Inilah Cara: Tabulampot Stroberi, Cepat Berbuah

Posted on

Inilah Cara: Tabulampot Stroberi, Cepat Berbuah

Inilah Cara: Tabulampot Stroberi, Cepat Berbuah – Stroberi komoditas buah semusim sub sektor Hortikultura beriklim subtropis berasal dari negara Chili, Amerika Latin dengan penamaan ilmiah Fragaria chiloensis.

Buah stroberi banyak dimanfaatkan dan digunakan sebagai olahan makanan dan minuman. Terdapat beberapa varietas stroberi yang banyak dibudidayakan di Indonesia seperti; varietas Osogrande, Pajero, Selva, Hokowaze ,Ostara, Tenira, Robunda, Bogota, Elvira, Grella dan Red Gantlet.

Inilah Cara: Tabulampot Stroberi, Cepat Berbuah

Prospek Agribisnis Tanaman Stroberi

Prospek budidaya stroberi terbilang cukup menjanjikan untuk dibudidayakan karena jenis tanaman ini bernilai ekonomis tinggi dan sangat komersial. Tanaman ini tumbuh subur dan berbuah di dataran tinggi,bersuhu dingin dan banyak dimanfaatkan buah sebagai makanan dalam keadaan segar atau olahannya dan juga jenis minuman (jus,sirup,minuman kemasan,permen dll)

Tahapan Tabulampot Stroberi

Adapun tahapan tabulampot stroberi yang diantaranya yaitu:

Pengadaan Bibit Stroberi

Bibit stroberi dapat diperbanyak dengan cara generatif (biji) dan dengan cara vegetatif (bibit anakan dan stolon). Umumnya petani mengunakan cara berbanyakan vegetatif yang terbilang sederhana,tidak ribet,lebih cepat tumbuh dibandingkan melalui biji dan memiliki sifat unggul persis sama dengan indukannya. Syarat Tanaman induk dapat dijadikan bibit; indukan berumur 1-2 tahun, sehat dan banyak produksi.

Pembuatan Media Tabulampot

Media tanam di pot dibuat 1-2 minggu sebelum bibit stroberi siap untuk ditanam,media pot diisi dengan media berkomposisikan sejumlah bahan organik, berupa tanah top soil (tanah lapisan atas) dan pupuk kandang atau kompos dengan perbandingan 2:1,yang dicampur secara merata. Masukan media campuran tersebut ke dalam pot yang ,kemudian padatkan dan susun rapi di sebuah pelataran atau ruang terbuka. Jumlah pot disesuaikan dengan kebutuhan stroberi yang akan dibudidayakan.

Cara Penanaman

Sangat dianjurkan dilakukan pada padi atau sore hari, untuk menghindari sinar matahari berlebih yang akan mengakibatkan bibit stroberi menjadi layu dan mati. Penanaman dapat dimulai dengan memasukan bibit stroberi yang telah memiliki panjang 10-15 cm.

Teknik penanaman dimulai dengan terlebih dahulu merobek plastik polibeg dan meletaknya, kemudian tutup dan padatkan. Berikan sejumlah air secukupnya kemudian, langkah sahabat berikutnya untuk lebih mengoptimalkan pertumbuhan stroberi dengan kegiatan perawatanmeliputi; penyiraman, penyiangan, pembumbunan, pemangkasan dan pemupukkan

Perawatan Tanaman

Dimulai dengan kegiatan Penyulaman yaitu menganti tanaman mati atau tumbuh abnormal, saat memasuki umur 15 hari setelah tanam pot. Dilanjutkan kegiatan Penyiraman bibit selama 2 minggu dengan intensitas 2 kali sehari mengunakan gembor atau alat penyiraman lainnya.

Waktu kegiatan Penyiangan, tergantung dari pertumbuhan gulma yang tumbuh di sekeliling pot yang dikendalikan dengan cara dicabut. Pemangkasan bertujuan mengoptimalkan pertumbuhan dengan memangkas atau membuang dengan mengunakan gunting untuk daun-daun tua atau rusak dan tanamna yang terlalu rimbun.

Pemupukan

Bertujuan memberikan unsur hara tambahan ke dalam tanah dalam mengoptimalkan pertumbuhan stroberi, sehingga tanaman tumbuh subur dan berbuah optimal. Jenis pupuk yang digunakan adalah jenis pupuk NPK (Natrium,Posfor dan Kalium),merek dagang bisa dicari ditoko-toko pertanian. Akan tetapi pupuk paling JOSS menurut saya adalah pupuk NPK pupuk mutiara 16-16-16 atau pupuk biru.

Pemberian pupuk di media pot dilakukan dengan cara di sebar saja,karena karena kalau dilakukan cara kocor (pelarutan pupuk dengan media air) pupuk NPK tersebut akan terbuang sia-sia melalui lubang air dibawah permukaan pot tanaman.  Pupuk diberikan dengan dosis 5-10 gram/tanaman/pot, saat tanaman stroberi memasuki umur tanam 1 bulan,selanjutnya pemberian pupuk diberikan bertambah 5-10 gram setiap pertambahan umur.

Hama dan Penyakit Tanaman

Setiap pembudidayaan tidak terlepas dari serangan hama dan penyakit,sebagai pembudidaya tanaman cerdas,diminta untuk mempelajari gejala serangan,apakah serangan hama atau penyakit. Hama yang menyerang tanaman strawberry antara lain; kutu daun, tunagu, kumbang, kutu putih, dan nematoda.

Pengendalian hama pada tanaman ini menggunakan penyemprotan insektisida. Sedangkan penyakit umumnya seperti; kapang kelabu, busuk buah matang, busuk rizopus, empulur merah, daun gosong, bercak dauan, busuk daun, layu vertisillium dan virus. Pengendalian untuk jenis serangan penyakit dengan penyemprotan fungisida

Panen

Bibit berasal dari perbanyakan vegetatif memiliki masa panen relatif singkat yaitu sekitar 4-6 bulan dibandingkan dengan bibit generatif. Bunga pertama tanaman stroberi sebaiknya, untuk dibuang dan apabila tanaman telah berumur 4 bulan,dibiarkan bunga tumbuh menjadi buah.

Ciri dan Umur Panen stroberi  antara laian; Buah sedikit kenyal dan empuk. Kulit buah stroberi didominasi oleh warna merah. Buah berumur 2 minggu sejak pembungaan atau 10 hari setelah awal pembentukan buah. Cara Panen dilakukan dengan menggunting bagian tangkai bunga berikut kelopaknya,panen dilakukan setiap dua kali dalam seminggu.

Semoga dengan adanya ulasan tersebut mengenai Inilah Cara: Tabulampot Stroberi, Cepat Berbuah dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya,, sampai jumpa dipostingan berikutnya. 

Baca Juga: