Cara ”Sukses” Perbanyakan Tanaman Duku Dengan Teknik Grafting

Posted on

Cara ”Sukses” Perbanyakan Tanaman Duku Dengan Teknik Grafting

Cara ”Sukses” Perbanyakan Tanaman Duku Dengan Teknik Grafting – Buah Duku siapa tak mengenal buah yang satu ini,buah ini paling ditunggu saat buah tersebut memasuki musim panen. Hampir keseluruhan pedagang buah menjual dan menjajakan buah duku daganganya untuk dibeli oleh konsumen setianya. Rasa manis dan segar cocok untuk dijadikan teman setia menemani sahabat pertanian melepas penat”setelah bekerja.

Duku merupakan jenis tanaman buah Hortikultura musiman,berasal dari dari family Meliaceae dengan penamaan ilmiah Lansium domesticum Cor yang dapat mencapai ketinggian 15 meter, jenis buah musiman yang berasal dari Asia Tenggara bagian Barat, Semenanjung Thailand di sebelah Barat sampai Kalimantan di sebelah Timur,mampu tumbuh dengan baik diketinggian 200-600 meter dpl,juga mengingikan Curah hujan rata-rata 1500-2500 mm/tahun dengan derajat keasamaan tanah (pH) 6,0-6,5 dan Suhu udara optimal 25-35°Celcius.

Cara ”Sukses” Perbanyakan Tanaman Duku Dengan Teknik Grafting

Kandungan gizi BUAH DUKU setiap 100 gram daging buah duku masak ±64% mengandung Kalori (63-70) gram,Protein (1,0-3,0 gr),Lemak (0,2 gr),Karbohidrat (10-13 gr),Kalsium (15-18 mg),Posfor (7-8 mg),Zat besi (0,9 mg),Vitamin (0,05 mg),Vitamin C (1,9 mg),air (82) gr,Serat dan Mineral (0,7 gr). Terdapat sentra penanaman duku di Indonesia meliputi; Surakarta (Jawa tengah), Komering (Sumatera Selatan).Kupeh (Jambi).Kota Baru Abai (Sumatera Barat),Tembung (Sumatera Utara) dan Condet (Jakarta). Manfaat buah duku untuk kesehatan antara lain; Sumber mineral dan zat besi,Serat daging buah untuk memperlancar sistem pencernaan dan sebagai anti oksidan untuk mencegah kanker.

Perbanyakan Tanaman Duku

Perbanyakan tanaman duku dapat dilakukan dengan dua (2 ) cara yaitu;perbanyakan secara generatif (biji) dan perbanyakan secara vegetatif melalui (sambung pucuk dan cangkok). Tamanan duku yang berasal dari biji membutuhkan waktu yang cukup lama untuk berbuah setelah 7-8 tahun,sedangkan cara vegetatif membutuhkan waktu untuk berbuah 2-3 tahun untuk berbuah.

Namun petani pada umumnya lebih memilih jenis perbanyakan dengan cara vegetative,cara ini terbilang efektif dan efisien dalam persentase (%) tingkat keberhasilan dan memiliki kemiripan unggulan dengan indukan dan cepat berbuah. Seperti kita ketahui bersama bahwa buah duku dapat diperbanyak dengan teknik sambung pucuk dan cangkok. Namun pada kesempatan kali ini saya coba mengulik, bagaimana cara perbanyakan duku dengan teknik sambung pucuk (grafting).

Persiapan Batang Bawah

  • Umumnya perbanyakan tanaman untuk batang bawah mengunakan cara generative yaitu mengunakan biji yang dimulai dengan:
  • Mempersiapkan tempat persemaian berupa tanah top soil atau tanah humus,pasir dengan perbandingan (2:1)
  • Mempersiapkan persemaian berupa bedengan beratapkan pelepah daun kelapa kering denga intensitas cahaya masuk 70-80 % atau bisa juga dibibit langsung ditanam mengunakan polibeg berukuran 18 x 25 cm.
  • Tahapan berikutnya untuk membuat bibit berkualitas,pisahkan biji dengan daging buah duku dengan cara melepas dan memisahkan biji dan daging buah,kemudian biji-biji tersebut dicuci dengan air besih dan direndam mengunakan larutan fungsida dengan konsentrasi 2 gr/liter selama ± 15 menit.
  • Semaikan biji duku tersebut kedalam bedengan persemaian atau langsung di polibeg,proses persemaia biji duku akan berlangsung 40-45 hari dengan mengunakan jarak persemaian (5 x10 cm)
  • Selanjutnya apabila,biji yang sudah tumbuh tersebut,dipindahkan pada polibeg berukuran (18 x 25 cm),sampai bibit duku siap untuk disambung.

Sambung Pucuk (Grafting)

Penyambungan (grafting) adalah teknik perbanyakan tanaman dengan mengambungkan dua bagian tanaman yang berlainan sedemikian rupa,sehingga merupakan satu kesatuan yang utuh dan tumbuh sebagai satu tanaman.

Syarat Bibit Duku Siap Grafting

  • Batang bawah telah berumur 12 bulan dengan diameter lebih dari 5 mm dengan ketinggian 25-40 cm dengan jumlah daun 8-10 pasang daun.
  • Batang atas (entres)diambil dari varietas unggul tanaman duku,yang nantinya akan disambungkan dengan batang bawah.

Tahapan Pelaksanaan Sambung Pucuk

  • Siapkan batang bawah duku yang telah berumur 12 bulan,kemudian batang bawah tersebut dipotong dengan menyisakan ± 15-20 cm dari pangkal.
  • Batang bawah dibelah berukuran 2,5 -3,0 cm,kemudian pangkal batang atas (entres)dengan mengunakan pisau tajam sampai dengan pangkal batang meruncing,sebelum dpotong batang bawah terlebih dibersihkan agar debu kotoran yang menempel dibatang dapat hilang.
  • Menyisipkan batang atas ke dalam batang bawah, kemudian sambungan diikat erat-erat dengan tali plastik arah lilitannya dari bawah ke atas.
  • Setelah sambungan diikat, bagian atas sambungan atau sisa batang atas dililiti plastik lagi namun jangan sampai menutupi mata tunas kemudian disungkup. Setelah disungkup, sungkupan di bawah sambungan diikat lagi agar air tidak masuk dan untuk mengurangi
  • penguapan.
  • Setelah proses penyambungan selesai, diletakkan di tempat teduh kemudian setelah beberapa minggu diletakkan di tempat yang terkena sinar matahari langsung.
  • Hasil penyambungan tersebut,kemudian ditutup dengan mengunakan kantong plastik putih transparan,hal ini bertujuan untuk mengontrol kelembapan tetap terjaga,selama ±2-3 minggu.
  • Setelah 4-5 minggu setelah pucuk tunas pecah dan tumbuh plastic penyungkup dibuang
  • Jika sambungan dipastikan berhasil, maka sungkupan bisa dibuka agar pertumbuhan tunasnya tidak terhambat. Selanjutnya ikatan sambungan dapat dibuka jika sambungan benar-benar sudah menyatu. Perawatan cukup disiram sesuai kondisi media tanam.

Semoga dengan adanya ulasan tersebut mengenai Cara”Sukses”Perbanyakan Tanaman Duku Dengan Teknik Grafting dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya,, sampai jumpa dipostingan berikutnya. 

Baca Juga: