Cara Mengatasi Hama Pada Tanaman Secara Alami
Cara mengatasi hama pada tanaman – hama sangat merugikan pada tanaman kita, terutama bagi petani. Tanaman yang mulanya sehat dan telah siap untuk dipanen menjadi terserang oleh hama dan penyakit. Namun, jangan khawatir, banyak cara untuk mengatasi beberapa serangan hama pada tanaman. Salah satunya akan kami bagikan dalam tulisan ini mengenai cara mengatasi hama pada tanaman secara alami.
Belakangan ini memang banyak tekni yang dikembangkan guna menanggulangi penyakit dan ahama di rumbuhan yang tidak harus memakai pestisida secara terburu-buru. Walaupun hasilnya ini tidak secara cepat didapatkan misalnya saat kita memakai pestisida. Akan tetapi, cara ini adalah alternatif sebagai pilihan paling baik bila kalian ini menjaga kelestarian lingkungan hidup. Lagipula dengan memakai trik yang alami ini bsia mencegah kembalinya hama dan juga penyakit dengan permanen yang tidak membuat tanaman kalian menjadi resisten.
Cara mengatasi hama secara alami, diantaranya :
1. Menanam tanaman dengan bersamaan
Menanam dengan bersamaan ini membuat kita akan merasakan panen dengan serentak. Sehingga hal ini bisa mencegah hama serta penyakiit untuk mendapatkan makanan. Selain itu, dengan cara memanen dari hasil tanaman dengan serentak maka kita bisa membersihkan lahan sekalian serta memusnahkan telur/ bibit penyakit dengan bertahap.
2. Menghadirkan musuh alami hama
Dalam sebuah ekosistem, penyakit dan hama adalah bagian dari spesies dengan kedudukan bawah rantai makanan. Oleh sebab itu, tidak sulit menghadirkan predator ini. Kehadiran predator hama di lahan pertanian bsia membantu kita membasmi hama dengan tidak mengeluarkan banyak tenaga.
3. Membersihkan gulma
Adanya gulma ini tak hanya menghabiskan nutris tanah yang harusnya kita pakai pertumbuhan tanaman, akan tetapi banyak gulma disekeliling kita akan mengundang datangnya penyakit dan hama. Oleh karena itu, kalian harus rajin-rajin membersihkan terhadap gulma.
4. Mengumpulkan telur
Cara berikutnya ialah dengan dipraktekkan mengatasi dengan pengumpulan telur/ larva yang menempel di batang dan daun tanaman. Bila kalian rasa tekni ini memerlukan waktu banyak dan tenaga, maka solusinya dengan menanam perangkap jadi bisa mengambil telur/ larva tanpa berkeliling diseluruh area lahan.
5. Memangkas daun/ batang yang terserang hama
Tindakan ini supaya penyakit atau hama tidak terjadi lagi. Daun/ batang yang diangkas harusnya segera dibakar supaya hama dan juga penyakit benar-benar mati.
6. Penanaman jenis tanaman tahan lama
Untuk sejumlah daerah yang sebagai epidermis hama dan penyakit, terdapat baiknya menanami menggunaan tanaman kebal ataupun resisten dengan serangan hama. Pemilihan tanaman cocok didaerah lahan pertanian akan sangat membantu dalam menanggulangi penyakit dan hama.
7. Penggenangan area pertanian yang telah panen
Proses tersebut dijalankan di lahan yang diserang hama dengan mempunyai fase hidup mislanya kupu-kupu. Yaitu telur lalu larva kemudian pupa hingga dewasa. Penggerangan area pertania berfungsi supaya telur/ larva yang tersisa ketika panen ikut mmbusuk serta mati sepenuhnya.
8. Pengeringan area pertania
Berbeda dengan perlakukan hama dengan bermetamorfosis mislanya mengat/ pengerok batang, pengeringan lahan pertanian dijalankan bila area terserang hama dengan senang berkumpul ditempat tergenang. Misalnya hama berkicot/ keong mas, lalu lakukan pembuangan air berlebih saat penanaman bibit sudah selesai keseluruhannya.
9. Menjalani rotasi tanaman
Rotasi tanaman atau dikenal dengan pergantian tanaman supaya bibit hama ini tidak sempat menyebar sampai populasinya terputus. Sehingga tidka mengalami kerugian yang diakibatkan penyakit/ hama.
10. Menanam pagar tanaman
Fungsi pagar tanaman ialah menjadi penghalang masuknya hama di area pertanian. Teknik tersebut ini cocok bila diterapkan di lahan monyet tak berani masuk atau bisa juga menanam pepaya di area sawah menjadi tempat kumpulnya keong mas jadi hingga di sawah.
11. Disinfeksi tanah sebelum di tahap penanaman
Sebelum proses penanaman bibit, harusnya kalian lebih dulu mengolah lahan dan taah pertanian. Yakni dengan memberikan disinfektan di media tanam sesuai dosisnya, lalu perlakukan ini membuat lahan pertanian kalian supaya jauh terhadap serangan penyakit dan hama.
12. Menyelubungi buah
Proses tersebut bisa kalian lakukan saat buah di tanaman sudah berusia muda. Lalu bungkus buah menggunakan kantong plastik maupun pembungkus lainnya, penanganan ini dalam buah bisa menekan serangan hama kutu buah sampai 100%.
13. Menaburkan bawang putih
Cara ini berkhasiat menyehatkan tanaman dan memberi kekebalan pada serangan penyakit dan hama. Taburkan cincangan bawang putih di sekitar tanaman yang sudah terserang sehingga perlahan hama dan penyakit akan musnah.
14. Memakai pestisida
Cara ini paling praktis dan cepat ketika mengatasi masalah penyakit dan hama ditanaman. Akan tetapi kekurangannya bila memakai pestisada berlebih bisa menyebabkan hama resisten.
15. Memberi pengawasan berkala
Dalam membasmi hama, maka langkah yang tidak boleh diabaikan ialah mengawasi lahan dengan berkala. Kalian harus menjalani pengecekan minimal 2 minggu sekali guna mendeteksi adanyya telur hama/ penyakit. Dengan beginilah maka penanganan hama bisa dikerjakan sedini mungkin.
Selain dengan sejumlah cara diatas tadi maka kalian bisa pula memberikan pupuk alami misalnya seperti kompos/ kandang dan tambahan suplemen guna meningkatkan daya tahan pad atanaman pada serangan penyakit dan hama.
Demikianlah beberapa cara mengatasi hama pada tanaman yang bisa kami sampaikan pada kesempatan kali ini. Kami berharap dengan adanya tulsian ini akan memberi manfaat bagi kalian yang sedang mencari inspirasi atau referensi yang berhubungan dengan permasalah hama dan penyakit di lahan pertanian. Terima kasih.
Baca juga: