10 Cara “Paling Mudah” Menanam Bunga Tulip di Daerah Tropis

Posted on

10 Cara Menanam Bunga Tulip di Daerah Tropis

10 Cara Menanam Bunga Tulip di Daerah Tropis – Bunga benama latin Tulipa sp ini lebih populer di negara Belanda. Bunga Tulip merupakan bunga yang cukup dikenal oleh semua orang, terutama di Indonesia. Bunga Tulip memang menjadi salah satu bunga yang disukai oleh masyarakat Indonesia, tetapi sebagian dari orang yang menyukai bunga ini masih kesulitan dalam menggambarkan bunga ini. Hal ini dikarenakan mereka masih belum mengenal dengan baik bunga ini.

Cara Menanam Bunga Tulip di Daerah Tropis

Bagi anda yang tertarik dan ingin mencoba menanam bunga tulip untuk hiasan halaman atau untuk dijual, berikut informasi mengenai 10 cara menanam bunga tulip di daerah tropis seperti Indonesia yang bisa diikuti langkah-langkahnya untuk menanam bunga tulip yaitu sebagai berikut :

1. Melakukan Cold Treatment Pada Benih Umbi Bunga Tulip

Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu cold treatment. Cold Treatment adalah metode untuk mendinginkan umbi bunga tulip sebelum ditanam. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

  • Cuci umbi tulip dengan bersih, keringkan terlebih dahulu. Setelah itu baru bungkus dengan menggunakan plastik
  • Masukkan kedalam freezer atau kulkas
  • Aturlah suhu freezer atau kulkas antara 1,8 0C – 12 °C
  • Letakkan Umbi bunga tulip di dalam pendingin selama 1,5 – 4 bulan
  • Jauhkan penyimpanan umbi dari buah-buahan yang lain
  • Periksa umbi bunga tulip secara rutin agar bisa membersihkan umbi jika umbi berjamur

2. Persiapan Lahan Tanam Bunga Tulip

Bagi anda yang berada di dataran rendah dengan suhu udara yang cenderung panas anda bisa melakukan beberapa cara seperti berikut ini :

  • Tanamlah umbi bunga tulip pada tempat yang teduh (rindang) dan tenang (bebas dari hembusan angin kencang)
  • Gunakan air penyiram otomatis yang disetel aka menyemprot aerosol (kabut air) setiap 20 – 40 menit sekali. Hal ini akan mendinginkan suhu udara di sekitar
  • Buatlah sebuah air mancur atau kolam mengalir didekat lokasi tanam yang bisa menyerap suhu udara sekitar serta menambah kelembaban area sekitar

3. Penggemburan Tanah

Tanah yang akan ditanami bunga tulip memang haruslah gembur dan cukup unsur hara. Karena dengan tanah yang gembur bisa memudahkan pengakaran tanaman bunga tulip. Jika tanah yang kita tanami masih belum digemburkan maka kita bisa menggunakan cangkul atau mesin bajak untuk menggemburkan tanahnya terlebih dahulu.

4. Pemupukan Dasar Tanaman Bunga Tulip

Untuk pupuk dasar, anda bisa menggunakan pupuk organik seperti pupuk kandang, pupuk kompos ataupun butiran organik. Caranya adalah sebagi berikut :

  1. Galilah alur – alur tanam pada lahan yang sudah digemburkan
  2. Isi alur tanam tersebut menggunakan pupuk
  3. Tutup kembali alur pupuk dasar tersebut
  4. Sirami agar komposnya cepat terurai
    Untuk penanaman bunga tulip, anda hanya perlu menggali parit disekeliling lahan untuk menampung air hujan.

5. Penanaman Umbi Bunga Tulip

Langkah-langkah menanamnya adalah sebagai berikut :

  • Lubangi lahan yang sudah diolah sebelumnya.
  • Lapisi dasar lubang dengan pasir
  • Tanamlah umbi bunga tulip kurang lebih sedalam 2 – 3 cm saja. Biarkan ujung atas umbi terlihat dipermukaan tanah
  • Umbi ini tidak perlu ditanam dengan sangat dalam, jika di tanam pada tempat yang mengalami musim dingin
  • Atur jarak tanam sesuai keinginan anda. Posisikan agar membentuk pola yang bagus sesuai kreatifitas masing-masing.
  • Sirami tanah sekitaran umbi yang baru ditanam. Usahakan tidak menyiram langsung dari atas umbi agar umbi tidak busuk
    Setelah umbi tumbuh, maka dapat dilakukan perawatan selanjutnya.

6. Penyiraman Tanaman Bunga Tulip

Penyiraman secara berkala bisa dilakukan apabila umbi bunga tulip sudah tumbuh. Apabila berada dilokasi yang sudah sejuk, bunga tulip tidak membutuhkan penyiraman secara rutin. Jika penyiraman dilakukan secara rutin bisa mengakibatkan akar bunga tulip membusuk.
Apabila penanamannya dilakukan saat musim hujan, maka anda harus membuat saluran drainase yang baik agar air yang terserap oleh tanah tidak menggenang.

7. Penyiangan Lahan

Lahan yang ditanami bunga tulip perlu untuk disiangi secara berkala. Anda bisa melakukan penyiangan sebulan sekali saja untuk mencegah tumbuhnya gulma terlalu lebat yang dapat mencuri nutrisi tanah dan menghalangi masuknya cahaya matahari ke dasar tanah.

8. Penyejukan Lokasi Tanam

Selain dengan menanam bunga tulip di lokasi teduh / rindang, anda bisa membuat sebuah sistem penyiram otomatis yang akan menyemprotkan aerosol setiap 15 menit sekali. Hal ini akan mendinginkan suhu udara sekitar. Anda juga bisa membuat air mancur didekat tanaman bunga tersebut sehingga suhu udara sekitar tanaman bunga juga menjadi lebih dingin dan tidak kering.

9. Perawatan Masa Berbunga

Ada beberapa langkah agar tanaman dapat mengeluarkan bunga dengan maksimal :

  • Kondisikan agar selalu sejuk dan dingin sebagaimana yang sudah dijelaskan diatas
  • Semprotkan ZPT auxin untuk merangsang munculnya bunga.
  • Penyemprotan auxin dilakukan pagi hari agar segera terserap tanaman dengan memperhatikan dosis yang tertera di label
  • Jika bunga sudah muncul maka usahakan agar selalu rutin menyemprotkan air ke arah bunga agar bunga tampak segar.

10. Panen Bunga Tulip

Bunga tulip tumbuh sekitar 8 minggu, bagi anda yang menanam bunga tulip dengan tujuan hendak dijual, maka ketika bunga merekah segeralah untuk memotongnya. Bunga-bunga yang dipotong tadi maka harus segera diawetkan dengan metode khusus sebagaimana yang dilakukan pada cara menanam bunga mawar untuk dijual.

Demikianlah artikel dari kami mengenai 10 cara menanam bunga tulip di daerah tropis. Semoga informasi ini bisa membantu anda untuk bisa lebih memahami cara menanam bunga tulip yang benar di Indonesia. Terima kasih.

Baca juga: