12 Cara “Sukses” Budidaya Ayam Potong Putih

Posted on

12 Cara “Sukses” Budidaya Ayam Potong Putih

Cara Budidaya Ayam Potong Putih – Ayam potong putih atau bisa juga disebut dengan ayam ras jenis boiler. Ayam potong putih adalah jenis ayam yang dihasilkan dari persilangan jenis-jenis ayam yang memiliki daya produktivitas yang tinggi. Terutama dalam memproduksi daging ayam, pada umumnya bibit ayam ini di impor dari luar negeri misalnya seperti Inggris dan Amerika. Agar proses budidaya ayam potong putih ini menghasilkan panen yang maksimal dan optimal, maka ada beberapa Cara Budidaya Ayam Potong Putih yaitu sebagai berikut :

1. Pemilihan jenis ayam potong putih

Berbagai jenis ayam potong putih yang sudah banyak beredar dan dikenal oleh masyarakat di pasaran. Perbedaan diantara berbagai jenis ayam potong putih tersebut tidak mencolok dimana sama-sama memiliki daya produktivitas yang relatif sama.

2. Pemilihan bibit dan calon induk

Perhatikan pemilihan bibit dan calon induk dalam membudidaya ayam potong putih, yaitu dengan cara berikut ini :

– Secara fisik, ayam tersebut harus sehat, tidak mengalami cacat atau sakit dan harus aktif bergerak.
– Secara Pertumbuhan dan perkembangannya normal, memiliki tubuh yang bulat atau gemuk berisi.
– Bibit harus berasal dari pembititan yang dikenal keunggulannya, jika dilihat bulu bibitnya tidak kusam, sehat dan mengkilap.
– Lihat di daerah sekitar tempat pembuangan kotorannya, tidak ada kotoran yang tersisa.

3. Pemilihan lokasi kandang

Tempat yang akan digunakan dalam budidaya ayam potong putih ini, yang paling diutamakan ialah tempat yang sangat strategis untuk sarana transportasi, tempat tersebut juga tidak bising yang biasanya jauh dari pemukiman, dan lebih baiknya dekat dengan sumber air.

4. Tipe kandang

Ada 2 jenis kandang yang digunakan ialah sebagai berikut :
– Tipe Panggung
Kandang ini biasanya tidak akan kotor ditempatnya karena kotoran akan langsung jatuh ke bawah, jadi tidak memerlukan alas dan lebih efisien.
– Tipe Tanpa Panggung
Tipe ini adalah tipe kandang yang lebih mudah dalam membangunnya, dan juga lebih murah dari tipe kandang yang menggunakan panggung.

5. Pemeliharaan kandang

Kebersihan kandang pada lokasi budidaya adalah salah satu cara untuk pencegahan penyakit. Dalam membudidaya ayam potong putih ini peternak harus ulet dan telaten dalam pembarian vaksin pada ternak dengan dosis yang sudah ditentukan dan di catat pada label poultry shoup
Bangunan kandang juga perlu diperhatikan, bersihkan juga bangunan kandang tersebut, tidak lupa mengecek bangunan bagian mana aja yang harus diperbaiki agar ayam potong putih yang ada di dalamnya aman.

6. Perhatikan pergantian udara dalam kandang

Setiap yang hidup di bumi pasti membutuhkan udara untuk bertahan hidup, salah satunya ayam bernafas juga membutuhkan oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. Agar oksigen bisa selalu terpenuhi, maka peternak juga harus memperhatikan ventilasi udara di sekitar kandang.

7. Perhatikan suhu udara dalam kandang

Suhu yang ideal harus sesuai dengan umur ayam, karena kondisi kesehatan ayam dipengaruhi oleh suhu sekitar. Apabila ayam potong putih merasa nyaman dengan suhu lingkungan, ia dapat berkembang dengan baik dan terjaga kesehatannya.

8. Pemberian pakan

Pemberian pakan untuk ayam potong putih juga harus diperhatikan. Nutrisi untuk ayam potong putih atau ayam pedaging ini harus selalu terpenuhi, agar ayam potong tersebut bisa mendapatkan pertumbuhan yang maksimal. Salah satu sistem yang digunakan dalam pemberian pakan ayam potong putih ini yaitu dengan sistem adlibitum atau bisa juga disebut dengan cara pemberian pakan dengan makanan yang selalu tersedia dan tanpa batas.

9. Perhatikan hama dan penyakit

Perhatikan jika ayam potong putih memiliki penyakit tertentu baik itu penyakit yang terdapat di tubuh seperti pentakit kulit, penyakit mata, dsb atau penyakit dalam seperti cacingan atau alergi makanan tertentu, setiap kali pemberian makanan perhatikan kondisi kesehatannya dan pastikan ayam potong putih dalam kondisi sehat dan tetap mampu untuk dibudidayakan serta berada dalam kondisi lingkungan yang baik.

10. Lakukanlah vaksinasi

Vaksinasi atau pemasukan bibit penyakit yang dilemahkan ke tubuh ayam untuk kekebalan alami ayam tersebut. Yang terpenting adalah melakukan vaksinasi ND atau tetelo untuk pencegahan penyakitnya karena saat ini masih belum ada obat khusus tetelo. Vaksin ND atau tetelo harus sudah dimulai saat ayam masih berumur 4 hari dengan metode tetes mata dengan menggunakan vaksin ND strain B1, sedangkan pada umur 21 hari dengan vaksin ND Lasotta diberikan melalui suntikan atau minum air.

11. proses sebelum panen

Ada beberapa prosesnya sebagai berikut:
– Minggu pertama: bibit ayamnya dimasukan ke dalam incubator atau menggunakan indukan, beri pakan dan minum air hangat. Pakan yang biasa diberikan yaitu jenis crumbes atau berbentuk seperti butiran-butiran kecil.
– Minggu kedua: Suhu pemanas bisa dikurangi dan masih menggunakan pakan crumbles.
– Minggu ketiga: tidak lagi membutuhkan pemanas
– Minggu keempat: bulu-bulu ayam mulai tumbuh dan pakan nya meningkat 2 kali lipat dari sebelumnya.
– Minggu kelima: Lakukan pembersihan pada kandang secara rutin karena ayam sudah menghasilkan banyak kotoran.

12. Masa panen

Hasil Utama yang dihasilkan dalam panen untuk pembudidaya ayam potong putih ini yaitu berupa daging ayam. Ada juga hasil tambahan seperti mendapatkan kotoran kandang, dan bulu-bulu ayam. Peternak dapat memanfaatkan semua hasil tersebut sesuai kebijakan untuk mendapatkan penghasilan atau pendapatan yang lebih besar.

Itulah beberapa Cara Budidaya Ayam Potong Putih yang bisa kami sampaikan. Semoga bermanfaat.

Baca juga:

Manfaat Hidroponik Bagi Kehidupan Manusia

Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Ternak Ayam Kapas Agar Hasilnya Maksimal