9 Cara “Sukses” Budidaya Kedelai di Lahan Bekas Menanam Padi

Posted on

Cara Budidaya Tanaman Kedelai Yang BenarĀ 

Cara Budidaya Kedelai – Kedelai ialah salah satu bahan masakan yang biasa digunakan oleh masyarakat di Indonesia. Banyak masakan asli Indonesia yang menggunakan bahan ini, dan kedelai juga menjadi salah satu tanaman yang bisa kalian pilih untuk kalian budidayakan, ada beberapa cara menanam dan membudidayakan kedelai yang perlu kalian ketahui.

Cara Budidaya Kedelai

Media Tanam Dan Kondisi Lahan

Kedelai dapat tumbuh diberbagai jenis tanah, akan tetapi tanah yang menjadi lahan untuk menanam kedelai harus mempunyai drainase dan aerasi yang baik. Selain itu cara budidaya yang tepat ialah menggunakan tanah dengan tingkat pH sebesar 5,8 sampai 7. Daerah tempat untuk menanam kedelai juga harus tepat yaitu daerah yang terletak di ketinggian 600 mpl, dengan curah hujan sebesar 100 sampai 400 ml per bulan dan suhu 24 sampai 30 derajat celsius dan tingkat kelembaban sebesar 60% sampai 70%.

Mempersiapkan Lahan

Hal pertama yang perlu dilakukan dalam teknik budidaya kedelai adalah mempersiapkan tanah yang akan ditanami. Tanah dibajak dan diratakan agar mempermudah menanam dan sistem drainase. Bila ada gulma pada lahan yang akan ditanami bersihkan sampai benar-benar bersih. Untuk menjaga keadaan tanah dari kelebihan air yang dapat merusak kedelai kalian perlu membuat saluran air dengan jarak 3 sampai 4 meter. Setelah itu, tanah dibiarkan kering selama tiga minggu dan setelah tiga minggu tanah siap untuk ditanami kedelai.

Tips Memilih Lahan

Ada beberapa tips yang bisa kalian gunakan untuk memilih lahan yang akan ditanami benih kedelai. Salah satu cara yang paling populer ialah memanfaatkan lahan yang baru ditanami padi untuk membudidayakan kedelai. Caranya setelah memanen padi sisa jerami dibabat dan dibiarkan selama 3 minggu. Setelah itu, lahan ini disemprot dengan herbisida dan lahan bekas padi siap untuk ditanami dengan kedelai.

Pemilihan Benih

Selain mempersiapkan tanah, pemilihan bibit kedelai juga penting untuk dilakukan. Benih yang baik untuk kalian budidayakan ialah benih dengan varietas yang sudah diketahui kualitasnya seperti benih Grobogan. Sebelum ditanam sebaiknya benih direndam dengan POC NASA dengan dosis sebesar 2 cc/liter air bila lahan yang akan kalian tanami belum pernah ditanami dnegan kacang kedelai.

Penanaman

Untuk teknik menanam yang baik, masukkan 2 sampai 3 biji di setiap lubang tugal dilahan kalian dan tutup benih dengan tanah gembur dan tidak perlu dipadatkan. Untuk hasil yang lebih optimal buat lubang tugal dengan jarak 30 x 20 cm. Waktu penanaman yang paling baik adalah saat akhir musim hujan, dimana curah hujan atau air akan menurun yang sangat cocok dengan tanaman kedelai yang tidak cocok dengan tanah yang sangat basah. Kalian juga bisa memasukkan pupuk ke dalam lubang tugal, agar benih calon pohon kedelai dapat tumbuh dengan baik.

Penyulaman Dan Penyiangan

Benih kedelai akan mulai tumbuh setelah 5-6 hari, apabila setelah masa tersebut ada beberapa benih yang tidak tumbuh dengan baik, kalian bisa melakukan proses penyulaman dengan menggantinya dengan benih yang baru. Penyulaman sebaiknya dilakukan pada sore hari agar tidak terjadi proses pelayuan. Penyiangan dapat dilakukan setelah tanam kedelai berumur 2 sampai 3 minggu untuk penyiangan yang pertama 6 minggu setelah proses penanaman pertama atau saat kedelai mulai berbunga untuk penyiangan kedua dan penyiangan ketiga dapat dilakukan setelah proses pemupukan kedua.

Pemupukan

Proses pemupukan diberikan setelah tanaman kedelai berumur 2 minggu dan pemupukan diberikan setiap 2 minggu sekali. Pupuk yang dapat kalian gunakan ialah pupuk POC NASA yang diberikan dengan cara disemprotkan ke tanaman kedelai. Akan tetapi bila tanaman kedelai kalian sudah mulai berbunga, maka proses penyemprotan ini perlu kalian hentikan agar tidak mengganggu proses penyerbukan. Selain menggunakan pupuk POC NASA pupuk tambahan berupa pupuk kandang dan kompos juga bisa diberikan agar tanaman kedelai kalian mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh secara optimal.

Hama DanĀ  Penyakit

Hama yang paling sering menyerang tanaman kedelai ialah lalat kacang, untuk mencegah dan melindungi tanaman kedelai dari serangan hama ini tanaman kedelai kalian perlu disemprot dengan insektisida yang menggunakan bahan aktif Fipronil. Proses penyemprotan ini dilakukan saat tanaman kedelai berumur 7 hari saat benih sudah tumbuh dan mengeluarkan 2 lembar daun pertama. Selain itu bila pada masa pemeliharaan terjadi serangan hama dan penyakit maka bisa dilakukan pembasmian yang disesuaikan dengan jenis hama dan penyakit yang menyerang.

Panen

Selain cara tanam yang benar, proses pemanenan juga perlu diperhatikan agar kita bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Pertama waktu yang tepat untuk memanen kedelai ialah saat biji polong sudah tampak masak yaitu berwarna kuning hingga coklat dan daun menguning dan mulai gugur. Pemetikan biji polong dilakukan secara hati-hati. Setelah proses pemetikan selesai, biji kedelai segera dijemur sampai kering dan dilakukan pemilihan biji kacang kedelai yang baik untuk digunakan.

Semoga dengan adanya ulasan tersebut mengenai Cara Budidaya Kedelai Di Lahan Bekas Menanam Padi dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya,, sampai jumpa dipostingan berikutnya.

Baca Juga: