Panduan Budidaya Tomat Dalam Polybag Secara Baik Dan Benar

Posted on

Panduan Budidaya Tomat Dalam Polybag Secara Baik Dan Benar

Panduan Budidaya Tomat Dalam Polybag Secara Baik Dan Benar – Tumbuhan Tomat adalah tumbuhan dari famili Solanaceae berasal dari Negara Peru dan Ekuador dimana kata tomat sendiri berasal dari bahasa Aztek (suku Indian) yaitu Xitomate atau Xitotomate. Penerapan budidaya terbilang sederhana dapat juga dibudidayakan di polybag salah satunya.

Langkah penerapan budidaya pun mudah dari mulai pembibitan, cara penanaman dan pemberian pupuk. Umur tanaman tomat relatif singkat dari mulai penanaman sama petik hasil menjadi nilai keunggulan tersendiri dari tanaman tomat.

Panduan Budidaya Tomat Dalam Polybag Secara Baik Dan Benar

Tahapan Budidaya Tomat Dalam Polybag

Untuk mendapat pertumbuhan tanaman tomat optimal lagi berbuah lebat tentunya mengetahui syarat tumbuh tanaman tomat itu sendiri menjadi syarat multlak bagi sahabat yang akan memulai pembudidayaan tomat di polybag. Tanaman tomat menghendaki jenis tanah gembur dan kaya humus dengan derajat keasaman (pH) antara (6.0 -7.0).

Mampu tumbuh baik di dataran rendah hingga dataran tinggi mencapai 1500 m dpl dengan temperatur siang hari mencapai 23-24 °Celcius dan 15-20 °Celcius pada malam hari. Memerlukan sinar matahari minimal 7-8 jam/hari dengan curah hujan berkisar antara 750-1250 mm/tahun atau 100-200 mm/bulan.

Cara Pembibitan Tomat

Tanaman tomat dapat diperbanyak melalui perbanyakan vegatatif yaitu melalui biji atau benih. Benih tomat dapat diperoleh dari membeli langsung benih yang telah tersertifikasi oleh produsen benih di setiap kios-kios pertanian atau bisa juga membuat sendiri dengan beberapa tahapan dan perlakukan untuk menghasilkan bibit tomat yang berkualitas.

Pembibitan tomat dapat dimulai dengan memilih benih tomat yang diperoleh dari buah tomat yang sehat dan tidak cacat serta matang penuh. Sebelum biji diambil dari buahnya terlebih dahulu buah tomat diperam selama 3 hari sampai buah berwarna gelap dan lunak. Dilanjutkan dengan mengelurkan bijinya lalu dicuci dengan air bersih di dalam ember dan ditiriskan, tanpa terkena cahaya matahari langsung selama 5-6 hari. Berikutnya dilakukan tahapan persemaian benih di dalam bedengan, setelah berumur 2-3 minggu dengan indikator bibit tomat telah berdaun 3-4 helai sejak dilakukan penyemaian, bibit siap untuk dipindahkan ke polybag.

Cara Penanaman Tomat

Setelah bibit tomat berusia ± 2-3 minggu dan memiliki 3-4 helai daun di pembibitan,1-2 minggu dipersiapkan media tanam berupa polybag berukuran 18 x 15 cm. Media tanam polybag tersebut berkomposisikan media tanah dan pupuk kandang atau kompos dengan perbandingan 2:1, selanjutnya masukan media campuran tersebut ke dalam polybag, lalu padatkan dan susun rapi di sebuah pelataran atau ruang terbuka. Jumlah polybag disesuaikan dengan kebutuhan tanaman tomat yang akan dibudidayakan. Tahapan penanaman dilakukan pada sore hari dengan mengambil bibit tomat telah siap tanam secara hati-hati untuk dimasukan ke dalam lubang tanam ± 10-15 cm kemudian tutup dan padatkan kembali.

Pemupukan Tomat

Sebelum dilakukan kegiatan pemupukan terdapat beberapa tahapan kegiatan untuk lebih mengoptimalkan pertumbuhan tanaman tomat di polybag meliputi; kegiatan penyulaman, penyiraman, penyiangan, pemasangan ajir sampai pada tahapan pemupukan. Tahapan dimulai dengan kegiatan penyulaman bibit tomat yang mati dilokasi tanam dengan bibit tomat yang sehat. Lakukan kegiatan penyiraman setiap 3 hari sekali dimulai saat mulai tanam sampai berbunga dan intensitas penyiraman berubah setiap 2 hari setelah tanaman berbunga atau tergantung curah hujan.

Penyiangan gulma cukup dengan mencabut gulma disekitar polybag dengan mengunakan tangan yang dilakukan 2-3 kali, tergantung keadaaan gulma di polybag. Untuk mencegah batang dan cabang-cabang roboh, apabila terdapat buah dan terkena terpa’an angin baiknya dibuatkan penyangga atau penopang berupa ajir dari bambu dengan tinggi 1-1,75 cm. Berikutnya lakukan kegiatan pemupukan sebagai unsur pembangun pertumbuhan dengan jenis pupuk yang digunakan adalah jenis pupuk NPK (Natrium,Posfor dan Kalium),merek dagang bisa dicari ditoko-toko pertanian.

Akan tetapi pupuk paling JOSS menurut saya adalah pupuk NPK Yaramila atau pupuk mutiara atau pupuk biru. Pemberian pupuk di media polybag dilakukan dengan cara di sebar saja,karena karena kalau dilakukan cara kocor (pelarutan pupuk dengan media air)pupuk NPK tersebut akan terbuang sia-sia melalui lubang air dibawah permukaan polybag tanaman. Pupuk diberikan dengan dosis 5-10 gram/tanaman/polybag.

Umur Tanaman Tomat

Umur panen tomat untuk petik hasil atau panen dilakukan pada umur 90-100 HST dengan ciri; kulit buah berubah dari warna hijau menjadi kekuning-kuningan, bagian tepi daun tua mengering, batang menguning, pada pagi atau sore hari disaat cuaca cerah. Buah dipuntir hingga tangkai buah terputus.

Pemuntiran buah dilakukan satu-persatu dan dipilih buah yang siap petik. Masukkan keranjang dan letakkan di tempat yang teduh. Panen dilakukan dengan interval 2-3 hari sekali, supaya tahan lama, tidak cepat busuk dan tidak mudah memar, buah tomat yang akan dikonsumsi segar dipanen setengah matang. Buah tomat yang telah dipetik, dibersihkan, disortasi dan siap untuk konsumsi.

Semoga dengan adanya ulasan tersebut mengenai Panduan Budidaya Tomat Dalam Polybag Secara Baik Dan Benar dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya,, sampai jumpa dipostingan berikutnya. 

Baca Juga: