5 Cara Menanam Mangga Alpukat Di Pekarangan Agar Cepat Berbuah

Posted on

5 Cara Menanam Mangga Alpukat Di Pekarangan Paling Mudah

5 cara menanam mangga alpukat di pekarangan – menanam mangga alpukat sudah menjadi trend baru dikalangan pecinta buah walaupun mangga termasuk jenis mangga gadung sudah lama berkembang di indonesia. Selain unik, rasa mangga ini lezat sekali dengan kandungan vitamin C tinggi serta menyegarkan.
Mangga ini berbeda jenis dari mangga gadung lain. Yakni mangganya bertekstur lebih halus serta lembut dan bijinya terlepas. Apa diantara kalian ada yang ingin menanam mangga alpukat? Berikut ini kami bagian tips 5 cara menanam mangga alpukat di pekarangan.

5 Cara Menanam Mangga Alpukat Di Pekarangan Agar Cepat Berbuah

Cara Menanam Mangga Alpukat

1. Memilih bibit mangga alpukat berkualitas

Buah mangga alpukat adalah buah tahunan yang hanya berbuah 1-2 kali pertahunnya. Walau bisa ditanam langsung lewat biji akan tetapi pencapaian masa panennya memerlukan waktu lama.
Jadi, cara efektif sekali menanam mangga ini supaya cepat berbuah ialah dengan cangkok atau stek. Berikut langkahnya :

  • Pilihlah cara bibit bersertifikat klonal 21 serta pastikan kalian membeli bibit yang asli
  • Pilihlah bibit tanaman yang usianya lebih 6 bulan – 1 tahun
  • Periksa kesehatan tanaman
  • Sesudah menemukan bibit cocok kemudian rawat secara rutin dengan menyiraminya
  • Jangan langsung memindahkan tanaman di temmpat lapang sebab bisa membuat stress serta sulit adaptasi
  • Sesudah bibit menunjukkan pertumbuhan baik maka berulah tahap berikutnya menanam bibit mangga alpukat pada lahan pekarangan

2. Menyiapkan lahan tanam

Seperti pohon mangga secara umumnya batang mangga alpukat pun bisa terus tumbuh besar dan tinggi sama kayak menanam kelengkeng. Jadi, pastinya bila kalian memutuskan untuk menanam mangga dipekarangan maka kalian perlu menyiapkan lokasi benar-benar strategi. Tahapannya sebagai berikut :

  • Bila memungkinkan pilih pekarangan rumah belakang supaya tidak mengganggu jalan serta menarik perhatian orang lewat
  • Buatlah lubang tanam dengan kedalaman 50x50x50 cm, sementara tingginya bisa menyesuaikan bibit masing-masing
  • Berikan tambahan pupuk kompos maupun humus, lalu diamkan selama 1 minggu
  • Sesudah itu, lakukan penanaman bibit dan pilihlah waktu penanaman dipagi hari supaya terhindar panas matahari
  • 1 hari sebelum ditanam, siramilah tanaman memakai air secukupnya
  • Lebih dulu bukalah plastik polybag secara hati-hati dan jangan sampai merusak akar
  • Lalu masukkan bibit dan tanah polybag dalam lubang tanam
  • Pastikan seluruh bagian tertanam
  • Kemudian masukkan kembali tanah galian di dalam lubang tanam dan ratakan
  • Pada sore harinya sirami air secukupnya. Jangan sampai membuat air sudah menggenang dan justru bisa mengundang bakteri perusak akar

3. Perawatan serta pemeliharaan rutin

Tahapan krusial di setiap menanam tanaman merupakan fase perawatan serta pemeliharaan. Ketidaksesuaian pemeliharaan serta perawatan bisa memicu kegagalan panan hingg membuat tanaman tidak mampu hidup lama.
Pada dasarnya menanam mangga alpukat ini tidak memerlukan perawatan ekstra sulit. Berikut ini sejumlah perawatan dasar yang tak boleh kalian abaikan dalam menanam mangga alpukat.

  • Penyiraman memakai air harus dengan rutin. Sesuaikan kondisi cuaca, pada waktu cuaca terik dengan intensitas penyiraman maka ditingkatan. Sebaliknya dalam kondisi musim penghujan kalian harus mengurangi.
  • Pemberian pupuk NPK dalam fase pertumbuhan tanaman khususnya guna merangsang pertumbuhan batang serta daun.
  • Pemberian pupuk KCL guna merangsang proses pembuangan maupun bisa memberikan tambahan hormon atonik berkonsentrasi 5g/l dengan disemprotkan.
  • Lakukan pemangkasan dahan serta cabang guna mengurangi penguapan serta mempercepat proses pembuangan.
  • Jangan lupa melakukan penjarangan buah supaya tanaman mangga kalian menghasilkan buah besar serta berkualitas baik

4. Penanggulangan hama serta penyakit

Hama serta penyakit yang menyerang tanaman bisa berdampak buruk di pertumbhan tanaman. Pada tahap akhir mengkhawatirkan bisa memicu kematian di tanaman. Oleh sebab itu dalam budidaya tanaman ini penanggulangannya hama serta penyakit perlu dijalankan secara bijaksana. Berikut cara menanggulangi hama serta penyakit tanaman dengan terpadu.

  • Ketika sesduah memangkas jangan lupa kalian semprotkan fungisida 10g/l, bekas dahan dipangkas rentan sekali terserang jamur.
  • Di fase awal pembuahan jangan lupa kalian semprotkan larutan pestisida konsentrasi 15g/l guna menghindari serangan lalat buah.
  • Lakukan pembungkusan buah pada waktu buah tanaman sudah ukurannya sebesar kepala tangan
  • Pakailah kertas bekas semen maupun plastik menjadi pembungkus

5. Panen mangga alpukat

Panen mangga alpukat asalnya dari bibit cangkok sama cara menanam durian montong bisa dijalankan sesudah tanaman umurnya 3 tahun. Akan tetapi, panen akan mengalami lebih lama bila kalian memakai bibit biji. Sekitar waktu panennya 4-5 tahun sesudah menanam.

Secara umum ketika usia 2 tahun mangga ini sudah dapat mulai berbuah. Akan tetapi kualitas masih belum bisa optimal. Rasanya pun cenderung asam dan berukuran kecil. Jadi pada waktu muncul buah pertama ini dilakukan penjarangan buah, tujuannya memberikan sampak buah dimusim berikutnya. Tanaman ini bisa berbuah 1-2 tahun sekali dan bergantung keadaan cuaca dan pemeliharaan perawatannya.

itulah ke-5 cara menanam mangga alpukat di pekarangan. Kunci dari menanam tanaman buah tersebut ialah perawatan serta pemeliharaan yang optimal. Dengan kalian menanam mangga alpukat di pekarangan kalian dapat mengawasi serta mengamati perkembangan tanaman di setiap harinya jadi kalian dapat mengambil langkah yang tepat guna memberikan perawatan tepat.

Ketelatenan serta keluwesan kalian dalam memperlakukan tanaman bisa berdampak di pertumbuhan serta hasil panen yang dihasilkan nantinya. Bila kalian menginginkan hasil panen yang melimpah sudah pasti harus diimbangi dengan perawatab ekstra secara optimal. Selamat mencoba, semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi kalian semua. Terima kasih

Baca juga: