Literatur Jenis Serta Manfaat Irigasi Untuk Lahan Persawahan

Posted on

Literatur Jenis Serta Manfaat Irigasi Untuk Lahan Persawahan

Literatur Jenis Serta Manfaat Irigasi Untuk Lahan Persawahan – Irigasi merupakan sistem pengairan lahan dengan usaha pengatur,menyediakan dengan cara membendung sumber air dalam menunjang pertanian dan sejenisnya. Irigasi dimanfaatkan oleh petani khususnya petani pada lahan persawahan untuk mengairi dan memberikan pasokan air di lahan pertanian mereka dalam menunjang komponen budidaya.

Literatur Jenis Serta Manfaat Irigasi Untuk Lahan Persawahan

Sistem irigasi

Lift Irrigation ( Irigasi Pompa ) merupakan sistem pengairan dengan menyalurkan air dari lokasi yang rendah ke lokasi lebih tinggi dengan cara manual maupun mekanis. Cara manual dilakukan dengan mengangkat air dengan menggunakan ember, namun cara ini sudah tidak lagi digunakan karena membutuhkan tenaga ekstra. Cara mekanis yaitu dengan menggunakan mesin yang dapat mengalirkan air, seperti mesin pemompa air.

Flow Irrigation ( Irigasi Aliran ) merupakan sistem pengairan dengan menyalurkan air secara gravitasi dari sumber air ketempat lahan pertanian. Sistem irigasi inilah yang sekarang digunakan oleh para petani untuk mengairi lahan pertaniannya.

Jenis Irigasi Pertanian

  • Irigasi bawah permukaan merupakan jenis irigasi yang menerapkan sistem pengairan bawah pada lapisan tanah untuk dapat meresapkan air ke dalam tanah yang terdapat di bawah akar dengan menggunakan pipa bawah tanah maupun saluran terbuka.
  • Irigasi permukaan merupakan jenis irigasi klasik yang banyak ditemukan di pedesaan. Teknik irigasi ini dilakukan dengan cara mengambil air dari sumbernya, yaitu sungai atau yang lainnya. Kemudian air tersebut disalurkan ke lahan pertanian dengan menggunakan pipa atau semacamnya dengan memanfaatkan gaya gravitasi bumi. Akibatnya tanah yang lebih tinggi akan paling dahulu mendapatkan asupan air.
  • Irigasi pancaran merupakan jenis irigasi yang lebih modern dari jenis irigasi di atas. Irigasi ini dilakukan dengan cara menyalurkan air dari sumber air ke daerah sasaran atau area persawahan dengan menggunakan pipa tertentu. Kemudian ujung pipa ini disumbat dengan menggunakan tekanan khusus dari alat pencurah sehingga menghasilkan pancaran air yang seperti air hujan. Air dari pancaran ini pertama kali akan membasahi bagian atas dari tanaman, kemudian di bagian bawah, dan selanjutnya di bagian dalam tanah.
  • Irigasi pompa air merupakan irigasi yang memanfaatkan mesin pompa air untuk mengalirkan air yang berada dari sumbernya ke lahan pertanian dengan menggunakan pipa atau saluran tertentu. Irigasi jenis ini merupakan jenis irigasi berdasarkan alat yang digunakan.
  • Irigasi timba merupakan jenis irigasi berdasarkan alat yang digunakan. Irigasi jenis ini merupakan irigasi yang masih memanfaatkan tenaga manusia, yaitu petani. Hal ini dilakukan dengan menggunakan ember atau timba dan mengambil air dari saluran air untuk kemudian disiramkan ke lahan pertanian. Meskipun irigasi jenis ini sangat membuang tenaga dan juga waktu, namun beberapa petani di pedesaan masih banyak yang menggunakan cara seperti ini.
  • Irigasi tetes merupakan jenis irigasi yang mempunyai tugas mendistribusikan air ke seluruh lahan pertanian dengan menggunakan pipa ataupun selang yang telah dilubangi sebelumnya dan juga diatur dengan tekanan tertentu. Pengaturan seperti ini akan menyebabkan air yang muncul dari pipa atau selang tersebut berbentuk tetesan yang langsung mengenai akar tanaman.

Manfaat Irigasi Persawahan

  • Membasahi tanah, yaitu membantu pembasahan tanah pada daerah yang curah hujannya kurang atau tidak menentu.
  • Mengatur pembasahan tanah, yang dimaksudkan agar daerah pertanian dapat memperoleh air sepanjang waktu, baik pada musim kemarau mupun pada musim penghujan.
  • Meningkatkan kesuburan tanah, yaitu dengan mengalirkan air dan lumpur yang mengandung unsur hara terlarut yang dibutuhkan tanaman pada daerah pertanian sehingga daerah tersebut tanahnya mendapat tambahan unsur-unsur hara.
  • Kolmatase, yaitu meninggikan tanah yang di dataran rendah seperti rawa-rawa dengan endapan lumpur yang terbawa oleh air irigasi.
  • Penggelontoran air di kota yaitu dengan menggunakan air irigasi, maka kotoran atau sampah di kota digelontor ke tempat yang telah disediakan dan selanjutnya dibasmi secara alamiah.
  • Pada daerah dingin, air irigasi dapat meningkatkan suhu tanah, karena air irigasi memiliki suhu yang lebih tinggi dari pada tanah. Hal ini memungkinkan petani di daerah beriklim dingin dapat melakukan kegiatan mengadakan pertanian juga pada musim dingin.

Semoga dengan adanya ulasan tersebut mengenai Literatur Jenis Serta Manfaat Irigasi Untuk Lahan Persawahan dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya,, sampai jumpa dipostingan berikutnya. 

Baca Juga: