Cara Membasmi Hama Orong-Orong Paling Efektif

Posted on

Cara Membasmi Hama Orong-Orong Paling Efektif

Cara Membasmi Hama Orong-Orong Paling Efektif – Sebelum membahas lebih lanjut mengenai cara membasmi hama orong-orong, sudahkah kalian tahu binatang apa orong-orong itu? Orong-orong merupakan sejenis serangga tanah yang biasanya merusak akar dan umbi tanaman sehingga sering dianggap sebagai hama yang merugikan bagi kalangan petani.

Kalian pastinya tahu bahwa tanaman yang sehat maka harus memiliki akar yang sehat pula dan apa jadinya jika akarnya dirusak oleh hama semacam orong-orong ini? Tentunya tanaman akan mengalami layu atau bahkan kematian jika orong-orong memakan akar tunggang utama.

Hal yang lebih parah akan terjadi jika tanaman yang dibudidayakan adalah jenis umbi-umbian. Tanaman seperti talas, bengkuang, wortel, ubi, kentang dan ketela pohon merupakan tanaman yang paling sering akan diserang hama orong-orong. Pasalnya umbinya menjadi makanan kesukaan orong-orong. Maka dari itu para petani sebaiknya mengetahui cara membasmi hama orong-orong sebelum mulai bercocok tanam supaya tanaman bisa aman dari serangan hama orong-orong

Hama orong-orong yang dikenal dengan nama anjing tanah ini hidup dan beraktivitas di bawah tanah dan juga penggali yang handal. Tanah yang disukainya adalah tanah yang gembur dan cukup mengandung air. Berikut akan kami jelaskan mengenai cara efektif membasmi hama orong-orong:

1. Membasmi Orong-Orong dengan Insektisida Tabur

Cara ini adalah yang paling banyak diterapkan oleh para petani di Indonesia hingga saat ini karena dianggap paling mudah aplikasinya. Ada banyak sekali insektisida tabur yang dijual di toko-toko pertanian seperti Marshal, Diazenon dsb.

Pemakaiannya ialah ketika mau membuat bedengan serta ketika mau menabur pupuk dasar kamu dapat mencampurkan insektisida 1 kg bersama pupuk dasar 100 kg (pupuk TSP, PHONSKA, UREA atau ZA).
Dengan ditaburkannya insektisida tabur bersama pupuk dasar, diharapkan serangga orong-orong dan hama serangga lainnya yaitu seperti uret dan ulat tanah akan mati.

Yang perlu kalian perhatikan adalah dosis yang kalian gunakan haruslah tepat. Sebab insektisida tabur akan meninggalkan residu kimia kuat yang mungkin akan mempengaruhi tingkat kesuburan pada tanah. Selain itu serangga alami yang bermanfaat seperti kelabang juga akan ikut mati. Padahal kelabang ini akan menjadi predator bagi orong-orong juga gangsir/jangkrik.

2. Membasmi Orong-Orong dengan Jebakan Cahaya

Orong-orong ini juga memiliki kebiasaan yang sama dengan kebanyakan jenis serangga malam yaitu terpikat pada cahaya lampu. Hal ini bisa kalian manfaatkan untuk menjebaknya. Terdapat dua model jebakan lampu yang cocok untuk membasmi orong-orong yakni perangkap listrik dan perangkap insektisida.

Pada perangkap listrik maka lampu yang menjadi pemikat diselubungi dengan kawat listrik yang jika tersentuh akan membunuh serangga seketika. Pada perangkap model ini, tergantung pada sediaan tegangan listrik. Sedangkan pada model perangkap insektisida maka lampu yang menjadi pemikat ditutup dengan plastik atau toples kaca bening yang bagian luarnya sudah diolesi insektisida kontak atau pelekat.

Dengan begitu maka serangga yang menyentuh lapisan insektisida akan teracuni dan mati. Sebaiknya dalam model perangkap insektisida, kalian menggunakan bahan insektisida yang memiliki spektrumluas sehingga dapat membunuh hama serangga lainnya sekaligus.

3. Membasmi Orong-Orong dengan Insektisida Sistemik

Insektisida sistemikmemilki keunggulan dapat menyebar keseluruh bagian tanaman melalui jaringan meristem. Hanya saja kelemahannya yaitu harus menunggu hingga bagian tanaman diserang hama terlebih dahulu sehingga hama tersebut akan teracuni oleh bahan insektisida sistemik yang kemudian akan menyebar keseluruh bagian tanaman termasuk akar.

Pada kasus serangan hama orong-orong maka insektisida sistemik sebaiknya diberikan sekitar 10 hari dalam sekali. Dan satu hal yang harus kalian perhatikan adalah dosisnya jangan sampai berlebihan karena ditakutkan akan tertinggal sebagai residu yang mungkin bisa berbahaya bagi kesehatan manusia.
Aplikasi insektisida sistemik juga harus ada waktu yang tepat. Untuk hama orong-orong sebaiknya penggunaan dilakukan pada sore hari (jam 3-6 sore) supaya bahan insekisida tidak cepat menguap. Penggunaan insektisida sistemik pada saat cuaca yang sudah panas hanya akan menurunkan efektifitasnya.

4. Membasmi Orong-Orong dengan Insektisida Organik

Insektisida organik lebih aman untuk kesehatan manusia meskipun kinerjanya tak selalu sehebat insektisida kimia. Keunggulan lainnya adalah bahwa insektisida organik lebih murah karena bahannya bisa kalian beli sendiri. Ada banyak bahan alami yang bersifat insektisida seperti daun mimba, bawang putih, Tembakau dan lainnya.

Untuk hama orong-orong, maka penggunaan insektisida harus dikocorkan keakar tanaman tujuannya untuk melindungi akar utama dari serangan hama orong-orong. Misalnya seperti Orong-orong yang terkena ekstrak bawang putih, maka nafsu makannya akan berkurang drastis sehingga ia akan sakit dan mati.

5. Membasmi Orong-Orong dengan Agen Hayati BeauveriaBassiana

Mungkin kalian baru mendengar jika jamur BeauveriaBassiana merupakan jamur antaginis bagi sebagian besar serangga. Jamur ini menjadi penyakit bagi serangga sehingga bisa kita manfaatkan untuk mengendalikan hama serangga seperti orong-orong ini. Keuntungan menggunakan agen hayati beauveriabassianaini adalah aman bagi lingkungan dan makhluk hidup lain selain serangga.

Jamur ini menghasilkan senyawa kimia yang dapat meracuni kulit serangga. Selain itu jika serangga terkontaminasi jamur ini di bagian mulut maka jamur akan hidup dalam tubuh serangga dan menginfeksi serangga dari dalam. Serangga yang terinfeksi akan ditumbuhi hifa putih dan mati ditumbuhi jamur. Untuk penggunaannyakaliandapat membuat starter jamur beauveriabassiana terlebih dahulu kemudiankalian kocorkan dilubang tanam saat sore hari sehingga jamur akan hidup di dalam tanah dan akan membunuh setiap serangga hama seperti orong-orong, uret dan juga jangkrik.

Itulah pembahasan tentang Cara Membasmi Hama Orong-Orong Paling Efektif. Selamat mencoba.

Baca juga:

Cara Mengatasi Ikan Arwana Kurang Nafsu Makan

Ciri – Ciri Burung Nuri yang Mudah dan Perlu Untuk Diketahui