7 Cara Menanam Sawi Putih Dan Perawatannya Agar Cepat Panen Lengkap

Posted on

Cara Menanam Sawi Putih Dan Perawatannya Lengkap

Cara Menanam Sawi Putih Dan Perawatannya – Sawi putih atau dapat disebut sebagai Petsai merupakan tanaman sayur daun yang berasal dari family kubis-kubisan. Konon tanaman sawi putih ini berasal dari Tiongkok dan Asia Timur serta telah dibudidayakan sejak 2500 tahun yang lalu. Maka tidak heran apabila orang Cina atau Tionghoa sering menjadikan sayuran ini sebagai bahan utamanya. Dalam kehidupan sehari-hari banyak orang yang menjadikan sawi putih ini sebagai bahan dasar makanan untuk diet.

7 Cara Menanam Sawi Putih Dan Perawatannya Agar Cepat Panen

Banyaknya penggemar dari sawi putih ini sebagai bahan dasar masakan dan untuk diet dikarenakan memiliki kandungan dan manfaat yang banyak. Sawi putih memiliki beberapa kandungan yang bermanfaat untuk tubuh, seperti asam folat atau vitamin B9, vitamin K, bvitamin C, zat besi, vitamin E, potassium dan magnesium. Selain memiliki kandungan yang bergitu banyak, berikut ini beberapa manfaat apabila anda mengkonsumsi sawi putih.

Manfaat Mengkonsumsi Sawi Putih

  • Mampu mencegah tumor serta sel kanker
  • Mempunyai sifat anti mikroba atau anti bakteri
  • Sebagai alat bantu terapi untuk penyakit magg
  • Dapat melancarkan system pencernaan
  • Antioksidan yang bisa dijadikan sebagai penangkal radikal bebas
  • Dapat membantu menurunkan kadar kolesterol yang ada di dalam darah, dll.

Tanaman sawi putih ini dapat ditanam pada media tanam apapun, mulai dari lahan pertanian langsung, di dalam pot dan atau di polybag. Meskipun umumnya menanam sawi putih sangatlah mudah, namun terdapat beberapa perlakukan khusus yang harus anda perhatikan apabila akan menanam tanaman ini. Berikut ini Cara Menanam Sawi Putih Dan Perawatannya yang perlu anda perhatikan.

Cara Menanam Sawi Putih Dan Perawatannya

1. Pemilihan benih

Petsai atau sawi putih merupakan sayuran yang dapat dibudidayakan dengan cara generative atau melalui biji. Untuk mendapatkan biji anda dapat membelinya langsung di toko pertanian dan usahakan memilih benih yang berkualitas baik. Agar mendapatkan benih dengan kualitas baik, berikut ini beberapa hal yang perlu anda perhatikan:

  • Pastikan benih yang anda dapat merupakan benih yang sehat dan tidak terserang penyakit
  • Benih yang di dapatkan tidak tercampur dengan benih tanaman lainnya
  • Penampakan benih tidak rusak atau cacat
  • Benih tidak keriput.

Apabila anda telah mendapatkan benih, proses selanjutnya yaitu penyortiran benih. Anda dapat merendam benih sawi putih tersebut di dalam air hangat. Benih yang berkualitas baik ciri-cirinya yaitu benih tersebut akan tenggelam.

2. Penyemaian

Sawi putih ini termaduk dalam jenis sayur yang penanamannya memerlukan proses penyemaian. Penyemaian dapat dilakukan dengan menggunakan tanah, sekam dan kompos sebagai media tanam dengan perbandingan 2:1:1. Peyemaian ini merupakan tahap yang penting karena akan menentukan pertumbuhan dari sawi tersebut.
Pada proses penyemaian anda dapat menggunakan media seperti polybag atau pot sebagai wadahnya. Ada juga yang memakai gelas bekas air mineral sebagai tempat untuk penyemaian benih sawi putih tersebut. Hal yang perlu dilakukan pada proses penyemaian yaitu jangan sampai terkena matahari langsung. Berikut ini spesifikasi lainnya agar benh sawi dapat tumbuh secara maksimal.

  • Tempat penyemaian harus terbebas dari gulma, bati-batu atau sisa-sisa tanaman lain
  • Tempat penyemaian harus kering serta tidak tergenang oleh air
  • Tidak jauh dari area lahan
  • Harus dekat dengan tempat tinggal untuk memudahkan proses perawatan
    Dalam satu tempat semai anda dapat menempatkan 1-2 benih sawi. Tanam benih sawi pada lubang dengan kedalaman sekitar 10 cm dan tempatkan di tengah wadah.

3. Menanam di lahan pertanian

Terdapat dua kemungkinan padaa saat pemindahan bibit sawi tersebut. Bibit sawi dapat dipindahkan pada lahan yang luas atau di dalam pot. Apabila anda ingin menanamnya di lahan yang luas, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:

  • Lahan yang akan ditanami haruslah gembur, dengan cara dicangkul atau memakai alat bantu traktor dan diamkan lahan selama 1 minggu.
  • Apabila tanah telah gembur maka olah kembali
  • Tahap selanjutnya adalah pembuatan bedengan. Bedengan harus memeiliki ukuran lebar 120cm dan panjang 40 cm atau panjangnya dapat disesuaikan dengan lahan yang tersedia
  • Setelah pembuatan bedengan, buatlah tempat untuk aliran air.
  • Selanjutnya pemberian pupuk dasar dengan memakai pupuk kompos atau pupuk organic untuk memperkaya unsur hara yang ada di dalam tanah.
  • Proses pengolahan lahan dilakukan 1 mingu sebelum bibit ditempatkan.

4. Menanam di pot

Menanam sawi dengan media tanam pot atau polybag pengolahan tanahnya hampir sama seperti menanam di lahan. Hanya saja anda perlu menambahkan kompos untuk memperkaya unsur hara di dalam tanah.

5. Penanaman

Selanjutnya yaitu proses penanaman dengan memperhatikan beberapa hal berikut ini:

  • Sawi putih merupakan sayur yang dapat tumbuh subur pada iklim 190C – 210C.
  • Air yang terlalu menggenang akan mengganggu proses pertumbuhan dan tidak akan maksmimal.
  • Jarak tanaman yang akan ditaman janganlah terlalu jauh ataupun terlalu dekat.

6. Perawatan

Untuk melakukan perwatan pada tanaman sawi berikut ini Cara Menanam Sawi Putih Dan Perawatannya agar pertumbuhannya dapat maksimal.

  • Pemupukan
    Pemupukan dapat anda lakukan sebanyak 2x dilakukan pada waktu awal penanaman atau pada waktu tanaman telah tumbuh besar. Jenis pupuk yang diberikan kedua kalinya berupa pupuk organic ataupun pupuk kimia.
  • Penyulaman
    Penyulaman ini dapat dilakukan beberapa waktu setelah bibit sawi dipindahkan ke area lahan. Lakukan sekitar 1-2 minggu setelah pemindahan.
  • Penyiangan
    Lakukan penyiangan dengan mencabut gulma atau tanaman liar yang ada di sekitar tanaman sawi.
  • Penyemprotan insektisida
    Ulat merupakan salah satu hama yang sering menyerang tanaman sawi, untuk itu anda dapat menyingkirkannya secara langsung atau dapat anda semprotkan dengan insektisida atau pestisida.

7. Pemanenan

Untuk tahap pemanenan sawi dapat di panen ketika telah umur sekitar 50-60 hari setelah penanaman. Cara memanennya pun juga cukup mudah, anda hanya perlu mencabutnya dari media tanam saja.
Demikian uraian mengenai Cara Menanam Sawi Putih Dan Perawatannya yang cukup mudah untuk anda praktekkan. Semoga uraian tersebut dapat memberikan manfaat dan informasi bagi kita semua.

Baca juga: