Cara “Sukses” Budidaya Kumis Kucing Dalam Pot dan Tahapannya Lengkap

Posted on

Cara Menanam Kumis Kucing di Halaman Rumah

Budidaya Kumis Kucing – Dalam hal ini tanaman kumis kucing “Orthosiphon Stamineus Benth” merupakan salah satu tanaman obat yang memiliki khasiat yang sangat luar biasa bagi kesehatan.

Cara Menanam Kumis Kucing

Banyaknya khasiat tanaman obat kumis kucing ini kemudian mendorong banyak orang yang ingin mencoba melakukan budidaya kumis kucing. Nah berikut ini terdapat pedoman budidaya kumis kucing.

Syarat Tumbuh

Ada beberapa list syarat tumbuh tanaman obat kumis kucing agar tanaman obat kumis kucing dapat tumbuh dengan baik. Ketinggian tempat yang ideal untuk tanaman obat kumis kucing ini adalah daerah dataran rendah yaitu skeitar 1000 m dpl.

Kemudian untuk curah hujan yang paling tepat untuk daerah/lokasi penanaman tanaman obat kumis kucing adalah sekitar 3000 mm/tahun ataun daerah dengan iklim tropis. Solum tanah yang baik untuk tanaman kumis kucing adalah solum tanah yang tebal. Tanaman kumis kucing ini akan tumbuh baik pada media tanam yang tidak dinaungi “sebaiknya tanaman sering terkena sinar matahari agar pertumbuhannya lebih optimal”.

Kalian perlu menyiapkan jenis tanah yang gembur dan subur serta banyak mengandung banyak humus untuk dijadikan media tanam tanaman obat kumis kucing kalian. Tanah jenis ini akan menjadi media yang sempurna bagi bibit-bibit tanaman kucing yang akan ditanam.

Dalam menanam bibit-bibit tanaman kumis kucing, kalian bisa menggunakan teknik stek karena teknik ini merupakan teknik yang paling umum untuk mendapatkan bibit-bibit unggul tanaman kumis kucing.

Pembuatan Bibit

Batang tanaman kumis kucing yang sudah tua dipotong dengan panjang sekitar 20 cm “2-4 ruas” yang nantinya akan kalian jadikan sebagai bibit tanaman kumis kucing. Semai terlebih dahulu bibit kumis kucing tersebut sebelum ditanam di media tanam.

Media penyemaian bisa klian buat sendiri dengan menggunakan kotak yang berisi pasir setebal 20 cm. Namun jika bibit yang akan kalian semai cukup banyak, kalian bisa menggunakan media semai yang besar yang sudah dilengkapi dengan atap yang menutup media persemaian.

Penyemaian

Untuk membuat media persemaian yang sempurna, kalian bisa lakukan beberapa hal berikut ini:

  • Pertama cangkul tanah persemaian sedalam 30 dan buat beberapa media persemaian dengan jarak tanam 5×10 cm.
  • Batang stek kemudian ditanam dengan posisi miring dengan kedalaman kurang lebih 5 cm.
  • Kalian juga bisa menggunakan teknik persemain lain yaitu dengan menumbuhkan batang stek pada polibag/kantung plastik.
  • Media persemain sebaiknya berupa tempat terbuka dengan atap sebagai naungan dari sinar matahari.
  • Penyiraman pun perlu dilakukan secara rutin
  • Namun satu hal yang perlu diperhatikan oleh kalian bahwa sebaiknya sirami stek secukupnya saja karena jika terlalu banyak air maka batang stek akan membusuk.

Penanaman Bibit

Biasanya tunas akar akan mulai tumbuh di hari ke 10 dan sekitar dua minggu kemudian baru bibit boleh ditanam ke mdia tanam yang sebenarnya. Sebelum bibit dipindahkan ke lapangan/media tanam yang sebenarnya atap naungan berlahan-lahan dikurangi agar bibit mulai terbiasa dengan kondisi di lapangan kelak.

Agar tanaman kumis kucing dapat tumbuh dengan subur, beri pupuk kandang sekitar 0,5 sampai 1 kg untuk satu lubang tanam. Idealnya jarak tanam ideal pada lapangan adalah 40 cm x 40 cm atau juga bisa juga 60 cm x 60 cm, satu lubang tanam bisa klian isi sekitar 6 batang bibit kumis kucing.

Pemeliharaan

Ada beberapa poin yang harus kalian perhatikan untuk fase pemeliharaan yaitu pemupukan, perawatan dari gulma atau penyakit dan penyiraman yang cukup.

Semoga dengan adanya ulasan tersebut mengenai Trik “Sukses” Budidaya Kumis Kucing Yang Banyak Khasiat dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya,, sampai jumpa di postingan berikutnya.

Baca Juga: