Cara Budidaya Bawang Bombay Agar Cepat Panen
Daftar Isi
Cara Budidaya Bawang Bombay – Hal yang pertama yang harus dipikirkan ketika akan menanam bawang Bombay ialah mengenai syarat tumbuhnya. Tempat paling baik untuk bercocok tanam bawang Bombay ialah daerah dengan udara sejuk. Suhu paling ideal untuk tanaman ini adalah 18-20 derajat celcius. Rentang suhu ini di Indonesia umumnya terdapat pada daerah dengan ketinggian 800-100 meter dpl.
Selain suhu, pertimbangkan pula apakah tempat tanam cukup terbuka untuk menerima sinar matahari, hal ini karena tanaman bawang Bombay akan tumbuh subur jika mendapatkan cahaya yang cukup. Hal selanjutnya terkait dnegan kondisi tanah yang akan dijadikan media penanaman.
Kriteria tanah yang baik untuk bawang Bombay antara lain adalah tanah gembur, mengandung humus dalam jumlah besar serta subur. Tanaman ini tidak menyukai tanah dengan air yang terlampau banyak, tetapi juga tidak dapat hidup dengan baik jika kekurangan air.
Cara Tanam Bawang Bombay
Pelajaran berikutnya dari teknik budidaya bawang Bombay ialah mengenai cara tanam yang benar yaitu:
Waktu Tanam Harus Diperhatikan
Saat paling bagus untuk mulai menanam bawang Bombay adalah saat kemarau. Akan tetapi musim yang kering ini harus diimbangi dengan pemberian air yang cukup, karena pada awal pertumbuhannya, bawang Bombay memerlukan air dalam jumlah banyak.
Pembibitan Bawang Bombay
Ada dua cara penanaman yang bisa dipilih yaitu menanam biji atau umbi, di Indonesia umumnya orang lebih memilih menanam umbi, karena lebih mudah dicari meskipun harganya relatif lebih mahal.
Penyiapan Tanah
Biji atau umbi bawang sebaiknya ditanam pada lahan gembur yang telah dibuat menjadi bedengan-bedengan dengan tinggi mencapai 10-15 cm dan lebar 1 m. Buatlah peneduh untuk melindungi bedengan-bedengan/persemaian, lakukan pengolahan tanah “penggemburan tanah serta pembuatan bedengan” 2 minggu atau sebulan sebelum bibit ditanam. Sekitar satu minggu pra penanaman, lakukan pemupukan, gunakan pupuk kompos atau kandang yang telah tua. Pemupukan susulan dilakukan dua tiga hari sebelum bibit ditanam, dengan menggunakan pupuk buatan.
Cara Menanam
Cara menanam lewat biji harus diawali dengan penyemaian, sedangkan jika umbi yang dipilih sebagai bibit, maka perlu dibuatkan lubang untuk membenamkan sebagian umbi. Sebelum ditanam “setidaknya sehari sebelumnya” potong ujung umbi dan keringkan. Perhatikan jarak tanam antar umbi, idealnya umbi bawang Bombay ditanam dengan jarak 25-40 cm antar baris dan 10-40 cm antar umbi dalam sebuah barisan.
Pemeliharaan Tanaman Bawang Bombay
Sebelum dan saat bibit mulai tumbuh dan daun bawang Bombay mulai bermuculan hingga saat panen tiba, pemeliharaan wajib dilakukan dengan benar. Unsur pemeliharaan tanaman bawang Bombay meliputi sejumlah poin penting yaitu penyiraman, penyiangan serta pemberantasan penyakit dan hama yang akan mengganggu pertumbuhan bawang Bombay.
Penyiraman hendaknya dilakukan secara teratur, ketika pertumbuhan baru dimulai tanaman membutuhkan air yang lebih banyak. Seiring bertambahnya umur tanaman, pengairan bisa dilakukan dalam kurun waktu yang tidak terlalu sering, karena kebutuhan akan air juga berkurang. Lakukan penyiraman dengan mengalirkan air dari parit di sekitar bedeng.
Untuk penyiangan lakukan ketika usia pohon menginjak tiga minggu, lakukan kembali enam minggu setelahnya. Kegiatan ini harus dilakukan dnegan hati-hati agar tidak merusak tanaman. Selain itu gemburkan kembali tanah yang mulai mamadat sembari menyiangi. Terakhir pengendalian penyakit dan hama dengan penyemprotan pestisida, lakukan 7-10 hari sekali untuk mencegah datangnya hama dan penyakit.
Semoga dengan adanya ulasan tersebut mengenai Cara Budidaya Bawang Bombay Agar Cepat Panen dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya,, sampai jumpa dipostingan berikutnya.
Baca Juga:
- Hasil Menguntungkan, Dengan Cara Budidaya Cabe Secara Hidroponik
- Cara “Sukses” Budidaya Cabe Merah Di Musim Kemarau Panjang