6 Cara “Paling Mudah” Menanam Bunga Jengger Ayam di Pekarangan

Posted on

6 Cara Menanam Bunga Jengger Ayam di Pekarangan

6 Cara Menanam Bunga Jengger Ayam di Pekarangan – Dinamakan demikian karena bentuk bunganya mirip dengan jengger ayam dengan warna merah darah. Bunga ini memiliki nama latin Celosia cristata yang merupakan termasuk dalam family bayam-bayaman.

6 Cara Menanam Bunga Jengger Ayam di Pekarangan

Tanaman ini bisa diperbanyak dengan melalui biji yang dihasilkan oleh buah yang menyatu dengan bunga. Buahnya berwarna merah kehijauan dan akan retak sewaktu masak. Biji tanaman sendiri betwarna hitam dan berukuran kecil. Anda bisa menanam bunga ini di pekarangan rumah, dan ketika serempak berbunga, maka akan sangat indah untuk dinikmati.

Jika anda tertarik menambahkannya sebagai bagian dari koleksi taaman hias anda, berikut kami telah merangkum 6 Cara Menanam Bunga Jengger Ayam Di Pekarangan rumah. Simak ulasan selengkapnya berikut ini.

1. Menyiapkan Lahan Tanam

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah terlebih dahulu menyiapkan lahan. Supaya tanah dapat bersifat netral, maka lahan tanam harus sudah disiapkan minimal 1 minggu sebelum tanam. Untuk memudahkan pengolahan tanah, maka anda harus membuat lahan tanam bedengan.

2. Membeli Bibit Tanaman Bunga Jengger Ayam

Seperti yang telah di jelaskan tadi bahwa bunga jengger ayam dapat di tanam melalui biji. Untuk mendapatkan bijinya anda harus memiliki tanaman indukan.
Namun, tentu saja anda bisa mencari cara yang lebih mudah. Sekarang ini benih bunga jengger ayam sudah banyak di jual di toko bibit tanaman hias ataupun di toko online. Tetapi Anda jangan sungkan untuk menanyakan informasi lengkap mengenai benih yang akan anda beli. Setelah membelinya, lebih baik simpan benih di tempat yang sejuk dan tidak terkena cahaya matahari langsung.

3. Menanam Bibit Di Lahan

Setelah benih siap, maka tahap selanjutnya adalah melakukan penanaman di lahan. Jika benih yang anda pilih adalah benih yang berkualitas bagus, maka anda tidak perlu merasa khawatir biji tidak tumbuh.
Berikut ini adalah cara menanam bunga jengger ayam :

  • Sebelum di tanam sebaiknya lahan tanam benar benar bersih, jika ada gulma yang tumbuh sebaiknya di singkirkan terlebih dahulu.
  • Setelah itu, penanaman bisa dilakukan dengan cara menyebarkan benih ke permukaan bedengan.
  • Setelah itu, taburkan pupuk kandang halus atau kompos untuk menutupi biji yang telah di sebar tadi.
  • Tutup hingga biji tidak ada yang muncul kepermukaan.
  • Kemudian setelahnya siram menggunakan air secukupnya. Sebaiknya penyiraman dilakukan dengan menggunakan semprotan atau handsprayer.
  • Jika ada benih yang muncul kepermukaan sebaiknya taburkan kembali pupuk kandang halus untuk menutupinya.
  • Setelah 2-4 hari biji akan mulai berkecambah dan pada hari ke 7 tanaman muda akan mulai muncul dari permukaan tanah.
  • Pada saat seperti itu, terkadang tanaman rentan di serang serangga seperti jangkrik dan bekicot. Maka dari itu anda bisa menyebarkan Fudaradan 3G di permukaan media tanam.

4. Penjarangan Tanaman

Setelah 2 minggu maka tanaman akan mulai tumbuh dengan 3-4 helai daun sejatinya. Saat berumur 2 minggu, anda harus melakukan penjarangan tanaman, supaya tanaman dapat tumbuh secara optimal. Lakukan penjarangan pada tanaman yang tumbuh terlampau rapat, berdekatan dan bertumpuk. Pindahkan pada bedengan dengan jarak yang ideal. Penjarangan ini dimaksudkan agar tidak terjadi perebutan unsur hara antar tanaman. Perebutan ini tentu akan menyebabkan tanaman yang kalah akan mengalami pertumbuhan yang lambat dan kalah dibandingkan yang lainnya. Tentu saja hal ini akan berdampak pada masa berbunga yang tidak serempak.

5. Perawatan dan Pemeliharaan

Pemeliharaan dan perawatan dilakukan agar tanaman dapat tetap tumbuh dan pada akhirnya dapat menghasilkan bunga. Pemeliharaan pada tanaman ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan tanaman hias lainnya.

  • Penyiraman dilakukan secara rutin minimal sehari 2 kali , jika tanaman masih muda. Kemudian saat tanaman sudah mulai dapat tumbuh dengan baik, maka penyiraman dapat di kurangi dan Pada musin hujan sebaiknya anda tidak perlu melakukan penyiraman. Cukup buat saluran irigasi sebaik mungkin agar tidak ada air yang menggenang di bedengan yang dapat menyebabkan akar tanaman membusuk.
  • Pembumbunan dan penyiangan harus di lakukan secara rutin setiap 2 minggu sekali. Pembumbunan dan penyiangan dilakukan agar akar tanaman lebih kuat mencengkerang tanah, sehingga tanaman tida mudah rebah. Selain itu, juga untuk mematikan pertumbuhan gulma disekitar tanaman.
  • Pemupukan cukup menggunakan pupuk kandang yang di tambahkan kedalam bedengan. Tidak perlu menambahkan pupuk anorganik lain. Pada umumnya, tanaman ini dapat tumbuh dengan baik, meskipun tidak dipupuk.
  • Pemangkasan ini dilakukan jika kondisi daun tanaman terlalu rimbun Lakukan pemangkasan pada musim kemarau saja, selain mengurangi penguapan, cara ini dapat menghindari bekas luka pangkasan di serang cendawan atau bakteri berbahaya.
  • Penanggulangan HPT bisa dilakukan dengan cara melakukan penyemprotan pestisida setiap 3 bulan sekali. Dengan menjaga kebersihan lahan dan sanitasi lingkungan, maka hama dan penyakit tidak akan mendekati tanaman ini.

6. Bunga Jengger Ayam Mulai Berbunga

Bunga jengger ayam akan mulai berbunga pertama kali pada umur sekitar 4-5 bulan setelah masa tanam. Bunga jengger ayam akan terus menghasilkan bunga di sepanjang waktu sampai masa hidupnya habis.
Selama durasi waktu tersebut tentu pemeliharaan dan perawatan harus terus dilakukan. Dari tanaman tua anda kan bisa mendapatkan bibit baru yang bisa di gunakan untuk masa tanam selanjutnya.

Demikianlah rangkungan mengenai 6 Cara Menanam Bunga Jengger Ayam Di Pekarangan rumah yang bisa kami bagikan. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menjadi panduan untuk anda yang ingin mencoba menanam bunga ini. Selamat Berkebun.

Baca juga:

Cara Ternak Ikan Cupang Kuping Gajah Untung Besar

5 Cara Menanam Toge Hidroponik di Rumah