Cara Merawat Ayam Di Musim Hujan

Posted on

Cara Merawat Ayam Di Musim Hujan

Cara merawat ayam di musim hujan – memelihara ayam saat musim hujan pastinya jauh berbeda di hari biasanya. Saat musim hujan pastinya banyak sumber penyakit datang. Meskipun Indonesia hanya mempunyai 2 jenis musim, akan tetapi karakteristik kedua musim ini berbeda sekali sampai membutuhkan penanganan lebih ekstra. Berikut ini ada Cara merawat ayam di musim hujan.

Langkah-langkah penanganan :

1. Mengenali ciri peternakan musim hujan

Sebab kondisi di peternakan berbeda sekali saat hujan dan kemarau, yang mana aka nada curah hujan tinggi sekali saat musim hujan. Curah hujan tinggi ini bisa mengakibatkan kelembaban tinggi serta suhu makin rendah dan ini termasuk dari ciri musim hujan.

2. Air minum

Volume air tanah pastinya akan bertambah dengan siring bertambahnya curah hujan walaupun volume air tanah bertambah, namun sebetulnya ada sejumlah masalah yang akan muncul. Dimana ada penurunan kualitas dalam air dan adanya keterbatasan daya serap air oleh tanah. Penurunan kualitas dalam air tanah terjadi dengan biologi/ pengurangan jumlah mikroorganisme serta penurunan fisik. Dimana air tanah berdampak keruh bercampur lupur serta pastinya berbau.

3. Masalah yang terjadi

Bila air tanah mulai memperoleh penyumbatan maka 2 macam masalah yang kemungkinan dialami, yakni :
• Munculnya genangan air dan banjir
• Genangan air bisa jadi tempat perkembang biakan bakteri dan sejumlah penyakit lain yang dapat menginfeksi

4. Pencemaran tanah

Bakteri patogen yang sudah berkembangbiak saat musim hujan bisa mengakibatkan tanah tercemar serta pastinya kurang baik bagi ayam kalian bahkan bila kalian membiarkan ayam berkeliaran bebas saat musim hujan. Sejumlah pori-pori tanah melebar dan akan membawa sejumlah bakteri patogen misalnya E. coli dan bis amencemari lapisan tanah.

5. Pemberian pakan

Pakan ayam kadang terdiri atas substrat yang kaya akan nutrisi dan gampang lembab. Hal ini termasuk celah pertumbuhan mikroorganisme patogen dan jamur berkembang biak di pakan ayam itu. Hal ini mengakibatkan penurunan kualitas pakan dan terjadi penurunan nutrisi pakan itu jadi ayam mengalami kekurangan nutrisi dan mereka tercemar.

6. Kandang

Ayam lebih rentan masalah dan penyakit saat musim hujan bila kalian memakai sistem kadang terbuka. Misalnya saat merawat ayam pelung yang berdampak dari naik dan turunnya suhu, kelembaban tinggi, arah aingin fluktuasi sekali dan rembesan dari air hujan mengakibatkan ayam peliharaan berdampak.

7. Perhatikan drainase

Sistem ini bernama drainase perlu diperhatikan ketika musim hujan. Yang mana kalian perlu memperhatikan ketinggian feses serta tanah kandang jika kalian memakai kandang semacam kandang panggung.

8. Mengawasi bibit penyakit

Sebab bibit penyakit berpotensi muncul di musim penghujan berbeda dengan berbagai bibit penyakit yang ada saat musim kemarau. Yang mana penularannya lewat udara berkurang sekali saat musim penghujan akan tetapi akan lebih mengikat dengan penularan lewat air minum.

9. Perilaku

Amati semua bentuk perilaku ayam saat musim penghujan. Bila terdapat sejumlah tanda yang menunjukkan bahwa ayam terjadi masalah maupun terinfeksi penyakit khusus maka kalian perlu segera melakukan pertolongan serta mengatasi masalah itu.

10. Memodifikasi air

Ada sejumlah langkah efektif guna menghindari penyakit saat musim hujan, yakni :
• Membuat instalasi air bersama peninjauan kondisi sumur dari penumpukan feses serta periksalah kualitas air minum ayam kalian.
• Jangan membiarkan air minum ayam terkontaminasi feses atau bahan yang lain membahayakan.

11. Memodifikasi kandang

Untuk jenis kandang ayam yang memakai sistem terbuka dianjurkan sekali memodifikasi kandang saat musim hujan berlangsung. Yang mana nanti bisa kalian pastikan bahwa ayam kalian jauh terhadap bibit penyakit yang nantinya menjangkit mereka di musim hujan.

12. Penanganan feses

Setelah menjalani pengangkatan feses ini maka tanah dapat kembali ditinggikan pada daerah bawah kandang lalu buat sebuah turunan ke luar kandang itu. Buat parit kecil yang fugsinya menjadi penampung air berbagai tumpukan feses yang masuk di tempat pengolahan limbah sekeliling kandang ayam itu.

13. Perbaikan fisik

Perbaikan fisik ini dengan memberikan vitamin demi mencegah adanya penyakit ayam dan vaksinasi sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Hal ini termasuk tahapan dari pencegahan terjangkitnya penyakit yang menjangkit ayam di musim penghujan.

14. Modifikasi pemberian pakan

Ideal pakan ayam ini sebesar 60%, akan tetapi dengan ketinggian kelembaban udara harus naik 80-90%. Suhu yang baik ini adalah 10 sampai 40 derajat Celsius guna penyimpanan dalam gudang.

15. Cara pemberian pakan

Dikarenakan kelembaban serta paparan udara di masa penghujan maka kualitas dari pakan bisa menurun. Oleh karenanya proses pemberian pakan hendaknya dijalankan 2 kali dalam sehari yakni pagi dan sore. Lalu ikuti petunjuk pemberian pakan sesuai peraturan berlaku. Hendaknya membersihkan lebih dulu tempat pakan terhadap segala jenis sisa pakan yang lama supaya tak berpotensi penyebaran penyakit.

Bertindaklah membolak bali pakan tersebut untuk kembali meningkatkan serta menggugah selera makan ayam itu. Hal ini untuk melambatkan penurunan kualitas pakan ayam. Sebab kesempatan jamur melekat ini atau serangga bisa lebih keccil bila kalian membolak balikkan pakan ayam itu.

Itu tadi seputar Cara merawat ayam di musim hujan. Musim hujan paling rentan penyakit, jadi kalian harus bisa benar benar menjaga kebersihannya serta memperhatikan pola makannya. Sebab disitulah imun tubuh ayam akan mudah diserang penyakit. Semoga pembahasan diatas tadi bisa menambah ilmu pengetahuannya.

Baca juga:

10 Cara Pengobatan Sisik Nanas Pada Ikan Cupang

Cara Menanam Daun Ashitaba Di Pekarangan Rumah