Teknik Budidaya Tanaman Manggis Terlengkap
Teknik budidaya tanaman manggis lengkap – Manggis merupakan salah satu jenis tanaman yang membutuhkan iklim lembab sampai basah dengan curah hujan yang merata sepanjang tahun atau minimal 5 bulan.
Berikut ini akan dijelaskan secara rinci mengenai Teknik Budidaya Tanaman Manggis Lengkap. Silahkan simak penjelasan yang sudah kami rangkum di bawah ini :
1. Pembibitan
a) Persyaratan Benih
Biji yg bakal dijadikan embrio diambil dari buah tua yg mengandung 5-6 segmen daging buah dengan 1-2 segmen yg berbiji, tidak rusak. Buah diambil dari pohon yg berumur minimal 10 tahun.
b) Penyiapan Benih
Perbanyakan dengan biji dengan cara menghilangkan daging buah, rendam buah di dalam air bersih sekitar 1 minggu. Setiap 2 hari sekali air harus diganti. Rendam biji sampai biji bakal mengelupas dengan sendirinya dan bersikan. Setelah itu, celupkan biji ke dalam fungisida Benlate dengan fokus 3 g/L sekitar 2-5 menit. Keringkan biji di lokasi teduh selama sejumlah hari hingga kadar airnya 12-14%.
2. Teknik Penyemaian Benih
- Persemaian diberi atap jerami/daun kelapa denganelevasi sisi Timur 150-175 cm & sisi Barat 10-125 cm. Benih ditanam di dalam lubang tanam berukuran 10 x 10 cm dengan jarak tanam 3 x 3 cm & jarak antar baris 5 cm pada kedalaman 0,5-1,0 cm.
- Persemaian diguyur 1-2 kali sehari, diberi pupuk urea & SP-36 setiap 2 g/tanaman masing-masing bulan. Setelah berumur 1 tahun, bibit dialihkan ke dalam polybag ukuran 20 x 30 cm berisi gabungan tanah dan kompos/pupuk kandang (1:1).
3. Pengolahan Media Tanam
a) Pembukaan Lahan
Membongkar tumbuhan yang tidak dibutuhkan dan melakukan pembajakan tanah untuk menghilangkan bongkahan tanah yang terlampau besar. Pengaturan Jarak Tanam : Pada tanah yang tidak cukup subur, jarak tanam dirapatkan sementara pada tanah subur, jarak tanam lebih renggang. Jarak tanam standar ialah 10 m dan ditata dengan cara:
– segi tiga sama kaki.
– diagonal.
– bujur sangkar (segi empat).
4. Teknik Penanaman Manggis
a) Cara Penanaman Manggis
Dengan jarak tanam 10x 10 m atau 8 x 10 m dibutuhkan 100-125 bibit per hektar. Cara menempatkan bibit yang benar adalah sebagai berikut:
- Siram bibit di dalam polybag dengan air hingga polibag dapat dicungkil dengan mudah.
- Buang beberapa akar yang terlampau panjang dengan pisau/gunting tajam.
- Masukkan bibit ke tengah-tengah lubang tanam, timbun dengan tanah sebatas akar & padatkan tanah perlahan-lahan.
- Siram hingga tanah lumayan lembab.
- Beri naungan yang tercipta dari tiang-tiang bambu beratap jerami. Jika telah ada pepohonan di sekitarnya, pohon-pohon ini bisa bermanfaat sebagai pelindung alami. Pohon pelindung mesti mempunyai sifat alami & mengolah iklim mikro, contohnya tanaman Albisia & Lamtoro.
5. Pemeliharaan Tanaman
- Penyiangan : Lakukan secara rutin & usahakan dilakukan bersamaan dengan pemupukan & penggemburanyaitu dua kali dalam setahun.
- Perempalan/Pemangkasan : Ranting-ranting yang tumbuh kembar & telah tidak berbuah butuh dipangkas untuk menangkal serangan hama & penyakit.
6. Pemupukan
- Pohon berumur 6 bulan dipupuk gabungan urea, SP-36 & KCl (3:2:1)sejumlah 200-250 gram/pohon.
- Pohon berumur 1-3 tahun dipupuk gabungan 400-500 gram Urea, 650-700 gram SP-36 & 900-1000 gram KCl (3:1:2) yang diserahkan dalam 2 hingga 3 kali.
- Pohon berumur 4 tahun dan seterusnya dipupuk gabungan urea, SP-36 & KCl (1:4:3) sejumlah 3-6 kg.pohon diperbanyak 40 kg/pohon pupuk kandang. Pupuk ditaburkan di dalam barisan atau di dalam lubang-lubang di sekeliling batang berdiameter sejauh ukuran tajuk pohon. Pada barisan & lubang sekitar 10-20 cm sementara jarak antar lubang selama 100-150 cm.
7. Pengairan dan Penyiraman
Tanaman yang berumur dibawah 5 tahun membutuhkan ketersediaan air yang lumayan & terus menerus sampai-sampai harus diguyur satu hingga 2 hari sekali. Sedangkan pada pohon manggis yang berumur lebih dari 5 tahun, frekuensi penyiraman bisa dikurangi. Penyiraman dilaksanakan saat pagi hari dengan teknik menggenangi drainase irigasi atau disiram.
8. Pemberian Mulsa
Mulsa jerami dihamparkan setebal 3-5 cm menutupi tanah di sekeliling batang yang masih kecil utk mengurangi gulma, mengawal kelembaban & aerasi & meminimalisir penguapan air.
9. PANEN
Tingkat kematangan sangat dominan terhadap bobot & daya simpan manggis. Umur panen & ciri jasmani manggis siap panen bisa dilihat sebagai berikut :
- Panen 104 hari memiliki ciri warna kulit hijau bintik ungu dengan berat 80-130 gram dan berdiameter 55-60 mm.
- Panen 106 hari memiliki ciri warna kulit ungu merah 10-25% dengan berat 80-130 gram dan berdiameter 55- 60 mm.
- Panen 108 hari memiliki ciri warna kulit ungu merah 25-50% dengan berat 80-130 gram dan berdiameter 55- 60 mm.
- Panen 110 hari memiliki ciri warna kulit ungu merah 50-75% dengan berat 80-130 gram dan berdiameter 55- 60 mm.
- Panen 114 hari memiliki ciri warna kulit ungu merah dengan berat 80-130 gram dan berdiameter 55-65 mm.
- Untuk konsumsi lokal, buah dipetik pada usia 114 SBM sementara untuk ekspor pada usia 104-108 SBM.
10. Cara Panen
Pemanenan dilaksanakan dengan teknik memetik/memotong pangkal tangkai buah dengan alat tolong pisau tajam. Pemanjatan seringkali dibutuhkan karena manggis adalah pohon hutan yang umurnya bisa lebih dari 25 tahun.
Demikianlah penjelasan mengenai Teknik Budidaya Tanaman Manggis Lengkap. Semoga artikel ini bisa membantu Anda untuk memulai budidaya Manggis. Selamat berkebun.
Baca juga: