6 Cara Mudah Budidaya Jamur Kuping Untuk Pemula “Panen Melimpah”

Posted on

Budidaya Jamur Kuping – Nah bagi kalian yang sangat suka memasak ataupun bagi sebagian besar orang Indonesia pastinya tahu dnegan salah satu jenis bahan makanan ini. Banyak sekali orang yang menjualnya di pasar dan laku keras. Yaitu jamur kuping jamur ini bisanya dimanfaatkan orang untuk bahan pelengkap masakan seperti soup.

Cara Budidaya dan Perawatan Jamur Kuping Untuk Pemula

Namun tidak jarang juga yang membuat berbagai inovasi menu masakan dari jamur kuping. Rasanya yang kenyal hampir menyerupai jeli namun sedikit renyah membuatnya menjadi jamur yang selalu laris di pasar.

Cara Budidaya Jamur Kuping

Tidak hanya itu aja, cara pengolahan serta harga yang ekonomis juga menjadi daya tariknya sendiri. Secara ilmiah jamur kuping atau Auricularia auricular merupakan jenis jamur yang masih satu kelompok dengan tanaman jenis jelly-jellyan karena teksturnya memang menyerupai jelly yang unik.

Untuk penamaannya sendiri jamur kuping memiliki nama yang unik karena memang bentuknya yang mirip dengan telinga manusia. Jamur kuping sendiri pertumbuhannya melebar dengan bentuk jamur yang memiliki lengkungan-lengkungan dan lipatan-lipatan. Selain rasanya yang enak, jamur kuping juga memiliki kandungan gizi yang baik bagi tubuh kalian.

Kandungan Gizi Jamur Kuping

Adapun kandungan gizi jamur kuping yang diantaranya yaitu:

  • Thiamin
  • Riboflavin
  • Niacin
  • Vitamin B6

Dengan adanya kandungan gizi diatas maka jamur kuping sangat baik bagi kesehatan kalian. Selain itu kalian juga bisa mendapatkan banyak keuntungan seperti membudidayakannya dan menjadikannya sebagai peluang bisnis kalian.

Cara Budidaya Jamur Kuping

Nah bagi kalian yang tertarik dengan usaha tersebut, berikut ialah cara budidaya jamur kuping yang mudah dan praktis.

Media Budidaya Jamur Kuping

Nah bagi kalian yang ingin membudidayakan jamur kuping berbeda jika kalian melakukan, hal pertama yang harus kalian perhatikan dalam cara budidaya jamur kuping yaitu pembuatan media tanam. Namun sebelumnya akan lebih baik jika kalian memperhatikan lokasi budidaya terlebih dahulu. Lokasi yang baik merupakan lokasi yang memiliki sedikit penyinaran dan memiliki suhu kurang lebih sekitar 25 derajat celcius dan 28 derajat celcius kemudian kalian bisa mulai membuat media budidayanya:

  • Untuk media budidaya jamur kuping hampir sama dengan media budidaya jamur pada umumnya yakni berupa serbuk kayu biasanya orang menyebut gerajen.
  • Untuk serbuk kayu kalian harus memilih serbuk kayu dengan tekstur yang halus kalian bisa mnengayaknya terlebih dahulu untuk memudahkan kalian memilihnya.
  • Setelah mendapatkan serbuk gergaji yang halus sebanyak 90% campurkan hingga rata dengan bekatul sebanyak 15%, kapur atau CaCo3 sebanyak 3 % dan air secukupnya hingga memiliki kelembaban maksimal sebanyak 70%.
  • Setelah media siap kalian bisa mulai melakukan proses fermentasi media tanam untuk menghasilkan media budidaya yang layak ditanami serta mendukung pertumbuhan jamur kuping dengan baik nantinya.
  • Untuk proses fermentasi sangatlah mudah kalian hanya tinggal mediamkannya saja selama kurang lebih 3 hingga 5 hari hingga suhu pada mesia mencapai 70%.
  • Dalam proses fermentasi kalian harus melakukan proses pemerataan yaitu dengan mengaduknya saat fermentasi mengijak hari ke 3.
  • Biarkan hingga hingga media berubah warna menjadi coklat kehitaman, ini merupakan tanda bahwa media siap digunakan.
  • Langkah selanjutnya yakni masukkan media yang telah siap ke dalam kantung-kantung plastik yang kuat dengan ketebalan sekitar 0,5 mm dan tidak mudah sobek berisi 1kg dengan ukuran sekitar 30 x 20 cm.
  • Untuk penuhnya kalian bisa mengukur ketinggian media hingga mencapai 20 cm dan jangan lupa untuk memadatkannya hingga tidak ada udara sedikitpun yang tersisa, lalu pasanglah ring dan tutuplah dengan sedikit kapas dan pasang penutup ringnya dengan rapat agar air tidak mudah masuk.
  • Setelah pemasangan ring kalian diharuskan untuk melakukan sterilisasi dengan cara menguapi media tanam agar terbebas dari zat racun dan bakteri untuk menguapinya kalian juga bisa melakukannya dengan cara mengkusnya.
  • Lakukan proses tersebut dengan suhu 950 derajat celcius hingga 120 derajat celcius selama 8 jam, lalu letakkan media pada ruangan dengan rak-rak dan rapikan. Tunggulah hingga suhu media budidaya kembali normal.

Bibit Jamur Kuping

Setelah media siap berbeda jikan kalian juga harus menyediakan bibit jamur kuping. Untuk mendapatkannya sangatlah mudah kalian tidak perlu harus mencarinya ataupun membuatnya sendiri. Nah berikut penjelasan singkatnya dibawah ini:

  • Agar panen sukses dan maksimal kalian bisa mendapatkan bibit jamur dengan membelinya di toko bibit ataupun koperasi tani.
  • Namun akan lebih baik lagi jika kalian mendapatkan bibit dari petani jamur kuping sendiri, ini lebih terjamin mutu dan kualitasnya.
  • Jika kalian membelinya di toko, pastikan kalian membelinya bibit jenis f4 yang telah siap pakai, tentunya ini lebih praktis dan mudah, juga tidak memakan waktu yang cukup lama.

Penyemaian Bibit

Setelah semua siap berbeda, langkah selanjutnya dalam cara budidaya jamur kuping yakni penyemaian atau biasanya disebut dengan inokulasi jamur kuping. Dalam melakukannya kalian tidak bisa sembarangan langsung menyemaikan bibit jamur. Ada proses yang tepat agar jamur kuping kalian bisa tumbuh optimal:

  • Setelah suhu pada media normal, semprotkan terlebih dahulu alkohol dengan kadar 70% ke tangan kalian agar steril dan mencegah bakteri atau kuman menggalkan proses budidaya kalian.
  • Gunakan besi ataupun kawat sepanjang 30 cm hingga 45 cm untuk menebarkan bibit jamur dengan memanaskannya ke dalam api pembakaran spirtus dan semprotkanlah alkohol agar lebih steril lagi.
  • Untuk menebarkan bibit, kalian bisa memulai dengan mencelupkan besi ataupun kawat ke dalam botol bibit lalu ke dalam mulut ring dan menggoyangkannya hingga bibit menyebar secara rata ke permukaan media budidaya, jangan lupa untuk menutup ring kembali dengan rapat.

Perawatan Dan Panen Jamur Kuping

Adapun cara merawat jamur kuping yang berbeda, dalam cara budidaya jamur kuping untuk perawatannya pun tidak susah. Kalian hanya perlu memperhatikan pertumbuhannya dengan baik. Untuk lebih jelasnya berikut cara merawat jamur kuping hingga masa panen tiba:

  • Hal pertama yang harus kalian lakukan yakni menginkubasi jamur kuping pada suhu sekitar 290 derajat celcius hingga 350 derajat celcius pada ruangan budidaya dan perhatikan penyinaran dalam ruangan.
  • Kalian bisa menggunakan lampu 60 watt untuk penyinarannya dalam satu ruangan budidaya biarkan jamur ini selama 1 hingga 2 bulan.
  • Untuk mempermudah kalian dalam pemberhentian proses inkubasi, perhatikan adanya pertumbuhan miseliun dengan warna putih yang memenuhi media budidaya.
  • Namun jika selama lebih dari dua bulan tidak ada tanda-tanda kemunculan serabut putih maka proses inkubasi kalian gagal dan kalian bisa mengulangnya dari awal.
  • Setelah pertumbuhan miselum dan pengentian inkubasi kalian bisa mulai memanen jamur kuping dengan tanda jamur sudah berukuran cukup besar dan ditandari dengan adanya gelombang disetiap jamur kuping yang siap panen.
  • Biasanya jamur kuping dapat dipanen ketika sudah berumur 1 bulan setelah miselum tumbuh.
  • Sedangkan untuk masa panennya jamur kuping dapat dipanen sebanyak 4 kali, kalian bisa memanennya dengan cara mencabut jamur kuping hingga ke akarnya agar akar tidak mengganggu pertumbuhan jamur yang sedang tumbuh.

Semoga dengan adanya ulasan tersebut mengenai Cara Budidaya Jamur Kuping Bagi Pemula dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya,, sampai jumpa dipostingan berikutnya.

Baca Juga: