8 Cara “Mudah” Budidaya Burung Anis Merah Untuk Pemula

Posted on

8 Cara Sukses Budidaya Burung Anis Merah

8 cara budidaya burung anis merah – budidaya burung anis merah ini tak jauh bedanya dengan budidaya burung kicau yang lain. Bagi kalian para pecinta burung kicau, burung ini terkenal menjadi burung yang mempunyai kicauan khas serta keras. Selain itu pun sebagai daya pikat dari burung ini ialah gaya teler yang dipunya. Berikut ini materi tentang 8 cara budidaya burung anis merah.

Budidaya Burung Anis Merah Untuk Pemula

Gaya tersebut sudah pasti dipunyai burung anis merah. Hal tersebut sebagai daya tarik lain dengan warna bulunya. Warnanya kontras sehingga membuat burung ini menjadi lebih menarik. Melihat potensi serta peluang yang lumayan menjanjikan ini maka banyak masyarakat sedang mencari informasi tentang cara membudidayakan burung anis merah.

1. Pemilihan indukan burung anis merah

Pemilihan indukan dengan kualitas terbaik mempengaruhi hasil kualitas anakan.
Ada sejumlah kriteria yang perlu dipenuhi supaya dapat memperoleh indukan berkualitas baik misalnya cara budidaya son conure, diantaranya :

  • Kedua indukan baik jantan maupun betina perlu sama sama sehat serta terjadi kelainan fisik maupun cacat
  • Aktif bergerak, mempunyai kicau yang keras dan nyaring
  • Mempunyai warna bulu yang mengkilau serta tidak kusam
  • Usia ideal untuk indukan jantan ini kurang lebih 1 tahun
  • Sementara untuk indukan betina idealnya berusia 1,5 – 2 tahun

2. Pembuatan kandang

Sesudah menemukan indukan tepat maka langkat berikutnya ialah pembuatan kandang burung anis merah. Proses pembuatan kandang pastinya membutuhkan waktu beberapa hari.
Adapun hal yang wajib diperhatikan ketika proses pembuatan kandang diantaranya :

  • Ukuran minimal kandang ialah 50x50x50 cm. Untuk ukuran kandang pasti menyesuaikan luas lahan kandang yang sudah dipersiapkan
  • Tempatkan kandang di lokasi yang mudah pengawasannya, misalnya depan rumah, samping atau belakang
  • Lapisan bagian dasar kandang menggunakan plastik/ kardus bekas serta taburkan tanah yang gembur
  • Sediakan pula tempat pakan, tempat minum serta bak mandi dalam kandang
  • Berikan lampu menjadi penghangat suh kandang ketika musim hujan
  • Pakailah lampu yang ukurannya 5-10 watt

3. Menjodohkan indukan burung anis merah

Menjodohkan indukan burung ini merupakan sebuah langkah awal budidaya. Perjodohan tersebut tujuannya supaya kedua burung lebih kenal satu dengan lainnya sama seperti budidaya lovebird dan bisa menjalankan perkawinan serta akhirnya dapat menghasilkan telur.

Tahapan ini yang wajib diperhatikan diantaranya :

  • Di tahap awal perjodohan pada indukan betina maupun jantan ditempatkan di kandang berbeda
  • Akan tetapi, posisi kandang pastinya dekat sekali
  • Selama proses perjodohan tersebut kalian harus teliti dalam memerhatikan perilaku burung
  • Bila kedua burun terlihat semakin akrab serta berdekkatan maka dapat disebut perjodohan sudah berhasil
  • Tahap berikutnya kalian tinggal memasukkan burung di dalam sangkar sama

4. Pemberian pakan

Untuk merangsang perkawinan ini berlangsung cepat maka selama proses perjodohan ini kalian harus memberikan pakan. Seluruh nutrisi makanan burung perlu diberikan, baik lewat makanan khusus maupun makanan ekstra.

Ada sejumlah hal yang perlu kalian perhatikan ketika memberikan makan, misalnya :

  • Pemberian makan berwujud voer hanya diberikan dalam sehari sekali untuk makanan sekundernya
  • Makanan khusus yang disarankan guna diberikan ialah cacing tanah
  • Makanan ekstrak yang dianjurkan serta diwajibkan memberika jangkrik
  • Ketika menjelang di masa bertelur, maka jumlah jangkrik yang diberikan untuk indukan betina kurang lebih 20-30 ekor serta bisa diturunkan jumlahnya ketikan burung anis ini sudah bertelur
  • Pemberian makanan ekstrak seharusnya dilakukan di pagi dan sore hari
  • Untuk kroto kalian dapat menyediakan satu cepuk setiap hari
  • Supaya bisa menghasilkan anakan berkualitas kalian dapat menambahkan makanan sekunder lain misalnya buah apel, pisang dan pepaya

5. Menyiapkan sarang

Selama masa perjodohan berlangsung pastinya kalian perlu menyiapkan sarah yang nantinya dipakai menjadi tempat burung meletakkan telurnya sama dengan cara ayam petelur.
Sejumlah hal yang perlu kalian siapkan ketika membuat sarang diantaranya :

  • Siapkan batok kelapa, bambu, anyaman rotan, jerami maupun daun cemara kering
  • Kalian dapat membuat sarang sendiri dengan manusia maupun mengamalkan kemampuan kedua indukan
  • Kadang dengan naluriah menyiapkan sarang sendiri ketika sesudah kawin
  • Yang harus kalian lakukan siapkan seluruh bahan untum untuk membuat sarang
  • Lalu biarkan indukan dengan melakukan alamiah
  • Dengan begini maka indukan bsia merasa lebih nyaman serta tenang

6. Perawatan selama budidaya

Burung anis merah merupakan burung kicau yang senang dengan keadaan dingin. Jadi pastinya kalian harus menyemprotkan di bagian bawah kandang. Supaya suhu dalam kandang menjadi lebih lembab dan dingin.
Kalian pun dianjurkan memandikan burung selama 2 kali seharinya di pagi dan sore hari. Atau bsia diletakkan di bak mandi dalam kandang. Sesudah itu kalian angin-anginkan setiap pagi saat sebelum memandikan yang durasinya 30 menit-1 jam.

7. Merawat anakan burung anis merah

Sesudah melalui tahap perkawinan, kadang burung betina mulai bertelur 2-4 butir. Di waktu itu berikanlah jangkrik dengan 5-10 ekor perhari. Selama 2 minggu kedepan induk betina mengerami telur sampai menetas. Sesuah 2 minggu lebih maka telur bisa menetas.

8. Sanitasi kandang

Sanitasi kandang adalah bagian penting dalam budidaya burung ini. Sanitasi ini baik guna menghasilkan lingkungan hidup pada pertumbuhan dan perkembangan burung. Hal yang wajib kalian berikan pada burung anis merah.

Nah, itu dia ya sobat mengenai 8 cara budidaya burung anis merah. Dengan kalian memperhatikan aspek diatas ini harapannya dalam budidaya burung harus dilakukan dengan tekun agar sukses. Dan pastinya bisa menghasilkan pundi-pundi rupah menggiurkan. Selamat mencoba.

Baca juga: