Cara Berternak Burung Puyuh Agar Cepat Bertelur
Cara Budidaya Puyuh Petelur – Dalam hal ini telur burung puyuh yang mungil sangatlah digemari oleh banyak orang. Dalam pengelolaan telur burung puyuh di dalam dunia kuliner juga sangat beragam dan menggugah selera. Namun suplai telur puyuh tidak akan terpenuhi apabila tidak ada orang yang berternak dan memelihara burung puyuh yang khusus untuk diambil telurnya. Tingginya permintaan pasar terhadap telur burung puyuh membuat budidaya puyuh petelur menjadi satu hal yang menjanjikan untuk dikelola lebih lanjut.
Mempersiapkan Kandang Burung Puyuh
Setiap orang yang berminat untuk menjadi peternak burung puyuh harus bisa menyiapkan satu unit kandang utama yang akan menjadi tempat dimana berbagai kandang burung puyuh ditempatkan. Di dalam cara ternak yang benar harus ada kandang utama ini akan terdapat kandang untuk puyuh yang sudah siap untuk bertelur dan puyuh yang masih perlu untuk dirawat dan dipelihara hingga siap bertelur. Calon peternak juga perlu untuk memperhatikan tempat yang akan dijadikan tempat pembuangan kotoran burung puyuh agar tidak menjadi sumber bau yang kurang menyenangkan bagi lingkungan sekitar.
Memperhatikan lokasi kandang juga penting untuk diperhatikan. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kotoran burung puyuh bisa menjadi masalah bagi lingkungan sekitar karena bau tidak sedap yang ada. Maka dari itu sangatlah penting untuk bisa memilih lokasi kandang utama burung puyuh jauh dari pemukiman. Selain itu kandang yang baik untuk digunakan dalam cara budidaya burung puyuh haruslah terjaga suhunya yaitu berkisar pada 20 derajat celcius hingga 25 derajat celcius dengan kelembapan sekitar 30% hingga 80%.
Saluran air dan suplai listrik juga sangat penting untuk diperhatikan. Kandang burung puyuh membutuhkan listrik untuk menyalakan lampu dan menjaga suhu kandang. Di dalam cara beternak burung puyuh yang benar, selama musim penghujan dibutuhkan lampu 25 sampai 40 watt di siang hari dan 40 hingga 60 watt di malam hari. Ukuran dan tata letak untuk kandang juga perlu untuk diperhatikan, tata letak yang baik sebaiknya mendapatkan sinar matahari pagi untuk mengurangi kelembapan kandang.
Memilih Bibit Burung Puyuh
Hal berikutnya yang dibutuhkan untuk beternak burung puyuh tentu saja adalah burung puyuh itu sendiri. Di dalam beternak akan ada dua pilihan utama untuk bibit burung puyuh yaitu bibit yang dikembangkan sendiri dan bibit yang dipesan dari peternak lain.
Untuk langkah awal memesan bibit burung puyuh memang menjadi jalan satu-satunya. Bibit burung puyuh bisa dipesan sesuai dengan umur yang diinginkan oleh peternak. Ada juga alternatif untuk melakukan pembibitan sendiri namun ini hanya bisa dilakukan jika peternakan sudah berjalan dengan baik.
Memberi Pakan Pada Burung Puyuh
Di dalam teknik budidaya burung puyuh, pakan untuk burung puyuh perlu diperhatikan. Burung puyuh yang belum dewasa dan masih perlu proses pertumbuhan sebaiknya diberi pakan stater yang memang diperuntukkan untuk burung-burung puyuh muda.
Sementara itu untuk burung-burung yang sudah dewasa dan siap bertelur, maka sebaiknya diberikan pakan layer. Memberikan pakan pada burung puyuh yang diternakkan menjadi satu hal penting yang tidak boleh dilewatkan.
Dalam teknik beternak burung puyuh yang benar, pakan yang diberikan haruslah sesuai dengan usia burung puyuh dan untuk burung yang masih belum dewasa, ada baiknya untuk tidak menghemat makanan yang sudah seharunya diberikan. Makanan burung juga sebaiknya selalu diberikan setiap waktu dengan tepat karena keterlambatan memberi makanan akan berakibat tidak baik.
Semoga dengan adanya ulasan tersebut mengenai Cara Budidaya Puyuh Petelur Yang Bernilai Ekonomi dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya,, sampai jumpa di postingan berikutnya.
Baca Juga: