Panduan lengkap Cara Budidaya Tanaman Oyong Yang Menguntungkan

Posted on

Cara Budidaya Tanaman Oyong Untuk Pemula

Cara Budidaya Tanaman Oyong – Dalam hal ini budidaya tanaman oyong merupakan salah satu potensi bisnis yang baik. Oyong atau yang juga dikenal sebagai gambas merupakan tanaman jenis cucurbitaceae yang mengandung banyak serat dan vitamin C. Oyong dikatakan memiliki khasiat sebagai penambah darah.

Cara Budidaya Tanaman Oyong Untuk Pemula

Tanaman ini mudah tumbuh di daerah tropis seperti Asia Tenggara dan juga India. Oyong biasa digunakan sebagai sayuran atau sebagai lalap. Bagian tengahnya yang halus dan sedikit manis menjadikan oyong sebagai sayuran yang pas dicampurkan ke dalam sup.

Kulitnya yang keras pun dapat dimanfaatkan sebagai pengganti sponge penggosok sebagaimana bunga karangnya, berikut adalah beberapa tips yang dapat digunakan sebagai teknik budidaya tanaman oyong.

Pemilihan Lahan Untuk Bercocok Tanam

Untuk membudidayakan tanaman oyong, langkah pertama yang harus dilakukan ialah menyiapkan medium tanam. Oyong sendiri merupakan tanaman yang mampu beradaptasi pada jenis lingkungan apapun. Kalian bisa menanam di dataran tinggi maupun rendah asalkan memiliki iklim kering dengan pasokan air yang cukup sepanjang tahun.

Ketika menanam oyong, pastikan tanahnya memiliki pH berkisar 5,5-6,8 serta memiliki kelembaban yang cukup. Buatlah lubang di tanah yang kira-kira berdiameter 25 cm dengan kedalaman 20 cm. Berikan juga jarak antar lubang sekitar 60 cm agar oyong tidak tumbuh saling berhimpitan, sebagai tanaman merambat, oyong juga memerlukan batang atau tongkat agar sulurnya bisa merambat.

Pemeliharaan Lebih Lanjut

Tanaman oyong memerlukan pemeliharaan yang intensif sepanjang waktu agar dapat tumbuh dengan sempurna. Pastikan untuk melakukan penyiraman dua kali sehari pada pagi dan sore hari kecuali ketika sedang dalam musim penghujan. Penyulaman atau mengeliminasi tanaman yang rusak juga diperlukan karena hal tersebut dapat menyebar ke tanaman yang masih sehat.

Agar tumbuh dengan sempurna, berikan pupuk urea seminggu setelah masa penyulaman atau sekitar 2 minggu setelah tanaman tumbuh. Terakhir pastikan untuk mengikat batang-batang atau sulur serta daun tanaman oyong ke tiang yang sudah tersedia agar oyong tumbuh ke atas dan tidak merambat ke benda lain.

Waspadai Ancaman Hama Dan Gulma

Tenaman oyong memiliki beberapa gangguan hama, penyakit dan gulma yang dapat mengganggu pertumbuhan. Hama tanaman oyong antara lain adalah ulat dan kumbang daun. Apabila diperlukan kalian bisa membasmi hama tersebut dengan menyemprotkan pestisida pada tanaman. Untuk menghilangkan ancaman jangan lupa untuk membersihkan lingkungan sekitar tanaman dan selalu ingat untuk mencabut rumput-rumput liar serta tanaman gulma lainnya.

Tanaman oyong terkadang juga terkena penyakit, penyakit tersebut menjadikan daun oyong berubah menjadi warna kuning, berlubang dan mengering. Apabila hal tersebut terjadi langkah yang harus dilakukan adalah segera memotong daun kuning tersebut agar buah oyong tidak membusuk.

Cara Memanen Tanaman Oyong

Tanaman oyong merupakan tipe tanaman yang dapat dipanen berkali-kali. Oyong akan mulai berbuah apabila telah berumur sekitar 1,5-2 bulan dihitung dari pertama kali pembibitan. Tanaman yang sudah siap dipanen biasanya akan memiliki ukuran yang maksimal dengan berat sekitar setengah ton.

Usahakan memanen tanaman oyong yang belum terlalu tua ditandai dengan batang yang lebih rapuh serta absennya serat pada kulit buah. Apabila tumbuh dengan sukses tanaman oyong mampu menghasilkan antara sepuluh hingga dua puluh buah setiap panen. Karena buah oyong adalah sangat rapuh, pemetikan buah oyong harus dilakukan dengan sangat hati-hati agar tidak merusak produk tersebut.

Semoga dengan adanya ulasan tersebut mengenai Potensi Bisnis, Cara Budidaya Tanaman Oyong Yang Menjanjikan dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya,, sampai jumpa di postingan berikutnya.

Baca Juga: