5 Macam ZPT dan Manfaatnya Bagi Tanaman
5 Macam ZPT dan Manfaatnya Bagi Tanaman – Sekarang ini teknologi semakin berkembang begitu pula dengan berbagai macam bidang ilmu pengetahuan. Seperti salah satunya ilmu pertanian yang saat ini perkembangan ilmunya semakin mudah untuk didapatkan. Anda bisa mendapatkannya melalui buku maupun internet yang saat ini telah banyak tersebar disemua kalangan. Tidak hanya mudahnya mencari informasi yang kian semakin berkembang, cara kerja dari bidang pertanian juga semakin maju dan berkembang.
Hal tersebut dapat kita lihat melalui berkembangnya cara menanam tanaman, cara mengendalikan hama memakai pestisida alami ataupun kimia. Selain itu, perkembangan juga terjadi pada pertumbuhan tanaman dari yang biasanya dibuat secara alami untuk pertumbuhan tanaman hingga memakai ZPT (Zat pengatur tumbuh) yang berguna mendorong serta menghambat pertumbuhan tanaman.
Hampir seluruh makhluk hidup memiliki hormone pertumbuhan, tidak terkecuali dengan tanaman. Terdapat 5 Macam ZPT dan Manfaatnya Bagi Tanaman dimana masing-masing mempunyai peran yang berbeda pada setiap fase pertumbuhan. Pada era sekarang ini yang semakin modern pemanfaaatan hormone tanaman untuk memicu perkembangan pada tanaman budidaya semakin dikembangkan. Sehingga dari perkembangan tersebut terciptalah hormon-hormon tanaman yang disebut sebagai ZPT (zat pengatur tumbuh).
Perlu anda ketahui bahwa tanaman sangat memerlukan zat pengatur tumbuh ini agar mampu tumbuh serta berkembang dengan baik. Pada prakteknya dalam dunia pertanian, ZPT mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas dari hasil panen. Dikarenakan teknologi semakin maju dan berkembang pada akhirnya zat tersebut dapat diproduksi oleh manusia secara sintetik dengan menggnakan metode modern yang biasa disebut dengan bioteknologi. Pada umumnya ZPT sintetik ini lebih banyak digunakan dan hasilnya serta cara kerjanya jauh lebih cepat. Akan tetapi, meskipun demikian zat ini juga memiliki kelemahan, karena selain berharga mahal ZPT sintetis dapat berpengaruh buruk pada tanaman apabila penggunaannya tidak sesuai takaran yang telah ditentukan.
Macam-Macam ZPT Untuk Tanaman
Secara alami tumbuhan telah mendapatkan ZPT yang terdapat pada akar, batang, daun ataupun buah yang disebut dengan fitohormon. Namun, perlu anda ketahui bahwa ZPT alami (fitohormon) dan ZPT sintetis atau buatan sama-sama memiliki manfaat bagi tanaman. Untuk itu berikut ini 5 Macam ZPT dan Manfaatnya Bagi Tanaman yang perlu anda ketahui.
1. Auxin
Auxin merupakan zat yang digunakan untuk memacu pertumbuhan tunas apical dan akar tanaman. Cara kerjanya yaitu dengan memicu pembesaran dan pemanjangan sel di daerah meristem pada ujung tumbuhan, seperti ujung akar, ujung batang, kuncup bunga, serta ujung daun. Fungsi Auxin yaitu:
- Dapat merangsang perpanjangan sel
- Merangsang pembentukan bunga serta buah
- Merangsang perpanjangan titik tumbuh
- Mempengaruhi pembengkokan batang
- Merangsang pembentukan akar literal
- Merangsang terjadinya proses diferensiasi.
Penggunaan auxin lebih tepatnya ketika proses perendaman benih atau disemprotkan pada tanaman disaat sore hari. Pemilihan waktu sore hari dikarenakan Auxin memiliki sifat sangat mudah menguap oleh matahari.
2. Sitokinin
Sitokinin adalah zat yang berperan dalam mendorong proses pembelahan (sitokenesis) sel. Interaksi yang terjadi antara auxin san sitokinin menjadi salah satu cara tumbuhan dalam mengatur derajat pertumbuhan akar dan tunas. Peningkatan konsentrasi sitokinin dapat menyebabkan system tunas membentuk cabang dalam jumlah yang banyak. Fungsi sitokinin yakni:
- Merangsang proses pembelahan sel
- Menunda pengguguran daun, bunga, dan juga buah
- Mempengaruhi pertumbuhan tunas dan akar
- Meningkatkan daya resistensi terhadap pengaruh yang merugikan (suhu rendah, infeksi virus, pembubuh gulma, dan radiasi)
- Menghambat menguningnya daun dengan jalan membuat kandungaan protein dan klorofil yang seimbang dalam daun.
Sitokinin paling cocok diaplikasikan pada tanaman dengan tujuan pencabangan banyak seperti halnya tanaman cabe.
3. Giberelin
Giberelin merupakan zat yang dapat membantu dalam proses perkecambahan biji serta proses generative pada tanaman. Zat ini memiliki fungsi utama sebagai pemicu perpanjangan sel. Perndaman biji dengan giberalin telah terbukti dapat mempercepat tumbuhnya tunas sedangkan penyemprotan dalam intensitas tinggi dapat mempercepat proses pembungaan tanaman. Zat ini juga memungkinkan terjadinya buah tanpa adanya pembuahan. Secara umum fugsi giberalin yaitu:
- Mempersepat perkecambahan
- Memicu pemanjangan sel sehingga ukuran batang dan buah lebih besar
- Memicu pembungaan
- Memicu pembuahan tanpa adanya penyerbukan
- Mencegah kerontokan bunga dan juga buah.
Zat giberalin sebaiknya diaplikasikan pada waktu mendekati pembungaan tanaman dengan cara disemprotkan di sore hari.
4. Etilena
Etilena merupakan zat hormone yang berfungsi untuk mempercepat penuaan sel sehingga zat ini berperan penting dalam proses pematangan buah. Berikut peran dan fungsi dari hormone Etilena:
- Mempercepat proses pematangan buah
- Menghambat pemanjangan batang dan akar pada beberapa spesies tanaman
- Menstimulasi perkecambahan
- Mendukung terbentuknya bulu-bulu pada akar
- Menghambat transportasi auxin secara besipetal dan lateral
Etilena merupakan zat hormone yang paling banyak diaplikasikan pada buah melon.
5. Inhibitor (asam abisat)
Inhibitor merupakan hormone yang memiliki peran sebagai penghambat bahkan dapat menghentikan semua proses perkembangan vegetatif. Hal inilah yang bermanfaat dalam proses membesarkan buah dan umbi tanaman. Zat inhibitor berfungsi sebagai berikut:
- Menghentikan perkembangan vegetative
- Mengontrol ukuran tanaman
- Membesarkan buah
- Membesarkan umbi
Demikian pembahasan mengenai 5 Macam ZPT dan Manfaatnya Bagi Tanaman. Jadi, dapat kita ketahui bahwa dalam dunia pertanian untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas dari produksi tanaman banyak menggunakan ZPT (Zat Pengatur Tumbuh). Semoga uraian tersebut dapat bermanfaat.
Baca juga: