8 Cara Menanam Jamur Lingzhi Supaya Panen Melimpah

Posted on

8 Cara Menanam Jamur Lingzhi Supaya Panen Melimpah

Cara Menanam Jamur Lingzhi – Umumnya terdapat berbagai macam jenis jamur yang dimanfaatkan untukbahan makanan, akan tetapi ada juga jenis jamur yang dapat digunakan sebagai obat tradisional. Salah satu jamur yang bermanfaat sebagai bahan obat tradisional adalah jamur lingzhi. Jamur lingzhi atau yang mempunyai nama latin sebagai Ganuderma lucidium merupakan salah satu jenis jamur kayu yang terkenal dengan julukan sebagai Raja Obat. Hal ini dikarenakan jenis jamur yang satu ini memiliki khasiat yang dipercaya untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Selain itu, apabila digunakan sebagai obat jamur ini tidak memiliki efek samping dan dapat disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama.

Sehingga tidak diragukan lagi bahwa banyak masyarakat yang tertarik untuk membudidayakan jamur Lingzhi. Selain jamur ini memiliki manfaat cara untuk membudidayakannya juga dapat dibilang cukup mudah. berikut beberapa Cara Menanam Jamur Lingzhi yang perlu untuk dipahami jika ingin membudidayakan jamaur tersebut.

1. Mempersiapkan Bibit

Langkah pertama dalam membudidayakan atau sekedar menanam jamur lingzhi adalah dengan mempersiapkan bibit jamur terlebih dahulu. Bibit jamur yang dipilih harus memiliki kualitas yang baik sehingga hasil panen nantinya dapat maksimal. Untuk mendapatkan bibit jamur, anda bisa membelinya secara langsung di toko atau tempat penjualan bibit. Anda juga bisa menggunakan bibit jamur F2 dan F3 yang dapat langsung di tanam pada media tanam.

2. Mempersiapkan Media Tanam Dan Sarana Budidaya

Selanjutnya anda perlu menyediakan media tanam yang sama dengan media tanam jamur pada umumnya. Media tanam tersebut meliputi; serbuk gergaji (80 hingga 90 kg), kapur 3kg, bekatul 7 – 9 kg, tepung jagung ½ kg, air secukupnya, pupuk TSP, ZA dan urea sekitar 0,7 – 1 %, Alat dan perlengkapan lainnya seperti plastik PP tahan panas, kapas, karet gelang, cincin baglog, alat pres baglog, ruang inkubasi, kubung jamur, spatula, lampu spritus, alcohol 70%, drum, bibit jamur lingzhi alat semprot plus nozle, dan terpal penutup.

3. Membuat Media Tanam

Jika anda telah menyiapkan semua bahan tersebut di atas, langah berikutnya dengan membuat media tanam. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan media tanam, yaitu:

  • Ayak bekatul dan serbuk gergaji secara terpisah
  • Ambil bagian halusnya dan campur dengan kapur serta tepung jagung, TSP, pupuk urea, dan ZA dengan takaran yang sebelumnya telah ditetapkan. Aduk sampai tercampur rata.
  • Diamkan media yang telah tercampur selama kurang lebih 4-6 hari sebagai proses fermentasi.
  • Selama proses fermentasi tersebut lakukan pembalikan pada media tanam agar tercampur secara merata.
  • Tunggu sampai media tersebut berubah warna menjadi kecoklatan hingga kehitanaman.
  • Kemudian masukkan ke dalam plastik baglog tahan panas berukuran 30 x 20 cm dengan ketebalan 0,5 mm dan tinggi 20 cm.
  • Isikan plaatik tersebut secara penuh, dan padatkan dengan memakai alat press baglog atau secara manual.
  • Setelah selesai memasukkan semua media tanam, selanjutnya adalah tahap sterilisasi.

4. Sterilisasi Media Tanam

Tahap Cara Menanam Jamur Lingzhi yang selanjutnya yaitu dengan mensterilisasi media tanam dengan tahapan sebagai berikut:

  • Masukkan semua baglog ke dalam drum, susun hingga tertata rapi dalam drum.
  • Selanjutnya nayalakan api untuk memanaskan drum, dengan suhu sterilisasi 90 – 120 derajat celcius. Sementara lama waktu sterilisasi 6 hingga 8 jam.
  • Pada waktu sterilisasi selalu jaga agar api tetap stabil.
  • Selanjutnya diamkan media sampai uapnya keluar.
  • Setelah baglog dingin segera pindahkan kedalam ruang inokulasi.

5. Tahap Inokulasi

Pada tahap ini merupakan tahap dimana dilakukannya penanaman bibit ke dalam baglog. Proses ini dilakukan dalam ruangan yang steril dan khusus. Hal ini dikarenakan keberhasilan pada tahap ini dapat menentukan keberhasilan dalam budidaya.

6. Tahap Inkubasi

Selanjutnya setelah tahap inokulasi selesai, anda bisa melanjutkan ke tahap selanjutnya yakni tahap inkubasi. Tahap inkubasi adalah proses untuk menumbuhkan miselium bibit jamur pada ruangan tertentu. Pertumbuhan pada tahap ini dapat diunjang dengan lingkungan yang bersuhu 30-35 derajat celcius dengan kelambapan udara mencapai 90-100%. Sementara pencahayaan dibantu oleh cahaya lampu TL 60 Watt dengan lama waktu inkubasi 15-30 hari sampai miselium Nampak tumbuh 2/4 ukuran baglog. Selanjutnya pindahkan baglog kedlaam kumbung dan rawat serta pelihara hingga tiba masa panen.

7. Perawatan Dan Pemeliharaan

Perawatan dan pemeliharaan jamur lingzhi yang harus diperhatikan terutama adalah kelembapan air. Selalu jaga kelembapan air diangka 80-85% dengan cara menyirm pada bagian lantai kumbung. Selain itu, perhatikan suhu kumbung agar tetap berada pada angka 16-28 derajat celcius.
Dalam pencahayaannya anda bisamemakai lampu TL 60 Watt untuk membantu pertumbuhan jamur lingzhi. Jangan lupa untuk membuka kapas dan cincin yang terdapat pada baglog ketika miselium telah memenuhi baglog agar petumbuhan dan pembentukan badan buah jamur dapat maksimal.

8. Waktu Panen

Jamur lingzhi dapat dipanen apabila telah berukuran maksimal atau sekitar umur 15 hari setelah kemunculan pertama jamur tersebut. panen jamur lingzhi dilakukan dengan cara memetik jamur beserta akarnya, agar dapat merangsang pertumbuhan jamur yang selanjutnya. Setelah itu, masukkan hasil panen ke dalam wadah yang bersih dan letakkan dalam ruangan yang sejuk untuk menjaga kualitas dan kesegaran hasil panen tersebut.

Demikian pembahasan mengenai Cara Menanam Jamur Lingzhi yang cukup mudah sehingga anda dapat melakukan pembudidayaan jenis jamur ini. Selain bermanfaat sebagai bahan obat tradisional jamur ini juga bermanfaat sebagai penunjang pendapatan ekonomi. Semoga uraian tersebut bermanfaat dan memberikan informasi bagi kita semua.

Baca juga:

Cara Membuat Pohon Cabe Bonsai

Makanan Jalak Suren Agar Sehat Dan Tambah Gacor