6 Cara “Paling Mudah” Tumpang Sari Jagung Dan Kacang Tanah

Posted on

6 Cara Tumpang Sari Jagung Dan Kacang Tanah

6 Cara Tumpang Sari Jagung Dan Kacang Tanah – Saat ini banyak para petani yang ingin memaksimalkan penggunaan lahan serta meningkatkan pendapatan, sehingga tidak sedikit dari mereka yang sering menerapkan budidaya dengan teknik tumpang sari. Teknik tumpang sari merupakan suatu usaha menanam beberapa jenis tanaman pada lahan serta waktu yang sama, yang diatur dengan barisan tanaman sedemikian rupa.

Cara Tumpang Sari Jagung Dan Kacang Tanah

Syarat Tumpang Sari

Agar dapat melaukan teknik tumpang sari dengan baik, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi. Salah satunya yaitu tanaman tumpang sari harus dapat mendukung perkembangan tanaman lain serta tidak saling bersaing dengan negatif. Salah satu model tumpang sari yang sering dilakukan petani yaitu antara tanaman jagung dengan tanaman kacang tanah. Hal tersebut dikarenakan tanaman jagung merupakan salah satu tanaman membutuhkan unsur nitrogen untuk menunjang pertumbuhan tingginya.

Para petani banyak melakukan pemupukan dengan memakai pupuk yang mengandung unsur nitrogen seperti ZA dan urea. Sehingga tanaman kacang tanah tersebut mampu melengkapi kebutuhan nitrogen yang dibutuhkan tanaman jagung.

Sebagian besar tanaman kacang-kacangan mempunyai kemampuan untuk melakukan fiksasi unsur nitrogen pada perakarannya. Hal tersebut atas bantuan bakteri rhizobium yang banyak terkandung di dalam bintil akar kacang-kacangan. Maka dari itu, apabila kacang tanah ditanam disekitar perakaran tanaman jagung maka tanaman jagung tersebut akan memperolah unsur nitrogen dengan baik.

Cara Tumpang Sari Jagung dan Kacang Tanah

Berikut ini 6 Cara Tumpang Sari Jagung Dan Kacang Tanah.

1. Menentukan musim tanam

Dalam memilih musim tanam, sebaiknya jangan semabarangan. Ketika akan melakukan teknik tumpang sari antara tanaman jagung dan kacang tanah, sebaiknya pilih antara bulan mei, juni dan juli ketika hampir mamasuki musim kemarau. Musim ini sangat cocok untuk pertumbuhan tanaman jagung dan kacang.

2. Persiapan lahan

Tahap selanjutnya yang perlu anda lakukan yaitu dengan menyiapkan lahan terlebih dahulu. Langkah pertama dengan membuat bedengan dengan model sepasang-sepasang yang diberi celah pengairan sekitar 40 cm dan diberik jarang sekitar 1 meter antara sepasang bedengan tersebut. Pemberian jarak pada setiap bedengan ini bertujuan untuk mengoptimalkan intensitas cahaya matahari kepada tanaman kacang tanah yang nantinya akan tumbuh di bawah tanaman jagung.

Gemburkan lahan hanya pada bagian bedengan saja. Untuk tanah yang tidak dibuat bedengan tidak perlu digemburkan, karena kacang tanah sebenarnya tidak membutuhkan tanah yang gembur.

3. Penanaman kacang tanah

Selanjutnya lakukan penanaman biji kacang tanah di seluruh lahan, baik pada lahan tanah bedengan yang gembur ataupun pada jarak antar bedengan yang tidak digemburkan. Masukkann biji kacang tanah pada lubang dengan kedalaman sekitar 5 cm dengan isian 2 biji kacang pada tiap lubangnya. Untuk jarak antar lubang dapat dibuat dengan ukuan 15 cm. khusus pada area bedengan kacang hanya ditanam pada area pinggir saja, jangan ditanam

pada tengah bedengan. Hal ini karena tengah bedengan nantinya akan ditanami dengan jagung.
Pertumbuhan kacang tanah akan sangat cepat dan tidak dibutuhkan perawatan yang intensif setelah penanaman, kacang tanah akan cepat tumbuh dengan subur tanpa diberi pupuk atau disiram sekalipun.

4. Menanam jagung

6 Cara Tumpang Sari Jagung Dan Kacang Tanah selanjutnya yaitu menanam jagung. Anda dapat menunggu hingga tanaman kacang tanah memiliki beberapa daun sejati sekitar umur 3 minggu. Kemudian anda dapat menanami bedengan dengan jagung. Lubang untuk menanam jagung daoat dibuat dengan jarang 15-20 cm dengan kedalaman 5-10 cm. anda dapat mengisi tiap lubang dengan 2 biji jagung dan tutup menggunakan tanah.

Setelah beberapa hari jagung dapat tumbuh bersamaan dengan kacang tanah, dan sesekali anda dapat melakukan pengairan pada bedengan dengan interval 10-14 hari sekali. Akar jagung yang telah bersimbiosis dengan kacang tanah akan langsung menyerap nitrogen sebanyak-banyaknya sehingga jagung dapat tumbuh lebih cepat.

5. Penanggulangan hama dan penyakit

Pada awal penanaman untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan berkualitas anda sebaiknya juga memakai benih yang unggul. Benih unggul tersebut tahan akan penyakit sehingga perawatannya tidak terlalu sulit. Sebelum jagung berbuah, tanaman ini tidak terlalu membutuhkan pestisida. Kecuali apabila muncul gejala bule (daun menguning) pada jagung yang umumnya disebabkan pleh cendawan pathogen. Maka selanjutnya anda dapat memakai fungisida sistemik seperti dimetamorf (acrobat). Untuk selanjutnya apabila jagung sudah mulai berbuah dan terdapat ulat yang menyerang anda dapat memberikan insektisida sistemik yang terdapat kandungan imadikloprid.

6. Masa panen

Pada masa panen jagung dan kacang tanah tidak sama. Kacang tanah membutuhkan waktu sekitar 3 bulan untuk selanjutnya dapat dipanen, sedangkan jagung membutuhkan waktu 3.5 bulan. Jadi, nantinya anda dapat memanen kacang tanag terlebih dahulu. Panen kacang tanah dapat dilakukan dengan cara mencabut sedangkan untuk panen jagung dengan cara di pangkas bagian atasnya terlebih dahulu agar sinar matahari dapat langsung masuk megenai tongkol buah jagung.

Anda dapat mengupas kulit jagung dan biarkan jagung matang di pohon higga kering dengan warna merah menyala. Untuk lebih mudahnya masa panen jagung anda dapat meminta tukang giling jagung datang langsung ke lahan kemudian dilakukan pemipilan dengan mesin di tempat.

Demikian pembahasan mengenai 6 Cara Tumpang Sari Jagung Dan Kacang Tanah yang metode ini sering dilakukan para petani untuk memaksimalkan penggunaan lahan serta meningkatkan pendapatan dari hasil juag kedua jenis tanaman tersebut. Apabila anda berminat, maka tidak ada salahnya untuk mencoba melakukan teknik tumpang sari ini. Semoga uraian tersebut dapat memberikan manfaat dan informasi.

Baca juga: