Cara “Sukses” Budidaya Rumput Laut Agar Panen Maksimal

Posted on

Cara Budidaya Rumput Laut Untuk Pemula

Cara Budidaya Rumput Laut – Rumput laut ialah salah satu kekayaan laut yang bisa dikembangkan menjadi komoditas yang berharga dan memiliki nilai jual yang tinggi. Oleh karena itu cara budidaya rumput laut dan cara pengolahannya menjadi sesuatu yang sangat penting bagi kemajuan budidaya rumput laut serta membantu pera petani agar mendapatkan keterampilan teknik budidaya rumput laut yang baik guna mendapatkan hasil yang maksimal.

Cara Budidaya Rumput Laut Untuk Pemula

Memilih Lahan Budidaya

Memilih lahan untuk membudidayakan rumput laut merupakan salah satu hal mendasar dalam cara budidaya rumput laut, memilih lokasi yang tepat sesuai dengan sifat dan kebutuhan rumput laut merupakan hal yang sangat penting terkait dengan kualitas dan kuantitas hasil produksi.

Secara alami, rumput laut hidup melekat pada pasir, karang ataupun substrat lain pada kedalaman 10-15 meter dibawah permukaan laut. Salah satu tips sederhana yang cukup penting ialah memilih lokasi dengan konsentrasi garam laut sekitar 120/00 – 300/00 dapat menjadi lokasi yang tepat untuk budidaya rumput laut.

Perkembangan Rumput Laut 

Dengan mengetahui cara budidaya rumput laut dan cara pengolahannya maka petani rumput laut dapat memaksimalkan hasil budidaya serta melakukan pengolahan dengan standar kualitas yang baik guna mendapatkan hasil penjualan yang maksimal. Salah satu dasar dari metode pembudidayaan rumput laut ialah mengetahui cara perkembangbiakan rumput laut, rumput laut berkembang dengan dua cara yaitu secara tidak kawin dan kawin.

Dua metode perkembangbiakan rumput ini akan menjadi dasar pengetahuan untuk pembibitan rumput laut yang baik. Ada beberapa cara atau metode perkembangbiakan tidak kawin, vegetasi atau penyetekan, konjugasi atau peleburan dinding sel serta penyebaran spora. Sedangkan cara perkembangbiakan secara kawin ialah dnegan perkawinan antar gamet.

Teknik Budidaya Rumput Laut

Adapun usaha pembudidayaan atau pertanian rumput laut dapat dikembangkan dengan beberapa metode atau cara menanam rumput laut. Metode dasar dilakukan dengan menggunakan tambak dengan menebarkan bibit rumput laut pada dasar tambak. Sedangkan metode lepas dasar dilakukan dengan mengikatkan bibit rumpu laut pada tali yang kemudian dipancangkan pada patok atau pasak, metode lepas dasar ini juga dapat dilakukan dengan menggunakan rakit sebagai pengganti tiang pancang atau patok.

Metode dasar merupakan metode yang sangat cocok untuk budidaya rumput laut karena lebih mudah dikelola dan dikontrol. Seperti halnya teknik pertanian lain, budidaya rumput laut metode dasar juga memerlukan pemupukan sebagai sumber nutrisi untuk perkembangan tanaman yang dibudidayakan. Metode dasar merupakan metode yang sangat cocok untuk budidaya rumput laut pupuk yang digunakan ialah jenis pupuk yang berfungsi untuk menaikkan kandungan nitrogen, phosphat dan kalium. Pupuk dengan bentuk pelet akan lebih efektif untuk memupuk lahan rumput laut.

Pemeliharaan tambak dilakukan dengan cara mengganti air setiap tiga hari sekali, hal ini dilakukan untuk mempertahankan kadar garam serta kandungan nutrisi air dimana rumput laut tumbuh dan dikembangkan, keberadaan gulma atau tanaman lain juga harus diperhatikan agar tidak mengurangi asupan nutrisi bagi rumput laut yang dibudidayakan.

Pemanenan rumput laut dilakukan setelah tanaman berumur 45 hingga 60 hari, kondisi air terkait dengan kesuburan atau kandungan nutrisi serta salinitas air akan sangat berpengaruh pada umur panen dari rumput laut. Rumput laut yang sudah cukup matang dapat dipetik sebagai hasil panen, sedangkan rumput laut yang masih muda dapat digunakan sebagai bibit untuk musim tanam selanjutnya. Mengetahui cara budidaya rumput laut dan cara pengolahannya menjadi hal yang sangat penting agar mendapatkan hasil panen yang maksimal.

Pengolahan Hasil Panen Rumput Laut

Rumput laut yang baru saja dipanen harus dicuci terlebih dahulu agar terbebas dari kotoran yang menempel. Setelah itu rumput laut dapat dikeringkan dengan cara dijemur langsung dibawah sinar matahari. Penjemuran dapat dilakukan dengan alas gedek, bambu ataupun bahan lain yang memungkinkan sebagai alas penjemuran. Pengeringan sebaiknya dilakukan sampai dengan kadar air sekitar 12%, kondisi tersebut ditandai dengan rasa sakit yang terasa pada telapak tangan jika rumput laut kering diremas.

Sedangkan di musim hujan, proses pengeringan dapat dilakukan dengan mengangin-anginkan rumput laut panenan dalam rak dengan ketebalan sekitar 5 hingga 8 cm. Teknik pengeringan dengan cara diikat dan digantung juga dapat dilakukan sebagai alternatif lain. Penggunaan alat pengering yang menghembuskan udara panas dapat menjadi solusi paling efektif guna mengeringkan rumput laut di musim hujan. Kemudian rumput laut kering diayak agar terbebas dari butiran garam serta kotoran yang menempel. Kemudian rumput laut siap dikemas dengan menggunakan plastik atau karung dan dipasarkan.

Semoga dengan adanya ulasan tersebut mengenai Cara “Sukses” Budidaya Rumput Laut Hasil Panen Yang Maksimal dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya,, sampai jumpa dipostingan berikutnya.

Baca Juga: