7 Cara Menanam Hidroponik Sederhana di Pekarangan “Paling Mudah”

Posted on
Cara Menanam Hidroponik Sederhana Di Pekarangan – Dalam hal menanam Hidroponik merupakan cara bercocok tanam menggunakan air, sehingga tidak membutuhkan lahan yang luas. Secara sederhana hidroponik diartikan sebagai budidaya tanaman tanpa menggunakan media tanah, dan hanya menggunakan media air serta nutrisi. Hidroponik merupakan bentuk dari pertanian organik. 

Cara Menanam Hidroponik Sederhana di Pekarangan

Hasil tanaman dari budidaya secara hidroponik di klaim lebih sehat, karena selama masa budidaya tidak menggunakan pestisida atau bahan kimia lain yang berbahaya. Tentu saja hal ini sejalan dengan pola perilaku hidup sehat yang telah banyak menjadi gaya hidup masyarakat.

Cara Menanam Hidroponik Sederhana Di Pekarangan

Kepedulian akan kesehatan semakin meningkat hal itu ditujukkan dengan pola konsumsi yang mulai berubah. Masyarakat kini kian menyadari dan mulai berubah untuk sebisa mungkin mengkonsumsi makanan yang organik.

Terdapat banyak jenis tanaman yang bisa dibudidayakan secara hidroponik, sayuran seperti bayam, kangkung, sawi, tomat, cabai dan banyak lagi jenis sayuran lain. Banyak sumber yang mengatakan bahwa budidaya hidroponik membutuhkan banyak biaya dan tentunya dengan peralatan dan perlengkapan yang harus memadai.

Namun sebenarnya dengan metode sederhanapun kalian sudah bisa menanam sayuran secara hidroponik. Metode hidroponik sederhana ini biasa dipakai oleh masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan. Karena tidak memiliki lahan yang memadai maka metode hidroponik merupakan cara yang paling tetap untuk tetap bisa menikmati sayuran menyehatkan. Nah berikut ini cara menamam hidroponik sederhana di pekarangan dengan sisten wick, simak pemaparan selengkapnya dibawah ini.

Mempersiapkan Alat dan Bahan

Untuk dapat membuat tanaman hidroponik sederhana alat dan bahan yang diperlukan juga relatif sederhana. Kita bahkan dapat menemukannya di sekitar kita, nah berikut ini alat dan bahan yang harus kalian siapkan antara lain sebagai berikut:

  • Botol plastik bekas air mineral
  • Kain bekas untuk sumbu “rekomendasi  kain flanel”
  • Gelas plastik bekas air mineral
  • Nutrisi hidroponik
  • Media tanam “rockwoll, atang sekam, cocopeat, batu bata, pasir malang, pilih yang paling mudah di temukan”

Membuat Hidroponik Dengan Sistem Wick

Setelah alat dan bahan siap maka langkah selanjutnya ialah membuat media hidroponik. Sistem wick merupakan metode sederhana dalam bertanam secara hidroponik. Sistem ini juga merupakan metode bertanam hidroponik paling mudah, murah dan sangat cocok bagi pemula atau para hibiis tanaman indoor. Nah berikut tahapan lengkap membuat media tanam hidroponik sederhana dengan sistem wick.

  • Potong botol mineral menjadi dua bagian
  • Lubangi bagian atas leher di dua sisi, untuk memudahkan kalian bisa menggunakan paku yang di panaskan atau menggunakan solder
  • Masukkan sumbu yang sudah di potong melalui kedua lubang yang telah dibuat tadi
  • Pasangkan bagian atas botol dan bawah secara terbalik
  • Media hidroponik sederhana kalian sudah dapat digunakan

Menyemai Benih Menggunakan Rockwool

Untuk tahap awal kalian bisa memilih tanaman yang mudah tumbuh seperti kangkung, sawi atau selada, kalian bisa mendapatkan bibit ini cukup dengan membeli secara online. Tinggal memasukkan keyword bibit tanaman hidroponik, maka kalian sudah bisa dengan mudah menemukan dan membelinya, kalian juga bisa sekaligus membeli media tanam rockwoll yang juga telah banyak dijual di situs-situs online. Setelah itu tentu kalian bisa langsung menyemai benih tersebut, nah berikut ini cara menyemai bibit hidroponik sebagai berikut:

  • Potong rockwoll dengan ukuran 2.5×2.5 cm
  • Basahi rockwool namun jangan terlalu basah, kalian dapat mencipratkan air atau menyemprotkan air ke permukaan rockwool
  • Buat lubang tanam pada bagian tengah rockwool menggunakan tusuk lidi dengan kedalaman kurang lebih 2mm
  • Kemudian masukkan benih sayuran kedalam lubang tanam
  • Setelah itu tutup menggunakan plastik hitam dan simpan di ruangan yang gelap
  • Setelah 1-2 hari benih akan mulai menunjukkan pertumbuhan dengan pecahnya biji dan tumbuhnya bakal akar dan bakal daun
  • Jika sudah demikian maka kalian harus segera membuka plastik penutup dan menjemurnya dibawah cahaya matahari langsung
  • Kalian harus menjemurnya setiap hari namun setelah cuaca terik sebaiknya masukkan kembali bibit semai ke dalam ruangan yang teduh
  • Jika media rockwool sudah terlihat kering maka sebaiknya siram menggunakan air yang disemprotkan ke media
  • Saat tanaman telah menghasilkan daun sejati, maka saat itu bibit telah siap dipindahkan media tanam hidroponik

Membuat Larutan Nutrisi

Setelah bibit siap dipindahkan maka larutan nutrisi harus disiapkan, dalam budidaya tanaman hidroponik larutan nutrisi merupakan hal utama yang dapat menunjang pertumbuhan optimal bagi tanaman. Larutan nutrisi yang biasa digunakan ialah larutan nutrisi ABMIX. Kalian bisa mendapatkannya dengan mudah melalui situs online yang menjual perlengkapan budidaya hidroponik, terdapat dua jenis yang dijual yakni bentuk bubuk dan cair.

Pastikan kalian membeli larutan ABMIX untuk daun atau sayuran, jika larutan yang kalian beli berbentuk bubuk maka kalian harus melarutkannya lebih dahulu. Untuk petunjuk cara melarutkan kalian dapat membaca di kemasannya, larutan ABMIX merupakan larutan yang terdiri dari larutan A dan larutan nutrisi B.

Sehingga saat akan digunakan harus terlebih dahulu dicampur karena larutan ini merupakan larutan pekat. Campuran larutan dapat menggunakan air bersih, setiap 5 ml larutan A dan larutan B dicampur dengan air 1 liter. Larutkan larutan hingga campuran merata, baru kemudian larutan nutrisi bisa digunakan.

Pindah Tanam Ke Media Tanam Hidroponik

Tahap selanjutnya ialah memindahkan bibit ke media tanam, pemindahan ini tidak membutuhkan keahlian khusus, tentunya ada beberapa hal yang patut kalian perhatikan seperti dibawah ini:

  • Siapkan media hidroponik yang telah dibuat sebelumnya
  • Isikan larutan nutrisi kebagian bawah botol
  • Pindahkan rockwool yang berisi bibit tanaman ke bagian atas media yang sudah dipasangi sumbu kain flanel
  • Pasangkan bagian atas dan bagian bawah media hidroponik
  • Finally tanam hidroponik secara sederhana sudah selesai namun tentunya untuk bisa memberikan hasil panen tanaman harus dirawat.

Perawatan Tanaman Hidroponik

Perawatan tanaman hidroponik relatif lebih mudah dibandingkan dengan budidaya konvensional. Dalam budidaya hidroponik kalian tidak perlu melakukan pemupukan, penyiraman, penjarangan dan penyiangan. Kunci dari menanam hidroponik sederhana ialah larutan nutrisi, jangan sampai larutan nutrisi sampai habis.

Segera ganti saat larutan telah sedikit, untik dosis kalian juga harus meningkatkannya secara bertahap. Karena semakin besar tanaman maka kebutuhan akan nutrisi juga semakin besar. Jika pada awal tanam kalian menggunakan 5 ml + 5 ml + 1 liter maka tahan selanjutnya kalian bisa menaikkannya menjadi 6 ml + 6 ml + 1 liter. Botol media hidroponik juga rawan ditumbuhi lumut, sehingga kalian harus rutin membersihkannya saat mengganti larutan. Botol media hidroponik juga rawan ditumbuhi lumut, sehingga kalian harus rutin membersihkannya saat mengganti larutan nutrisi kalian bisa sekaligus membersihkan lumut yang menempel.

Panen

Masa panen tergantung jenis tanaman yang ditanam, namun secara umum kebanyakan tanaman sayuran berumur pendek dapat dipanen 30-45 hari setelah semai. Saat sayuran siap panen maka segera lakukan pemanenan dengan cara memotong atau mencabut tanaman dari media rockwoll. Lakukan dengan hati-hati agar tidak merusak sayuran, setelah dipanen simpan hasil panen di tempat yang teduh agar tetap segar.

Itulah tadi, cara menanam hidroponik sederhana di pekarangan dengan sistem wick, hidroponik menjadi salah satu bentuk budidaya dalam pertanian modern. Dimana hasil panen yang dihasilkan akan lebih bersih, higenis dan sehat. Tentu saja hal ini juga menjadi alternatif untuk bisa tetap bertani meskipun dengan lahan yang terbatas.

Semoga dengan adanya ulasan tersebut mengenai 7 Cara Menanam Hidroponik Sederhana Di Pekarangan dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya,, sampai jumpa dipostingan berikutnya.

Baca Juga: