Cara Menanam Caisim di Pekarangan Rumah
Cara Budidaya Caisim – Salah satu jenis sayuran yang mungkin menjadi salah satu favorit kita adalah caisim atau biasa juga disebut sawi. Tanaman caisim ini sangat mudah dikembangkan dan juga mempunyai banyak manfaat, sehingga banyak yang menyukai dan memanfaatkan tanaman ini.
Ada beberapa jenis-jenis caisim yang mungkin sering kita jumpai, diantaranya adalah caisim putih atau caisim jabung, caisim hijau, caisim huma, caisim keriting, caisim monumen dan yang paling banyak dijumpai ialah caisim bakso.
Untuk ciri-ciri yang dapat kita jumpai pada tanaman ini ialah tangkai daunnya panjang, berwarna putih kehijauan. Untuk daunnya lebar memanjang, tipis dan memiliki warna kehijauan. Rasanya adalah segar, renyah dan memiliki rasa sedikit pahit. Dengan rasa-rasa tersebut, kalian tidak hanyan bisa menggunakan tanaman ini untuk ditumis atau dioseng, tetapi kalian juga bisa menambahkan pada menu mie ayam dan bakso.
Manfaat Caisim
Ada beberapa menfaat yang sangat baik yang bisa diperoleh dari memanfaatkan tanaman ini, diantaranya ialah meningkatkan kekebalan tubuh, mejaga kesehatan tulang, mengatasi lendir berlebihan saat kalian sedang sakit flu dan batuk “dahak, ingus dan lain-lain”, menurunkan risiko terjadi kanker dan membantu mengatasi kanker, meningkatkan fungsi organ pencenaan dan meningkatkan pembuangan racun di dalam tubuh.
Dilihat dari segi manfaatnya yang sangat baik bagi kesehatan tubuh kita, sangatlah baik jika kita mencoba bercocok tanam dengan tanaman ini. Cara dan teknik budidaya tanaman inipun tidaklah sulit karena seperti telah disebutkan diatas bahwa tanaman ini sangat mudah dikembangkan.
Cara Menanam
Jika kalian tertarik dengan penanaman tanaman ini, kalian dapat dengan mudah melakukannya karena cara menanamnya tidaklah terlalu sulit. Cara tanam dan cara budidaya yang baik perlu kalian perhatikan supaya hasil yang didapat pun bisa lebih maksimal.
Yang perlu kalian perhatikan saat menanam tanaman ini adalah kalian harus memperhatikan jarak tanam berkisar 40×40 cm atau 20×20 cm dalam 1 bedeng dimana dalam satu bedeng terdapat 2 baris tanam, namun untuk caisim putih 1 bedeng dibuat 3 baris dan caisim hijau 5 baris.
Lalu tanamlah tanaman caisim yang berumur kira-kira 3-4 minggu atau yang mempunyai helai daun 3-5 helai. Lalu galilah lubang dengan tangan atau air dengan ukuran 4-8 x 6-10 m. Kemudian satu lubang diisi dengan satu bibit. Saat kalian memindahkannya sebaiknya kalian berhati-hati supaya akar dan daunnya jangan sampai rusak.
Proses Perawatan
Untuk memelihara tanaman caisim ini dapat dilakukan dengan perawatan yang mudah. Pemeliharaan sangat penting dilakukan sehingga hasil yang didapat bisa lebih sempurna. Penyiraman yang rutin dibutuhkan saat muali dari penyemain hingga tanaman bertumbuh dewasa, karena air sangat dibutuhkan oleh tanaman ini.
Kalian dapat melakukan penyiraman sehari sekali, bisa pada pagi hari atau sore hari. Lalu tahap selanjutnya ialah penjarangan. Penjarangan dapat dilakukan 2 minggu setelah penanaman dengan cara mencabuti tumbuhan yang tumbuh terlalu rapat.
Setelah itu, lakukanlah penyulaman dimana tahap ini adalah kegiatan mengganti tanaman yang lama atau mati dan terkena hama diganti dengan tanaman yang baru. Kemudian jangan lupa untuk menyiangi tanaman caisim kalian. Penyiangan dapat dilakukan 2 minggu sekali atau sesuai dengan pertumbuhan gulma di tanaman kalian. Setelah berumur 3 minggu, segeralah beri pupuk dengan cara penaburan.
Semoga dengan adanya ulasan tersebut mengenai Cara Budidaya Caisim Yang Banyak Manfaat Bagi Kesehatan dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya,, sampai jumpa di postingan berikutnya.
Baca Juga: