13 Cara “Mudah” Merawat Ayam Pelung Agar Rajin Berkokok

Posted on

Cara Merawat Ayam Pelung Agar Rajin Berkokok

Cara Merawat Ayam Pelung Agar Rajin Berkokok – Ayam pelung adalah salah satu jenis ayam yang mempunyai suara kokok yang sangat nyaring. Jenis ayam ini sangat difavotitkan oleh para pecinta ayam, bahkan sampai dijadikan sebagai lahan bisnis dan sudah banyak dikembang biakkan. Sebenarnya cara merawat ayam pelung tidak serumit seperti yang anda bayangkan. Secara garis besar merawat ayam ini sama saja dengan cara merawat ayam jenis lainnya. Hanya saja anda harus lebih memperhatikannya.

13 Cara Merawat Ayam Pelung Agar Rajin Berkokok

Pada artikel kali ini membagikan sedikit informasi mengenai Cara Merawat Ayam Pelung Agar Rajin Berkokok, untuk mengetahui lebih lanjut silahkan simak penjelasan berikut ini :

1. Selalu Menjaga Kebersihan Kandang yang Digunakan

Cara merawat ayam pelung yang pertama adalah dengan cara menjaga kebersihan. Kondisi kebersihan kandang yang ada sangat mempengaruhi kondisi ayam pelung yang tinggal di kandang yang Anda miliki. Tingkat kenyamanan yang ada akan nantinya akan berhubungan dengan kualitas suara yang dihasilkan. Apabila ayam pelung yang Anda pelihara kurang sehat dan merasa stres karena kondisi kandangnya yang tidak terawat, maka bisa membuat ayam tersebut akan susah untuk mengeluarkan suara nyaringnya.

2. Memberikan Pakan yang Sehat dan Secara Teratur

Pakan yang sehat tentu saja akan sangat menentukan proses pertumbuhan bagi ayam pelung yang sedang anda pelihara. Dan sebaliknya apabila anda memberikan makan yang asal–asalan, maka ayam pelung yang anda pelihara juga akan tumbuh dengan kondisi yang seadanya. Mungkin saja juga tidak akan mampu untuk menghasilkan suara yang baik.

3. Menjemurnya di Bawah Sinar Matahari Pagi

Aktivitas berinteraksi langsung dengan sinar matahari pagi memang sangat baik. Bukan hanya manusia saja, ayam juga membutuhkan sinar matahari pagi, hal itu berguna untuk menunjang proses pertumbuhannya agar lebih maksimal.

Hangatnya sinar matahari di pagi hari akan merilekskan tubuh ayam pelung dan merangsang ayam pelung untuk belajar berkokok. Sehingga lama-kelamaan karena proses berlatihnya dan semakin rajin Anda menjemur Ayam pelung disetiap pagi, maka ayam pelung peliharaan Anda akan menghasilkan suara indah sesuai dengan keinginan Anda.

4. Buatlah Kandang Panggung

Jenis Kandang panggung memang sangat cocok jika digunakan untuk proses pemeliharaan ayam pelung. Hal tersebut dikarenakan bagian bawahnya tinggi dan mempunyai ukuran beberapa sentimeter dari tanah. Maka dengan begitu akan memudahkan proses pembersihan kandang. Kotoran ayam juga bisa langsung jatuh ke permukaan tanah dengan mudah. Jadi, anda dengan mudah membersihkannya dengan cara menyemprotkan air saja sehingga semua kotoran akan ikut mengalir.

5. Tidak Membiarkan Penghuni Kandang Berjubel

Perhatikan ukuran kandang dan usahakan untuk tidak memaksakan penghuni kandang sampai berjubel. Sehingga bisa mempersulit ruang gerak ayam pelung. Ruang gerak ayam pelung yang terbatas juga bisa mempengaruhi proses pertumbuhannya, dan bahkan bisa membuat suara kokok yang tidak seperti yang Anda inginkan.
Secara umum, memang sudah banyak ditemukan pemelihara ayam pelung akan meletakkan banyak ayam pelung dalam satu kandang dengan alasan untuk menghemat tempat dan juga biaya. Karena pembuatan kandang kan juga butuh modal.

6. Sediakan Minum yang Cukup

Jangan lupa untuk selalu menyediakan air untuk minum ayam pelung. Air ini diberikan minimal sehari 2 kali. Anda juga harus secara rutin untuk memeriksanya, karena ditakutkan air yang sudah anda sediakan tumpah yang disebabkan oleh gerak ayam pelung yang memang gesit.

7. Semprotkan Air ke Bagian Tubuh Ayam Pelung

Anda harus mengusahakan untuk melakukan penyemprotan terlebih dahulu ke bagian tubuh ayam pelung setiap pagi sebelum dijemur. Hal ini dikarenakan, cara ini sangat efektif untuk menjaga kebugaran tubuh ayam pelung yang anda pelihara. Tetapi, kadar air yang anda gunakan juga wajib diperhatikan. Jangan terlalu banyak menyemprotkan air, yang terpenting adalah tubuh ayam pelung sudah terlihat segar.

8. Pindahkan Kandang Pada Tempat Tertutup Saat Hujan Datang

Air hujan yang turun dan membasahi kandang, serta mengenai tubuh ayam secara langsung dalam waktu lama. Hal itu bisa membuat ayam pelung menjadi lemah karena kedinginan, lalu sakit dan bahkan bisa memicu kematian. Untuk itu anda harus terus memperhatikannya.

9. Hindarkan Dari Sinar Matahari yang Terik

Sinar matahari yang terlalu terik, nantinya bisa menimbulkan tubuh ayam pelung menjadi lemas karena banyak mengeluarkan cairan. Dan lama-kelamaan tubuh ayam pelung akan kering dan bahkan bisa terbakar karena terlalu teriknya sinar matahari.

10. Hindarkan Dari Hewan Peliharaan yang Buas

Usahakan untuk menghidarkan ayam pelung peliharaan Anda dari hewan buas yang anda pelihara misalnya seperti anjing. Karena itu bisa membuat ayam pelung menjadi stres. Tubuhnya akan mengecil secara perlahan karena tidak selera makan.

11. Pemberian Vitamin

Bukan hanya manusia saja yang membutuhkan vitamin, ayam pelung juga membutuhkan vitamin untuk menjaga kebugaran tubuhya.

12. Latihan Pernafasan

Latihan pernafasan sangat diperlukan untuk mengetahui seberapa jauh bunyi kokok yang dihasilkan oleh Ayam pelung. Untuk mengetahuinya, Anda bisa memegang bagian kaki dan sayapnya, lalu celupkan ke air secara perlahan dan angkat. Ulangi cara tersebut beberapa kali.

13. Dekatkan Kandang yang Berisi Ayam Pelung Betina

Memancing ayam pelung jantan dengan menggunakan ayam pelung betina, akan merangsang bunyi kokok yang dihasilkan. Karena bunyi kokok tersebut akan digunakan untuk menarik lawan jenisnya.

Demikianlah artikel kali ini mengenai Cara Merawat Ayam Pelung Agar Rajin Berkokok yang bisa kami sampaikan. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi bagi Anda yang berminat untuk memelihara Ayam Pelung. Terima kasih.

Baca juga:

12 Cara “Sukses” Budidaya Ayam Potong Putih

Manfaat Hidroponik Bagi Kehidupan Manusia