan hasil interaksi kompleks atau tidak seimbang antara tiga komponen dalam ekosistem perairan yaitu: kualitas air buruk,inang ikan yang lemah dan patogen yang ganas. Oleh karena itu,untuk menjaga kualitas air kolam agar terhindar dari penyakit,perlu adanya solusi efektif,ekonomis serta alami dengan memanfaatkan air rendaman ketapang yang terbukti sebagai antibakteri alami menekan pertumbuhan bakteri pembawa penyakit berbahaya.

Kandungan Daun Ketapang

Daun ketapang mengandung senyawa Tanin dan Flavonoid yang bersifat antibakteri,menurut Maji dan Shaibu (2012) melaporkan bahwa senyawa-senyawa antibakteri seperti ampicilin, higomicin, kanamicin dan rifampicin dapat menghambat pertumbuhan beberapa koloni bakteri yang berperan sebagai agen biokontrol. Pemberian ekstrak ketapang menunjukkan daya hambat pada beberapa bakteri seperti Aeromonas salmonicida, Aeromonas hydrophila, Escherichia coli dan Staphylococcus aureus.

Cara Pemanfaatan Daun Ketapang Menjaga Kualitas Air Kolam

Gemana sobat pertanian,sudah jelaskan HEBAT fungsi daun ketapang dari rangkuman literatur ilmiah hasil penelitian mengenai daun ketapang,ternyata daun ketapang terbukti efektif sebagai antibakteri alami dalam menjaga kualitas air kolam budidaya kita. Beruntung bagi sahabat pertanian yang mempunyai kolam budidaya baik ikan lele,ikan nila dll, Ini bisa menjadi rekomendasi yang cerdas untuk memanfaatkan daun ketapang.

Cara pemanfaatan mengunakan daun ketapang untuk meningkatkan kualitas air kolam cukup sederhana yaitu dengan cara merendam daun ketapang kering kedalam media berupa bak plastik diamkan selama 2-3 hari,sampai air yang direndam daun ketapang tersebut berwarna bening kecoklatan dan sedikit kemerahan,kemudian hasil air rendaman ketapang tersebut,dimasukan ke kolam. Asumsi untuk membuat 50 liter air rendaman ketapang dibutuhkan 40-50 lembar daun ketapang kering. Jadi selamat mencoba ya sobat pertanian.

Semoga dengan adanya ulasan tersebut mengenai Pemanfaatan Daun Ketapang Menjaga Kualitas Air Kolam Budidaya dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya,, sampai jumpa dipostingan berikutnya. 

Baca Juga: