Manfaatkan Luas Pekarangan Dengan Menanam Serai “Secara Komersial”

Posted on

Manfaatkan Luas Pekarangan Dengan Menanam Serai “Secara Komersial”

Manfaatkan Luas Pekarangan Dengan Menanam Serai “Secara Komersial” – Tanaman serai tergolong dalam suku rumput-rumputan yang kaya manfaat bagi kesehatan. Dewasa kini tidak bisa dipungkiri kemajuan informasi dapat membuka peluang usaha serai meskipun memanfaatkan lahan pekarangan rumah. Teknis cara menanam serai terbilang sangat mudah dan dapat dipanen hasilnya saat memasuki umur 5-6 bulan.

Manfaatkan Luas Pekarangan Dengan Menanam Serai “Secara Komersial”

 

Tanaman Serai

Merupakan jenis tanaman bumbu dari suku rumput-rumputan yang tumbuh liar di daerah hutan di lereng gunung di Pulau Kalimantan dan Sumatera dengan nama ilmiahnya Cymbopogon citratus. Serai dipergunakan serta dimanfaatkan menjadi bahan baku herbal alami dalam menyembuhkan penyakit keseleo, sakit pinggang, luka memar,penyedap rasa masakan dan menghilangkan bau anyir.

Peluang Usaha Serai

Seperti kita ketahui bahwa tanaman serai syarat akan tanaman bernilai ekonomis dan teknis budidaya serai sendiri dapat dilakukan dimana saja seperti; di pot, karung, wadah polybag, dan bisa juga diperkarangan terbuka seperti di sawah, ladang, perkebunan, daerah perkantoran dan lain sebagainya. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini saya mencoba memberikan informasi mengenai tata cara budidaya tanaman serai secara baik dan benar sehingga kita dapat bersama-sama berbagi pengalaman serta ilmu pengetahuan.

Cara Menanam Serai Di Pekarangan Rumah

Tentunya pemanfaatan luas lahan pekerangan rumah terbilang luas ada baiknya dipergunakan untuk menghasilkan pundi-pundi rupiah bernilai komersial. Salah satunya dengan menanam tanaman serai yang kaya manfaat serta khasiat dengan teknis budidaya mudah serta cepat untuk di panen. Tahapan budidaya meliputi; penentuan syarat tumbuh, persiapan lahan serai, penanaman serai, pemeliharaan tanaman dan panen serai.

Syarat Tumbuh Serai

Untuk mendapatkan pertumbuhan jumlah rumpun yang optimal tanaman serai membutuhkan kesesuaian lahan dalam pertumbuhannya. Mengingikan jenis tanah yang subur,gembur dan tidak tergenang serta tumbuh optimal pada ketinggian 250-1200 m dpl. Membutuhkan kondisi iklim pada curah hujan 1000-1500 mm/tahun dengan bulan kering 4-6 bulan serta derajat keasaman tanah (pH ) berkisar 5,5 – 7,0.

Persiapan lahan Serai

Dapat dimulai dengan membersihkan dan meratakan lahan dari keberadaan semak belukar atau gulma yang akan menyulitkan proses budidaya dengan di cangkul (sesuaikan kondisi luasan lahan pekarangan). Kemudian dibuat lubang tanam 30 x 30 x 30 cm yang dibuat 5-6 hari sebelum bibit serai di tanam di lokasi yang sebelumnya telah diberikan pupuk kandang matang sebanyak 1-2 kg/lubang tanam sebagai pupuk dasar.

Penanaman Serai

Pada dasarnya serai merupakan jenis tanaman yang mobile arti memiliki kemampuan hidup relatif tinggi,namun untuk memperoleh hasil maksimal tentunya teknis budidaya menjadi prioritas. Penanaman dilakukan pada pagi atau sore hari dalam kondisi tidak sedang hujan. Teknis penanaman serai dengan meletakan 2-3 anakan serai untuk setiap lubang tanam pada kedalaman 10 cm,setelah bibit anakan dimasukan ke lubang tanam kemudian tutup dan padatkan kembali.

Pemeliharaan Tanaman

Dapat dimulai dengan kegiatan penyulaman serai yang dilakukan dengan cara menganti tanaman yang mati di dalam 1 lubang saat tanaman telah berumur 1-2 minggu. Penyulaman sendiri sangatlah penting dilakukan agar mempertahankan jumlah populasi dan juga produksi per luas area tanamannya. Anakan yang digunakan dalam penyulaman bisa berasal dari benih cadangan.

Berikutnya dilanjutkan dengan kegiatan penyiangan yang dilakukan 2 bulan sekali hingga panen yang pertama diumur 6 bulan dengan cara dicabutan dan juga pembabatan yang mana rumput atau semak bekas siangan bisa digunakan menjadi mulsa. Langkah berikutnya kegiatan pembumbunan yang dilakukan bersamaan dengan kegiatan penyiangan dengan cara mencangkul tanah yang ada disekitaran rumpun dengan cara melingkar lalu tanahnya dibumbunkan kerumpun serai.

Pemberian Mulsa bila diperlukan hal ini bertujuan untuk menjaga kesuburan tanah dan juga mengurangi penguapan dan menghambat dari pertumbuhan gulma apalagi pada musim kemarau, mulsa dapat berasal dari alang – alang, jerami atau tanaman yang lainnya.

Pemupukan Serai

Bertujuan untuk memberikan serta memastikan ketersediaan unsur hara di tanah tercukupi yang nantinya akan dimanfaatkan tanaman serai dalam mengoptimalkan pertumbuhan. Pupuk yang diberikan bisa mengunakan jenis pupuk organik berupa hasil kotoran ternak yang telah matang sempurna. Pupuk kandag diberikan secara melingari rumpun dengan jarak 25 cm.

Panen Serai

Panen pertama tanaman serai sendiri saat berumur 5-6 bulan dengan cara memotong daun serai 5 cm diatas ligula dari daun paling bawah yang kering. panen selanjutnya dilakukan 3 bulan dimusim hujan dan 4 bulan dimusim kemarau.

Semoga dengan adanya ulasna tersebut mengenai Manfaatkan Luas Pekarangan Dengan Menanam Serai “Secara Komersial” dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya,, sampai jumpa dipostingan berikutnya. 

Baca Juga: