Jenis Lampu untuk Ternak Lovebird Agar Tidurnya Nyenyak
Jenis Lampu untuk ternak Lovebird – Dalam proses beternak burung lovebird yaitu pemasangan lampu terna di kandang. Jenis lampu untuk ternak yang paling cocok digunakan untuk ternak burung lovebird ialah lampu untuk ternak full spektrum. Kenapa harus lampu untuk ternak full spektrum? Karena lampu untuk ternak jenis inil memiliki spektrum yang mirip dengan sinar matahari. Jadi sangat berguna untuk kesehatan burung lovebird.
Lampu untuk ternak full spektrum rata-rata memiliki suhu warna 5500 kelvin. Dengan begitu burung lovebird merasa seperti berada di alam liar. Perlu diketahui, bahwa emberikan lampu untuk ternak full spektrum sangatlah penting, terutama jika kamu menempatkan kandang burung lovebird berada di dalam ruangan.
Dengan begitu lampu untuk ternak ini bisa menggantikan cahaya matahari yang sangat dibutuhkan burung lovebird. Tapi kamu tidak perlu selalu menyalakan lampu untuk ternak ini selama 24 jam penuh. Matikan dimalam hari. Ketika waktunya burung lovebird tidur.
Jenis Lampu Untuk Ternak Lovebird
Sebelumnya memang harus dibedakan terlebih dahulu dari segi fungsinya, itupun juga masih dalam wawasan pengalaman, dimana pengalaman masing masing pemilik tentu saja berbeda. Dalam hal ini diberikan Jenis Lampu untuk Ternak Lovebird berdasarkan fungsinya:
1. Burung lovebird normal
Burung lovebird normal artinya bung lovebird tidak ada masalah dan pastinya hanya memrlukan perawatan sehari-hari seperti biasanya, penerangan juga seperti biasa. Maksudnya dalam kondisi gelap dan terang mungkin hanya akan berpengaruh pada burung lovebird untuk beraktifitas. Misalnya seperti, biasanya gelap jika diberi penerangan akan berkicau ataupun makan.
Yang perlu diperhatikan keadaan yang tidak seperti biasanya ini mungkinkan akan berakibat buruk terhadap burung lovebird itu sendiri contoh : jika biasanya gelap, mungkin setelah diberi penerangan akan mandi di malam hari, nah ini salah satu efek yang harus diperhatikan, ataupun membuat burung lovebird bernyanyi terlalu lama hingga kondisinya bisa drop di pagi harinya.
2. Burung lovebird ternakan
Persentase kepentingan pemberian lampu untuk ternak adalah 70% karenanya lampu untuk ternak seharusnya dipersiapkan. Meskipun pada saat mengeram tidak diperlukan penerangan tambahan, bahkan burung lovebird yang sedang mengeram seringkali malah bermasalah, apabila diberikan lampu untuk ternak. Akan lebih baik, jika proses pemberian lampu untuk ternak disiapkan terlebih dahulu pada saat proses penjodohannya. Hal ini diarahkan pada tujuan beternak yang mana pada saatnya nanti setelah telur menetas akan diperlukan lampu untuk ternak dengan tujuan antara lain membuat induk dapat meloloh di malam hari, mengurangi resiko anakan terinjak dan menambah hangatnya suhu kandang jika induk keluar mengambil makanan.
3. Burung lovebird sakit
Burung lovebird yang sedang mengalami proses penyembuhan sangat memerlukan suhu yang hangat. Oleh karena itu, lampu untuk ternak sangat dianjurkan, tetapi yang harus dicermati justru kebutuhan akan lampu untuk ternak itu sendiri harus disesuaikan, jika fungsinya untuk penghangat mungkin lampu untuk ternak agak besar tetapi perlu ditutup agar suasana kandang tidak begitu terang tetapi suhu hangatnya cukup
4. Burung lovebird anakan
Lampu untuk ternak diperlukan untuk difungsikan sebagai penghangat sekaligus penerangan, sehingga lebih baik dibuat seimbang antara terang dan panas lampu untuk ternak.
Alasan Lampu Spektrum Terbaik Untuk Lovebird
Hasil dari penelitian terbaru yang dilakukan oleh para ilmuwan dari Institut Ekologi Belanda, Institut Ornitologi, dan Universitas Wageningen mengatakan, bahwa burung lovebird great tit (Parus major) yang sarangnya berada di bawah lampu penerangan jalan berwarna putih memiliki hormon stres kortikosteron yang sangat tinggi di dalam darah mereka.
Dalam riset atau penelitian kali ini, para peneliti dari tiga lembaga terkemuka tersebut berupaya untuk mempelajari lebih lanjut dampak dari cahaya dan warna lampu pada burung lovebird great tit atau sejenis burung lovebird batu yang banyak ditemukan di Eropa, Timur Tengah, serta sebagian kawasan Asia dan Afrika.
Untuk mempelajari perilaku mereka, para peneliti menempatkan beberapa kotak sarang di dekat tiang lampu yang berada di sembilan area. Masing-masing tiang akan dilengkapi berbagai jenis lampu yang memancarkan warna merah, hijau, dan putih terang.
Masing-masing burung lovebird yang bersarang di tempat tersebut kemudian ditangkap, lalu diambil sampel darahnya untuk diteliti kadar kortikosteron di laboratorium. Kortikosteron adalah suatu hormon yang mengalami peningkatan saat burung lovebird mengalami stres.
Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan, bahwa burung lovebird yang bersarang di bawah lampu yang berwarna putih ternyata mempunyai kadar kortikosteron yang lebih tinggi. Sedangkan, burung lovebird lain yang bersarang di bawah lampu yang memancarkan warna hijau atau bahkan dalam kegelapan.
Selain itu para ilmuwan juga menemukan, bahwa makin dekat sarang burung lovebird dengan cahaya putih, maka hormon stres burung lovebird pun makin meningkat. Dan sebaliknya, bahwa burung lovebird yang bersarang di bawah lampu berwarna merah akan memiliki tingkat yang sama, tetapi dengan dampak yang lebih lambat.
Walaupun begitu, para peneliti menemukan data bahwa tingkat hormon stres yang tinggi ini tidak menurunkan jumlah burung lovebird yang bertelur, serta tidak menyebabkan penurunan jumlah telur yang menetas.
Apa arti dari penelitian yang dilakukan ini bagi kalian pecinta lovebird di Indonesia? Menurut kami, apabila setelah lebih dari pukul 18.00 (6 sore) burung lovebird yang berada dalam ruangannya, dan terbiasa menggunakan lampu penerangan sebelum lampu dimatikan pukul 9-11 malam, sebaiknya gunakan lampu spektrum atau bohlam, bukan menggunakan lampu neon atau tube lamp dalam berbagai bentuknya.
Demikianlah ulasan mengenai Jenis Lampu untuk Ternak Lovebird. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi bagi kalian yang ingin memlihara Lovebird. Terima kasih.
Baca juga:
Cara Menanam Cabe Giant Aconcagua Dan Perawatannya Sampai Panen