Cara Menanm Kacang Merah dan Perawatan Hingga Panen Yang Baik
Cara Budidaya Kacang Merah – Kacang merah ialah salah satu tanaman yang bisa kita tanam. Selain tanaman ini sangat mudah untuk dibudidayakan, hasil yang kita dapat, terutama pada gizi dan karbohidrat yang aman untuk kesehatan dari tanaman ini juga merupakan salah satu alasan kuat untuk memilih kacang merah. Ada banyak cara budidaya kacang merah yang bisa kita gunakan seperti cara budidaya tanaman kacang yang lainnya.
Kondisi Iklim
Iklim yang paling baik untuk bercocok tanam kacang merah ialah iklim basah sampai kering. Jadi bisa dikatakan daerah dataran tinggi di Indonesia sangat cocok untuk menanam kacang merah. Daerah yang paling bagus untuk proses penanaman bibit kacang merah ialah daerah yang mempunyai curah hujan cukup tinggi antara 1500 mm sampai 2500 mm per tahun.
Keadaan Udara
Kacang merah akan dapat tumbuh dengan baik dengan teknik budidaya yang tepat, bila tanaman ini ditanam dengan kondisi suhu antara 20-25 derajat celcius. Bila suhu dibawah 20 derajat maka proses fotosintesis kacang merah akan terganggu, sedangkan bila suhu lebih dari 25 derajat, maka akan banyak terdapat biji kacang hampa atau tidak menghasilkan apa-apa karena tenaga banyak digunakan untuk proses pernafasan dan hal ini tidak akan dapat diselesaikan dengan cara tanam apapun.
Keadaan Tanah
Tanah yang paling tepat untuk cara menanam kacang merah yang baik ialah tenah jenis androsol dan regosol. Tanah androsol mempunyai warna hitam, kandungan organik yang tinggi, bersifat antara tanah lempung dan tanah gembur dan permealibilitasnya sedang.
Sedangkan tanah regosol berwarna kelabu dan bertekstur seperti pasir. Untuk mempermudah merawat dan melakukan teknik menanam kacang merah yang tepat, tanah juga harus mempunyai tingkat pH yang sesuai untuk kacang merah yakni 5,5 sampai 6.
Pemupukan Dan Penyiraman
Proses pemupukan dilakukan sekali saat menanam dan 2 minggu sekali saat bibit kacang merah mulai tumbuh menjadi tunas muda. Pupuk yang digunakan ialah pupuk kandang atau kompos, agar hasil yang didapat lebih baik dan aman untuk dikonsumsi. Penyiraman dilakukan setiap hari 2 kali sehari, hindari proses penyiraman yang membuat tanah disekitar media penanaman kacang merah agar kacang merah tidak busuk dan tumbuh dengan baik.
Hama Yang Menyerang Kacang Merah
Hama yang sering menyerang tanaman kacang merah ialah kumbang daun, dengan nama latin Henosa Pilachna Signatipennis. Untuk membasmi hama ini ialah dengan membunuh hama ini dengan tangan kosong kalian atau kalian juga bisa menggunakan pestisida organik yang dibuat dari bawang putih, cabe rawit, jahe, jeruk dan sambiloto.
Selain kumbang daun hama lainnya yang menyerang kacang merah ialah ulat pengerek daun atau Etiella Zinckenella. Cara dan perawatan yang digunakan sama seperti cara untuk membasmi kumbang daun.
Menentukan Masa Panen
Proses pemanenan dilakukan setelah kacang merah berumur 60 hari. Ciri-ciri yang bisa kita gunakan untuk menentukan masa panen kacang merah ialah warna polong lebih suram, permukaan kulit kasar, biji pohon kacang merah belum terlihat menonjol dan akan terdengar suara letupan saat polong dipatahkan. Bila sudah kita jumpai ciri-ciri diatas, maka kacang merah siap untuk dipanen.
Cara Memanen
Hindari penggunaan alat potong, karena bila biji polong terluka akibat alat tersebut, maka bakteri dapat masuk dan merusak kacang merah didalamnya. Cara dan tips yang tepat ialah petik dengan tangan secara perlahan dan hati-hati pada pangkal biji polong kacang merah. Proses pemanenan bisa dilakukan setiap 2-3 hari dan hentikan saat tanaman kacang merah berumur 80 hari.
Semoga dengan adanya ulasan tesebut mengenai Cara “Sukses” Budidaya Kacang Merah Dengan Media Yang Tepat dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya,, sampai jumpa dipostingan berikutnya.
Baca Juga: