Cara Menanam dan Merawat Jambu Mete Agar Berbuah Cepat
Cara Budidaya Jambu Mete – Untuk memperbanyak tanaman jambu mete yang merupakan teknik budidaya yang penting, petani bisa menggunakan buah geluk jambu mete yang sudah matang pohon. Buah geluk kering dengan kandungan air yang rendah akan bisa digunakan sebagai bibit dengan jangka waktu satu tahun.
Untuk mendapatkan pohon yang baik dan mampu tumbuh maksimal, pembibitan dilakukan dengan memilih benih dari pohon jambu mete dengan kualitas terbaik. Namun benih yang diambil dari pohon dengan sistem penyerbukan terbuka sebaiknya tidak digunakan untuk keperluan pembibitan.
Pembibitan Vegetatif
Untuk mendapatkan bibit dengan kualitas terbaik, perbanyakan sebaiknya dilakukan dengan klon melalui proses pencangkolan terutama pencangkolan dahan. Perbanyakan dengan sistem penempelan mata tunas serta dengan sistem pengentenan pucuk juga bisa dilakukan dengan tingkat keberhasilan yang cukup tinggi. Perbanyakan dengan stek juga bisa dilakukan meskipun bibit yang dihasilkan tidak begitu banyak sehingga kurang bisa memenuhi kebutuhan penanaman di lapangan.
Kultur Jaringan
Selain perbanyakan vegetatif yang sudah lazim dilakukan oleh banyak petani, perbanyakan bibit jambu mete dengan sistem kultur jaringan rupanya sudah berhasil dilakukan di Belgia, namun keberhasilan ini masih merupakan tahap yang sangat awal.
Penanaman Benih
Tanah gembur akan sangat diperlukan untuk proses perkecambahan dan pertumbuhan tanaman jambu mete fase awal. Untuk itu cara budidaya yang harus dilakukan ialah dengan menggali lubang tanam pada tanah padat sedalam 50 cm yang kemudian harus ditimbun dengan tanah yang sudah dicampur dengan pupuk kompos atau pupuk kandang. Dalam satu lubang, tiga butir benih jambu mete ditanam dalam lubang tanam sedalam 50 cm. Dari tiga butir benih yang ditanam, salah satu benih yang sudah tersemai paling baik dipertahankan.
Penanaman Bibit Klon
Petani harus memperhatikan bahwa cara tanam dengan bibit klon perlu diperhatikan dengan lebih seksama karena caranya sedikit berbeda dengan cara tanam menggunakan benih. Klon ditanam dengan jarak 12-15 m untuk mendapatkan produksi buah yang maksimal karena kanopi pohon menjadi lebih luas. Namun demikian, lebar maksimal kanopi juga akan dipengaruhi oleh bibit serta keadaan iklim.
Pemeliharaan
Setelah menanam bibit dengan cara tanam yang tepat, hal selanjutnya yang harus dilakukan ialah melakukan penyiangan dan pembersihan gulma paling tidak dengan radius 1 meter di sekeliling pohon.
Pemupukan
Selain itu cara menanam yang baik harus pula diimbangi dengan pemupukan yang tepat untuk mendorong proses pertumbuhan semaian serta pertumbuhan bunga pada usia yang relatif muda. Pupuk nitrogen sejumlah 13 kg, P2o5 sejumlah 4 kg, dan K2O sejumlah 3 kg dibutuhkan untuk memproduksi kurang lebih 420 kg buah geluk mentah setiap hektar penanaman jambu mete. Pemotongan cabang dan dahan pohon jambu mete juga perlu dilakukan untuk memicu pertumbuhan tunas yang akan membentuk kanopi tanaman.
Semoga dengan adanya ulasan tersebut mengenai Cara “Sukses” Budidaya Jambu Mete Komoditas Ekspor Yang Menjanjikan dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya,, sampai jumpa dipostingan berikutnya.
Baca Juga: