Cara “Sukses” Budidaya Kepiting Bakau di Air Tawar dan Tambak

Posted on

Cara Budidaya Kepiting Bakau di Air Tawar atau Tambak Untuk Pemula

Cara Budidaya Kepiting Bakau – Nah bagi kalian yang ingin membuka bisnis ternak kepiting bakau, berikut ini info mengenai bagaimana cara ternak kepiting bakau yang mudah. Hal pertama yang perlu kalian lakukan ialah memilih jenis wadah yang akan digunakan untuk beternak.

budidaya Kepiting Bakau

Dengan menggunakan cara budidaya pemilihan wadah ini, kalian akan bisa mendapatkan media yang tepat untuk mengembangbiakan ternak kepiting yang dimiliki. Salah satu wadah atau media yang dapat kalian sediakan untuk beternak ialah kotak dari bambu atau kotak plastik. Siapkan kotak dari bambu yang berukuran 2 x 0,5 x 0,2 meter dan kemudian dibagi menjadi dua bagian dan masing-masing diberi tutup.

Kemudian masuk ke tahap teknik budidaya, pada saat melakukan aktivitas ini kalian harus memperhatikan pembesaran benih yang akan kalian lakukan. Teknik beternak yang satu ini membutuhkan kesabaran karena tujuannya ialah memelihara benih kepiting bakau yang beratnya kurang lebih 50 gram hingga nanti mereka menjadi ukuran yang layak untuk dimakan yakni 200 gram. Pembudidayaan yang akan dilakukan bisa menggunakan cara yang tradisional agar bisa ekstensi.

Cara beternak yang paling baik untuk budidaya kepiting bakau ini ialah membuat sebuah tambak yang biasanya banyak digunakan oleh orang untuk memelihara udang atau bandeng. Supaya kepiting tidak sampai keluar dari tambak, buatlah sebuah kuruangan di sekitar tanggul dari tambak yang disiapkan.

Tips Dan Teknik Pakan Kepiting Bakau

Tips diatas bisa kalian lakukan agar kepiting yang diternak bisa semakin banyak jumlahnya dan tidak ada satupun yang kabur. Kurungan yang dibuat juga harus memiliki pagar bambu yang kuat dan cukup rapat. Untuk pemilihan pakan dari kepiting ini, kalian bisa membelikan ikan curah untuk kepiting tersebut, hewan yang satu ini memiliki harga yang murah.

Kalian juga bisa memilih binatang pengganggu di tambak yakni ular atau belut untuk pakan kepiting ini yang sebelumnya dipotong-potong kecil terlebih dahulu. Sebagai tambahan info di Negara Filipina atau Malaysia sana pemberian pakan pada kepiting bakau adalah berupa ayam, jeroan dan lain sebagainya.

Teknik untuk memelihara kepiting bakau harus dilakukan dengan sabar dan telaten supaya menghasilkan sebuah hasil yang maksimal, jangan lupa untuk mengukur luas petak tambak untuk memelihara kepiting bakau ini. Luas tambak yang dianjurkan ialah 100 meter persegi dengan 0,5 Ha.

Teknik pembibitan yang harus dilakukan ialah menebarkan 2 ekor untuk setiap m2. Tentu saja derajat kehidupan yang dimiliki oleh sang kepiting juga bergantung dari kepadatan tebar. Ada kemungkinan kepiting ini akan memangsa temannya sendiri, karena kepiting memiliki sifat kanibal yang mana kepiting besar akan memangsa kepiting yang kecil, jadi kalian harus setidaknya menyediakan pagar untuk masing-masing kepiting supaya kepiting yang satu tidak memangsa yang lainnya.

Cara Membesarkan Kepiting Bakau

Untuk dapat melakukan pembesaran kepiting bakau dengan baik, kalian bisa menggunakan wadah berupa kotak yang diapungkan, kemudian setiap kotak diisi dengan seekor kepiting dengan lama penggemukan adalah 3 sampai dengan 4 minggu. Waktu tersebut cukup bagi kepiting bakau untuk bisa tumbuh dan memiliki ukuran 150 sampai 200 gram untuk setiap ekornya.

Dengan melakukan persiapan dan strategi untuk beternak diatas kalian akan bisa membuat sang kepiting tumbuh dan berkembang biak dengan jumlah yang diinginkan dan menghindarkan mereka dari memangsa sesamanya sendiri. Produksi kepiting bakau ini cukup banyak dilihat di daerah Jawa Barat dan sekitarnya.

Semoga dengan adanya ulasan tersebut mengenai Cara “Sukses” Budidaya Kepiting Bakau Bernilai Ekonomi dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya,, sampai jumpa dipostingan berikutnya.

Baca Juga: