Cara “Sukses” Budidaya Ayam Petelur Yang Menguntungkan

Posted on

Cara Ternak Ayam Petelur Untuk Pemula Yang Menguntungkan

Cara Budidaya Ayam Petelur – Ayam petelur ialah ayam betina dewasa yang dapat menghasilkan telur, telur yang dihasil jumlahnya banyak dan secara terus-menerus. Dengan begitu ayam jenis ini dapat dibudidayakan untuk dimanfaatkan telurnya untuk dijual.

Cara Ternak Ayam Petelur Untuk Pemula

Walaupun saat ini banyak peternak ayam petelur baru bermuculan, tetapi permintaan pasar yang terus meningkat, sehingga supply telur kepasar pun berlum tercukupi.

Cara Budidaya Ayam Petelur

Namun untuk budidaya ayam petelur tentu harus tahu cara-caranya yang baik dan benar. Untuk itu kamia akan memberikan ulasan bagaimana cara budidaya ayam petelur berikut ini pemaparannya:

Persiapan Lokasi “Kandang”

Sebelum kita memulai sebuah usah ternak ayam petelur. Kita harus mempersiapkan kandangnya. Penempetan lokasi/kandang juga harus diperhatikan, karena jika tidak tentu akan timbul masalah nantinya.

Usahakan lokasi kandang jauh dari permukiman warga, bertujuan untuk menghindari bau yang timbul dari kotoran ayam atau dari ayam itu sendiri. Lokasi yang jauh dari keramaian juga dapat mengurangi resiko stress pada ayam, serta untuk mencegah penyebaran wabah penyakit terhadap manusia.

Dan yang tidak kalah pentingnya ialah lokasi dapat dijangkau alat transportasi, untuk memudahkan pengawasan serta pemeliharaan. Adapun jenis kandang yang dapat digunakan untuk budidaya ayam petelur ada 2 tipe yaitu:

  • Kandang Umparan/Koloni

Kandang model ini biasanya ialah semua ayam diletakkan dalam satu kandang, kelemahan kandang ini adalah telur ayam bececeran di lantai sehingga butuh waktu lebih lama untuk mengumpulkan telur-telur yang dihasilkan.

  • Kandang Baterai

Kandang model ini yang paling banyak digunakan oleh para peternak ayam petelur. Karena memang didesain khusus untuk ayam petelur. Agar memudahkan kita saat panen/pengumpulan telur. Kandang baterai juga dipercaya dapat meningkatkan produksi telur. Sebab ruang geraknya terbatas. Sehingga tidak menghabiskan energi yang dihasilkan untuk bergerak dan ayam lebih fokus untuk produksi telur. Kandang model ini hanya bisa diisi dengan 1 ayam dalam 1 kandang. Supaya tidak memakan tempat, kandang bisa dibuat bersusun/bertingkat maksimal 4 tingkat. Usahakan sinar cahaya matahari bisa masuk kekandang dan sirkulasi udara teratur.

Pemilihan Bibit

Bibit ayam petelur yang populer di Indonesia ada dua jenis yaitu:

  • Ayam ras petelur putih yang mempunyai ciri bulu warna putih, telur putih kecoklatan, berat badan ayam dewasa sekitar 1,7 kg.
  • Ayam ras petelur cokelat yang mempunyai bulu warna cokelat, telur cokelat, berat badan ayam dewasa sekitar 2,1 kg. Ayam jenis ini sedikit lebih besar dibanding dengan ayam petelur putih.

Namun kedua ayam tersebut mempunyai kandungan nutrisi yang sama pada telur yang dihasilkan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih bibit, pemilihan bibit yang bagus dapat mempengaruhi hasil produksi telur yang berkualitas.

Berikut ini cara memilih bibit ayam petelur:

  • Bibit harus sehat dan tidak cacat
  • Bulu menutup rata
  • Pertumbuhannya normal
  • Bibit dari indukan yang unggul/penjual yang terpercaya

Ataupun jika kalian ingin membeli bibit dari anakan “DOC/Day Old Chicken” ialah:

  • Anak ayam dihasilkan dari induk yang sehat
  • Bulu menutup rata dan halus
  • Tidak cacat pada tubuhnya
  • Nafsu makan bagus
  • Ukuran badan normal
  • Berat badan ideal
  • Tidak ada fases/kotoran pada duburnya.

Pemberian Pakan

Pakan ialah hal yang sangat penting dalam budidaya ayam petelur. Agar mendapatkan hasil produksi yang maksimal. Berikanlah pakan yang berkualitas yang mempunyai unsur kandungan protein , karbohidrat, mineral, kalsium serta vitamin, untuk memenuhi kebutuhan nutrinya.

Adapun pakan untuk ayam petelur yang sering diberikan ialah konsentrat, dedak dan jagung yang sudah digiling. Pakan biasanya diberikan dua kali sehari tiap pagai dan sorehari. Dengan takaran yang pas, jangan sampai kurang atau lebih.

Jika pemberian pakan kurang, maka akan berimbas pada hasil produksi nantinya dan apabila kelebihan maka akan menambah biaya pakan. Serta membuat ayam kegemukan karena terjadi penumpukan lemak, sehingga produksi telur menurun.

Perawatan Kesehatan Dan Kebersihan

Untuk merawat kesehatan ayam petelur ialah dengan memberikan vaksin serta vitamin secara rutin. tujuannya ialah untuk menjaga kekebalan tubuh. Selain perawatan kesehatan, yang harus diperhatikan juga adalah perawatan/kebersihan kandang.

Pentingnya menjaga kebersihan kandang bertujuan agar ayam terhindar dari segala penyakit serta virus yaitu dengan memastikan lokasi kandang tetap kering atau tidak ada genangan air. Kotoran yang sudah menumpuk harus segera diberishkan. Bisa juga di semprot dengan desikfetan atau cuci kutu agar kandang lebih steril.

Masa Panen

Setelah kita melewati tahap demi tahap, sekarang saatnya membahas masa panen. Ayam petelur akan mulai produksi telur saat menginjak usia 4 bulan, dan akan menghasilkan telur setiap hari sehingga kita bisa panen/mengumpulkannya setiap hari.

Sebelum telur-telur kita pasarkan alangkah baiknya kita sortir terlebih dahulu, yakni dengan memisahkan telur yang mempunyai kualitas bagus dengan yang abnormal. Adapun ciri-ciri telur abnormal yakni bentuknya lonjong atau gepeng, ukuran lebih besar atau lebih kecil. Setelah telur yang mempunyai kualitas bagus terkumpul, kita bisa menjualnya langsung kepasar atau ke tengkulak.

Semoga dengan adanya ulasan tersebut mengenai Cara “Sukses” Budidaya Ayam Petelur Yang Menguntungkan dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya,, sampai jumpa dipostingan berikutnya.

Baca Juga: