Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Ternak Ayam Kapas Agar Hasilnya Maksimal
Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Ternak Ayam Kapas Agar Hasilnya Maksimal – Sekarang ini mungkin masih banyak yang belum mengenal bahkan belum tahu mengenai varian ayam kapas. Ayam kapas merupakan salah satu jenis ayam hias yang unik dan menggemaskan. Warna bulu yang putih serta lembut saat di pegang menambah keunikan ayam jenis ini. Bagi penggemar ayam hias jenis ayam kapas ini mungkin ada yang belum tahu jika ada warna lain selain warna putih. Meskipun masih jarang di temukan jenis lainnya yaitu ayam kapas coklat dan ayam kapas hitam. Ayam kapas yang termasuk jenis ayam hias yang berasal dari daratan Cina yang kemudian disebarluaskan oleh Marcopolo ke berbagai negara di Eropa.
Ayam kapas memiliki beberapa kelebihan lainnya, yaitu selain bulunya yang halus dan berwarna putih, bulu ayam ini ternyata tidak mempunyai folikel hingga bulu tidak melekat satu sama lain dan nampak seperti kapas. Selain itu, kaki ayam berbulu. Walaupun juga ditemukan ayam kapas yang jari kakinya tidak berbulu.
Banyak orang meyakini ayam ini dengan daging yang berwarna hitam dipercaya bisa menghindarkan penyakit sakit persendian seperti reumatik dan lain-lain. Biasanya daging dari ayam kapas ini dijadikan sup ginseng ayam yang berkhasiat dan juga berharga mahal.
Ayam ini mempunyai jengger seperti bunga mawar. Jenggernya besar dan terdiri dari beberapa baris jengger bergerigi. Beberapa ayam jenis kapas memiliki jambul dibelakang jenggernya. Jengger ayam kapas ada yang berwarna merah dan ada yang berwarna biru.
Ayam ini juga termasuk sebagai jenis ayam petelur yang cukup produktif. Di mana dalam setahun ayam kapas betina bisa menghasilkan telur lebih dari 200 butir.
Dalam proses ternak ada beberapa Hal Yang Diperhatikan Dalam Ternak Ayam Kapas Agar Hasilnya Maksimal diantaranya dijelaskan di bawah ini.
1. Perhatikan ciri ayam kapas
Hal pertama yang perlu diperhatikan dalam ternak ayam kapas adalah ciri dari ayam tersebut yang pastinya harus dapat dibedakan dengan jenis ayam lain. Memahami ciri-ciri ayam kapas dapat menghindari dari kondisi kesalahan ternak. Ayam kapas memilik ciri sebagai berikut :
- Ukuran tubuh pada ayam kapas relatif kecil
- Memiliki daya tahan tubuh yang tinggi, sehingga tahan terhadap penyakit
- Mudah beradaptasi dengan lingkungan baru
- Konsumsi pakan yang relatif sedikit yaitu sekitar 80 – 90 gram
- Bulu pada ayam kapas berwarna putih polos dan terasa halus
- Jengger pada ayam kapas mempunyai warna hitam
- Ada beberapa ayam kapas yang memiliki jambul dibagian belakang pial
- Paruh dan kaki ayam kapas berbentuk pendek dan berwarna hitam
- Ayam kapas betina dapat memproduksi telur 165 hingga 200 butir per tahunnya
- Bobot dari ayam kapas dewasa jantan dapat mencapai 1 hingga 1,4 kg , pada ayam betina dewasa 0,8 hingga 1 kg
2. Pemilihan bibit ayam kapas
Hal yang diperhatikan dalam ternak ayam kapas selanjutnya yaitu pemilihan bibit ayam kapas yang akan dijadikan sebagai indukan dalam proses ternak. Induk dan bibit ayam kapas harus terlihat jelas dengan kualitas dan bentuk bulu ayam yang menarik sehingga akan menghasilkan anakan yang sehat dengan sifat yang sama dengan indukan yang berkualitas. Pemilihan bibit yang bagus tidak hanya berlaku bagi ternak ayam kapas saja, melainkan juga untuk jenis ternak lainnya.
3. Kandang ayam kapas
Hal selanjutnya yang juga perlu diperhaitkan yaitu kandang dari ayam tersebut. Kandang yang sesuai standar merupakan kandang yang memiliki peralatan dan fasilitas yang lengkap. Karena tersediannya segala fasilitas yang lengkap tentunya akan membuat produktivitas ayam kapas menjadi lebih baik lagi. Dalam pembuatan kandang ayam kapas harus berbahan material bamboo ataupun kayu. Buat kandang ayam kapas dengan selebar mungkin, agar ayam kapas dapat beraktifitas dan bergerak secara bebas. Selau usahakan sinar matahari dapat dengan leluasa masuk ke dalam kandang agar segala bibit penyakit dapat musnah.
Kesehatan atau kebersihan lingkungan kandang harus tetap diperhatikan. Membersihan kandang secara rutin akan memberikan kenyaman bagi setiap ayam kapas dan peternak. Kandang harus dibersihkan dan disemprot setiap 2 minggu sekali. Hal ini bertujuan supaya tidak ada hama yang bisa menyerang ayam kapas dan dapat terhindar dari berbagai penyakit.
4. Pakan ayam kapas
Pakan ayam kapas harus selalu diperhatikan dengan baik terkait dengan jumlah kebutuhannya dan jenis nutrisi yang terkandung di dalamnya. Pakan ayam kapas sebenarnya sama saja dengan jenis pakan ayam biasa namun harus lebih memiliki pakan yang berkualitas tinggi agar tidak menyebabkan efek buruk pada bulunya yang indah. Selain pakan yang harus diperhatikan, pemberian vitamin pada ayam kapas juga harus dilakukan pada saat proses ternaknya.
5. Vaksinasi
Vaksinasi merupakan proses peningkatan daya tahan tubuh terhadap kondisi penyakit tertentu dengan cara memasukan patogen yang dilemahkan sehingga tubuh secara perlahan akan membentuk pertahanan terhadap patogen tersebut. Vaksinasi sangat diperlukan untuk ayam kapas mengingat banyaknya jenis penyakit menular pada ayam , salah satunya adalah penyakit flu burung atau flu ayam yang dapat menular pada manusia dengan dampak berbahaya.
Itulah beberapa Hal Yang Diperhatikan Dalam Ternak Ayam Kapas Agar Hasilnya Maksimal yang bisa kami sampaikan pada Anda melalui artikel kali ini. Semoga bermanfaat.
Baca juga:
Manfaat Menanam Sorgum Untuk Petani Selain Menjadi Bahan Pangan
10 Manfaat Penting Menanam Tumbuhan Disekitar Rumah Dan Lingkungan