4 Cara “Termudah” Menanam Jeruk Limau Bagi Pemula

Posted on

4 Cara Menanam Jeruk Limau Bagi Pemula Paling Mudah

4 Cara Menanam Jeruk Limau Bagi Pemula – Bagi anda penggemar sambal pasti tahu dengan jenis jeruk yang satu ini, jeruk limau atau biasa dikenal dengan jeruk sambal. Bagi sebagian orang jeruk limau sangat penting sebagai tambahan perasa dalam makanan, agar cita rasa dari sambal yang dibuat jadi semakin enak dan segar.
Di alam liar sendiri tanaman jeruk limau dapat tumbuh hingga setinggi 2 m, berbeda dengan tanaman jenis jeruk lainnya jeruk limau memiliki ukuran buak kecil. Saking, jeruk limau hanya memiliki diameter sekitar 2 hingga 3 cm.

Selain bermanfaat sebagai tambahan bahan memasak, pohon jeruk limau juga sangat mudah tumbuh dan beradaptasi. Hal ini tentu saja bisa menjadi salah satu alternatif bagi anda yang memiliki hobi bercocok tanam. Dan bagi anda yang tertarik untuk menanam jeruk limau, berikut kami sampaikan 4 Cara Menanam Jeruk Limau Bagi Pemula. Berikut ini adalah cara menanam jeruk limau, yaitu:

1. Bibit Jeruk Limau

Menyiapkan bibit adalah langkah awal sebelum menanam jeruk limau. Pastinya bibit yang digunakan haruslah memiliki kualitas yang baik dan layak tanam. Ada beberapa cara untuk mendapatkan bibit jeruk limau diantaranya yaitu :

  • Pertama bibit bisa diperoleh secara langsung dari biji jeruk limau, meskipun harus memerlukan waktu yang cukup lama.
  • Anda perlu melakukan penyemaian terlebih dahulu, caranya siapkan media semai berupa tray ataupun polybag berisi tanah yang dicampur dengan pupuk, sekam, dan sedikit pasir.
  • Sebarkan biji jeruk limau dan lembabkan media semai dengan air, lakukan perawatan hingga biji berubahmenjadi bibit dengan ketinggian sekitar 5 hingga 10 cm.
  • Adapun cara lain seperti stek batang ataupun cangkok. Untuk melakukan cara ini anda harus memastikan terlebih dahulu indukan dari tanaman jeruk limau.
  • Untuk cara stek, anda bisa memotong sekitar 7cm panjang batang jeruk limau yang sudah tua, gunakan pisau yang tajam agar potongannya sempurna.
  • Siapkan media tanam berupa polybag dan lakukan proses tanam pada media. Lakukan juga proses perawatan hingga stek tumbuh menjadi bibit yang siap dipindahkan.

2. Media Tanam Jeruk Limau

Langkah berikutnya adalah menyiapkan media tanam. Tentunya sebelum menyiapkan media tanam anda juga perlu memilih lokasi tanam. Dan berikut penjelasan singkatnya :

  • Perhatikan lokasi tanam yang akan anda pilih, pastikan lokasi dekat dengan sumber air dan terkena matahari secara langsung.
  • Pastikan juga lokasi jauh dari polusi udara seperti asap kendaraan ataupun asap dapur.
  • Bersihkan lokasi tanam dari rumput ataupun batuan kecil, apabila anda ingin menanamnya di lahan secara langsung.
  • Bisa juga dengan media lain yaitu bisa menanam jeruk limau di dalam pot. Sediakan pot yang berukuran agak besar dengan diameter kurang lebih 30cm.
  • Campurkan tanah, pupuk kandang, dan pasir dengan perbandingan 2: 1: 1 dan masukkan ke dalam pot. Berikan ruang kosong di atas dengan ketinggian 5 hingga 10 cm, hal ini bertujuan untuk menjaga agar tanah pada media tidak tumpah.
  • Biarkan media selama 2 hingga 3 hari dan letakkan pada sinar matahari secara langsung, jangan lupa untuk menjaga kelembabannya dengan menyiramnya.
  • Sedangkan jika anda ingin menanam secara langsung, siapkan lubang tanam pada tanah dengan ukuran 50 x 50 x 50 cm menggunakan sekop.
  • Campurkan pupuk kandang ataupun kompos dan kompos untuk menutup lubang tanam nantinya.
  • Biarkan lubang tanam selama 3 hari, ini bertujuan untuk membersihkan lubang dari bakteri.
  • Pasanglah penyangga atau ajir dari bambu ataupun kayu yang dibelah menjadi beberapa bagian dengan panjang 30 hingga 40 cm. Hal ini bertujuan untuk menyangga tanaman jeruk limau saat masih bibit agar dapat beradaptasi dengan lingkungan barunya.

3. Pemindahan Bibit Jeruk Limau

Langkah selanjutnya adalah memindahkan bibit ke dalam media tanam. berikut penjelasannya :

  • Buatlah lubang tanam pada media tanam dan pisahkan bibit dari media semainya secara perlahan, jangan sampai akarnya rusak.
  • Setelah itu masukkan bibit perlahan ke dalam lubang tanam dan tutup lubang tanam, dengan tanah campuran pupuk dan sekam.
  • Padatkan agar bibit dapat berdiri kokoh dan sandarkan atau ikatkan bibit pada ajir yang sudah anda pasang di media tanam.

4. Perawatan Jeruk Limau

Agar anda sukses dalam melakukan cara menanam jeruk limau, anda juga harus melakukan perawatan dengan baik dan rutin. Berikut merupakan penjelasan mengenai yang harus anda lakukan untuk merawat jeruk limau :

  • Penyiraman dilakukan secara rutin, anda bisa menyiramnya menggunakan air bersih sebanyak 1 hingga 2 kali sehari tergantung dari kondisi tanah. Sesuaikan dengan kondisi kelembaban tanah pada media tanam.
    Berikan nutrisi yang baik dengan memupuk tanaman jeruk limau secara rutin setiap 1 hingga 2minggu sekali atau sebulan sekali tergantung dari jenis pupuk yang anda berikan.
  • Jika ingin tanaman cepat berbuah, anda bisa menggunakan perangsang buah seperti POC BMWW dengan menyemprotkannya setiap 1 bulan sekali.
  • Adapun dosis yang diberikan yaitu 3 tutup POC BMW dicampur dengan 15 liter air, anda bisa menyesuaikannya dengan banyaknya tanaman jeruk limau yang anda tanam.
  • Atasi hama dan penyakit yang menyerang tanaman jeruk limau dengan menggunakan hayati ANTILAT. Gunakan setiap 4 – 5 hari sekali untuk mengatasi hama serangga.
  • Sedangkan untuk mengatasi jamur, anda bisa menyemprotkan NOPATEK setiap 4 hari sekali dengan dosis 4 tutup botol per 17 liter air.

Demikianlah artikel kali ini mengenai 4 Cara Menanam Jeruk Limau Bagi Pemula yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat bagi anda. Selamat mencoba.

Baca juga:

Cara Memelihara Kucing Hutan Agar Jinak

6 Cara Menanam Bunga Jengger Ayam di Pekarangan