Cara Menanam Edible Flower Termudah

Posted on

Cara Menanam Edible Flower Termudah

Cara menanam edible flower termudah – edible flower kemungkinan asing di telinga masyarakat indonesia. Akan tetapi, beberapa akhir ini nama ini lumayan populer oleh masyarakat. Sebab edible flower sendiri termasuk jenis bunga yang bisa dikonsumsi.

Jadi kebanyakan masyarakat memfungsikannya sebagai pelengkap sajian makanan. Entah dipakai menjadi bahan campuran maupun garnish. Tentunya bunga tersebut aman sekali saat dikonsumsi dan tak berbahaya untuk kesehatan tubuh. Berikut ini ulasan tentang Cara menanam edible flower termudah.
Tidak semua jenis bunga termasuk edible flower. Ada ciri khusus dimana edible flower tergolong bunga yang tak terbatas terhadap pestisida maupun racun kimia lain dan pastinya membutuhkan perawatan serta pemeliharaan yang hati-hati sekali.

Beberapa jenis bunga yang tergolong edible flower antara lain : carnation, marigold, kembang zuchini, krisan, pansy, zuchini, mawar, lavender, viola, daylily dan matahari.
Keberadaan edible flower saat dalam bentuk sajian makanan pun bisa membuat kalian merasa tertarik. Hal ini terbukti ketika banyak sekali jenis makanan yang termodif dengan jenis bunga edible tersebut. Misalnya saja puding, kue tart dan bahkan cake. Pastinya kehadiran dari edible ini akan makin meningkatkan nilai jual produk makanan yang akan dijual. Bila kalian penasaran bagaimana menanamnya, maka berikut simak ulasan dibawah ini.

1. Memilih benih tanaman

Untuk memperoleh benih dari jenis bunga edible flowe maka kalian bisa membelinya di toko bibit bunga yang terdapat dikota kalian. Ataupun kalian bisa melakukan pemesanan langsung di sejumlah toko daring yang sudah menjual salah satu jenis benih edible flower.
Tentunya kalian perlu menentukan mana jenis dari bunga yang kalian tanam dan juga sebelas bunga yang masuk kelompok edible flower. Pada umumnya perhatikan sejumlah kriteria berikut saat kalian akan membeli benih, diantaranya :

  • Belilah benih yang sellernya sudah terpecaya
  • Periksa tangga kadaluarsanya benih dan jangan kalian beli saat sudah dekat tanggal kadaluarsa
  • Kalian perhatikan daya kecambahnya serta tumbuhnya benih
  • Pastikan membeli benih yang mempunyai daya kecambah 90%
  • Belilah benih yang sertifikatnya resmi dan mempunyai label resmi
  • Simpan benih di tempat sejuk dan jangan biarkan terpapar cahaya matahari langsung.

2. Menyiapkan media tanam

Media tanam yang dipakai ini termasuk tanah. Untuk menambah kandungan dari unsur hara maka media seharusnya ditambahkan pupuk kompos organik atau pupuk kandang.
Berikut ini tahapan untuk menyiapkan media tanamnya :

  • Siapkanlah media tanah yang gembur
  • Lalu ayak media tersebut sambil ambil bagian halusnya saja
  • Lakukan hal ini sama di pupuk kandang maupun kompos
  • Sesudah itu campurkanlah media tanam di dalam polybag tanam ukurannya sedang
  • Letakkan media tanam serta polybag di tempat sejuk
  • Jauhkan diri dari tempat terpapar asap kendaraan maupun polusi
  • Direkomondasikan untuk memakai rumah kaca supaya keadaan lingkungan bisa steril dan bersih.
  • Biarkan selama 1 minggu lalu bisa ditanami benihnya

3. Menanam edible flower

Sesudah media tanam serta benih ini siap, kemuudian tahapan berikutnya menjalankan penanaman. Kalian bia memilih waktu tanam pagi maupun sore. Kalian pun bisa menyemai benih lebih dulu supaya lebih gampang beradaptasi dalam lingkungan baru.
Akan tetapi, langsung menanamnya di polybag tanam pun tak masalah. Saat masih jadi benih yang dipakai yakni kualitasnya baik sehingga nanti pun bisa tumbuh baik pula. Berikut ini caranya menanam di polybag :

  • Kalian buat lubang dengan kedalaman 1-0,5 cm bagi benih yang dari biji, sementara benih umbinya dibuat ukurannya sama dengan umbi
  • 1 hari saat sebelum ditanam hendaknya merendam lebih dulu bijinya
  • Lalu ambillah bagian tenggelam dibawah permukaan air tersebut untuk dilakukan penanaman
  • Sementara untuk benih yang mengapung hendaknya dibuang sebab tidak mempunyai kulitas baik
  • Untuk benih dari umbi hendaknya diletakkan ditempat sejuk, dingin serta lembab supaya bertunas lebih dulu kemudian ditanam
  • Sesudah itu tanamkan benih dilubang tanam supaya kalian bisa menanam lebih 1 benih
  • Ketika sudah tumbuh untuk mengurangi padatnya populasi yakni didalam polybag harus bisa memindahkannya di polybag baru
  • Sesudah di tanam, kemudian tutuplah lubang tanam smapai benih tidak terlihat
  • Sesudah itu sirami memakai air bersih dan jangan biarkan tergenang di media
  • Lalu tunggu sampai 5-7 hari hingga benihnya ini berkecambah maupun bertunas
  • Lakukan pemeliharaan supaya tanaman bisa tumbuh optimal dan berbunga sesuai waktunya

4. Perawatan dan pemeliharaan

Pemeliharaan dan perawatan jadi elemen penting dalam menanamnya. Dalam hal tersebut tak diperkenankan memakai bahan kimia baik bentuk pemupukan maupun pengendalian HPT. Maka seharusnya perhatikan metode berikut ini :

  • Penyiraman
    Penyiraman harus dilakukan 1 hari dua kali.
  • Pemupukan
    Pakailah pupuk yang bisa ramah lingkungan mirip pupuk kandang maupun kompos.
  • Kebersihan sanitasi
    Kebersihan lingkungan maupun lokasi tanam benar-benar dijaga.

5. Saatnya edible flower berbunga

Rata-rata tanaman ini 1 tahun bunganya, bisa muncul pertama kali di usia 3 bulan sesudah tanam dan bisa terus berbunga disepanjang waktu sampai tanaman usianya 1 tahun.
Ketika bunga ini muncul lalu tunggu hingga setengah, lalu kalian petik batangnya dan jadikan kudapan.

Itulah tadi Cara menanam edible flower termudah. Bagaimana sobat? Apa kalian mau mencobanya. Pastinya tidak membutuhkan skil yang khusus, metode yang digunakan ini pun sederhana pula, praktis dan mudah khususnya untuk kalian yang masih belajar. Maka, selamat mencoba dan semoga tulisan ini bisa bermanfaat ya.

Baca juga:

Dosis Pupuk Untuk Tanaman Kacang Hijau

Cara Merawat Tanaman Sukulen Serta Penanaman Terlengkapnya