5 Cara Mudah Budidaya Jeruk Madu di Pekarangan Rumah

Posted on

5 Cara Mudah Budidaya Jeruk Madu di Pekarangan Rumah

5 Cara Mudah Budidaya Jeruk Madu di Pekarangan Rumah – Ada banyak sekali jenis buah yang mengandung kadar vitamin C tinggi dan biasa dimanfaatkan orang sebagai salah satu sumber untuk memenuhi kebutuhan vitamin C dalam tubuhnya. Salah satu jenis buah dengan kadar vitamin C tinggi dan sangat disukai banyak orang yaitu jeruk. Ada banyak sekali jenis jeruk yang bisa kalian jumpai di supermarket ataupun pasar tradisional.

Cara Budidaya Jeruk Madu

Dan salah satu jenis jeruk yang saat ini sedang menjadi perbincangan banyak orang yaitu jeruk madu. Jeruk madu merupakan salah satu jenis jeruk dengan cita rasa asam yang rendah dan manis yang tinggi. Bentuk jeruk inibulat dan ukurannya besar dengan warna bulir sedikit kemerahan, jeruk madu inisedikit susah untuk didapatkan sebab jarang ada orang yang menjualnya di pasar tradisional. Untuk itu, kalian bisa menanamnya di lahan sendiri dan bagi kalian yang penasaran, berikut merupakan cara budidaya jeruk madu dengan lebih praktis.

1. Persiapan Budidaya Jeruk Madu

Langkah pertama yang harus kalian lakukan dalam cara budidaya jeruk madu yaitu mempersiapkan segala kebutuhan terlebih dahulu serta memperhatikan lokasi serta waktu yang tepat, berikut penjelasannya :

  • Perhatikan iklim terlebih dahulu, untuk budidaya jeruk madu kalian bisa melakukannya saat iklim sedang baik dan tidak berangin kencang.
  • Untuk suhu yang tepat bagi pertumbuhan jeruk madu yaitu antara 25 sampai 300
  • Pilihlah lokasi tanam yang strategis, yang artinya mudah untuk dijangkau dan dekat dengan sumber air.
  • Pilih juga lokasi tanam bertanah lempung berpasir dengan fraksi liat 7 hingga 27%, debu 25 hingga 50%, cukup humus dan kondisi udara yang baik.
  • Hindari pemilihan lahan yang dekat dapur ataupun jalan raya, untuk jenis tanah yang baik ialah tanah andosol dan latosol dengan pH sekitar 5 hingga 6.

2. Bibit Budidaya Jeruk Madu

Langkah selanjutnya yaitu menyiapkan bibit jeruk madu, untuk bibit sangat mudah didapat, berikut ini penjelasannya :

  • Ada 2 cara untuk mendapatkan bibit jeruk madu dengan baik yaitu dengan caragenerative dan vegetative.
  • Untuk mendapatkan dengan cara vegetative kalian harus melakukan penyambungan tunas pucuk dengan.
  • Adapun ciri bibit jeruk madu yang baik yaitu bibit bebas dari penyakit, mirip dengan induknya, subur, berdiameter 2 hingga 3 cm, permukaan batang halus, akar serabut banyak, dan akar tunggang berukuran sedang.
  • Adapun cara mendapatkan bibit secara generative yaitu dari bijinya langsung, kalian bisa mengambilnya dari buah jeruk madu yang sudah matang dan tua.
  • Keringkan biji dan jangan disinari selama 2 sampai 3 hari untuk menghilangkan lendirnya.
  • Sediakan media semai yaitu polybag yang berukuransedang lalu diisi dengan tanah yang dicampur dengan pupuk kandang perbandingan 2: 1.
  • Kemudian buatlah lubang pada media semai dan tanam bijinya, lakukan penyiraman rutin untuk menjaga kelembaban tanah sampai bibit tumbuh dengan ketinggian sekitar 30 hingga 50 cm.

3. Media Tanam Budidaya Jeruk Madu

Langkah terpenting dalam cara budidaya jeruk madu adalah membuat media tanam. Untuk media tanamnya kalian hanya perlu melakukan beberapa proses pada lokasi pilihannya, berikut penjelasannya :

  • Pertama, lakukan pembersihan pada lokasi media tanam. Jauhkan media tanam dari limbah ataupun sampah dan rumput liar.
  • Lakukan proses penggemburan tanah dengan cara membalik tanah dan menggalinya menggunakan cangkul.
  • Campur tanah dengan pupuk kandang dan buatlah bedengan berukuran 1 x 1 x 1 m lalu buat lubang tanamnya dengan jarak sekitar 30 cm.
  • Tanamlah bibit pada lubang tanam dan jangan lupa untuk memasang mulsa plastik untuk menghindari busuk batang.

4. Perawatan Budidaya Jeruk Madu

Untuk mendapatkan jeruk madu yang berkualitas dengan rasa yang lezat, kalian harus melakukan perawatan dengan baik. Dalam cara budidaya jeruk madu, berikut ini penjelasan tentang cara yang harus kalian lakukan :

  • Lakukan penyulaman pada tanaman jeruk madu yang tidak tumbuh, ini dilakukan supaya bisa sukses dalam masa panen nantinya.
  • Lakukan juga penyiangan, tujuannya untuk menjaga kebersihan tanaman jeruk. Gulma dibersihkan pada saat kalian melakukan pemupukan.
  • Pembubunan juga harus dilakukan secara rutin jika kalian menanam jeruk madu pada tanah dengan kandungan belerang maksimal. Lakukan penambahan tanah saat akar jeruk mulai terlihat untuk menangani erosi yang akan terjadi.
  • Pemangkasan sangat penting dan wajib untuk dilakukan, pangkaslah pucuk serta dahan yang tidak produktif untuk meregenerasi sel tumbuhan dengan baik.
  • Pemupukan dapat dilakukan sesuai dengan dosisnya setelah masa penanaman, kalian bisa menggunakan urea, Za, TSP, ZK, dolomite dan pupuk kandang secara bersamaan.
  • Lakukan penyiraman dengan cukup, jangan sampai ada air menggenang dan mengenai batang. Ini dapat memicu terjadinya busuk akar.
  • Penjarangan buah jeruk bisa kalian lakukan pada tahun dimana pohon jeruk berbuah lebat. Ini dilakukan agar tanaman bisa tumbuh dengan baik dan kualitas buahnya dapat terjaga dengan baik.

5. Panen Jeruk Madu

Dalam cara budidaya jeruk madu, berikut tata cara panen jeruk supaya tanaman jeruk tidak rusak, simak penjelasannya :

  • Buah jeruk madu dapat dipanen saat masak optimal, biasanya yang sudah berumur sekitar 28 hingga 36 minggu.
  • Gunakan gunting tanaman untuk panen supaya tanaman jeruk tidak rusak, juga dengan buahnya juga agar terlihat lebih menarik.
  • Rata- rata setiap pohon jeruk madu dapat menghasilkan sekitar 200 sampai 300 buah per tahunnya.
  • Sortir buahnya untuk dijual ataupun dikonsumsi sendiri lalu letakkan pada tempat yang sejuk dan juga teduh.

Itulah pembahasan tentang ke 5 Cara Mudah Budidaya Jeruk Madu di Pekarangan Rumah yang dapat kita ikuti. Selamat mencoba.

Baca juga:

Cara Mengatasi Hama Gayas pada Tanaman

11 Cara Untuk Membasmi Hama Ngengat yang Paling Efektif